13th

7K 378 41
                                    

          Kira sedang memperhatikan lagi empat buah topi rajut buatannya yang akan dihadiahkan untuk Tania dan keluarganya. Kemudian Kira segera membungkus hadiahnya itu dengan bungkusan kertas kado. Ketika itu, bel pintu rumahnya terdengar menggema. Sepertinya Anthony sudah datang. Dia memberitahu Kira akan datang menjemputnya. Kira menyelesaikan membungkus hadiahnya lalu segera membuka pintunya.

          "Maaf lama. Aku baru saja selesai membungkus hadiah untuk Tania." Kira memperhatikan sejenak penampilan Anthony yang begitu tampan dan menawan. "Kau terlihat tampan."

          Anthony hanya tersenyum lalu masuk ke dalam mengikuti Kira. Dengan satu gerakan, Anthony menarik tubuh Kira dan segera melumat bibir manis Kira yang selalu menjadi candu baginya. "Aku membawa hadiah untukmu." Ucap Anthony setelah mencium bibir Kira lama.

          Kira mengusap bibirnya yang sedikit bengkak akibat ciuman Anthony dan mencebik pria itu kesal karena sudah menciumnya tiba-tiba. "Hadiah apa?"

          Anthony melepaskan pelukannya dan menunjukkan kotak besar pada Kira. "Bukalah."

          Kira dengan ragu menerima kotak itu dan membukanya. Sebuah gaun sutra berwarna biru gelap ada di dalamnya. Kira menatap Anthony sejenak. "Apa ini?"

          "Untukmu."

          Kira menarik keluar gaun itu dan tertegun dengan keindahan gaun tersebut. "Ini..sangat indah."

          "Pakai ini untuk ke pesta. Kita akan berangkat bersama." Kira membuka mulutnya ingin membantah, tapi Anthony lebih cepat membungkamnya. "Kita sudah membicarakan ini semalam. Kau dan aku akan berangkat bersama. Jangan pedulikan Tania dan keluargaku. Segera pakai gaun ini. Aku ingin melihat kau memakai gaun itu. Jangan menolak."

          Kira terdiam menatap Anthony. Semalam mereka membicarakan acara pesta ulang tahun pernikahan Tania dan Romeo. Kira juga menceritakan kedekatannya dengan Romeo dan bagaimana mereka bisa menjalin pertemanan. Termasuk ketika Jordan juga ikut andil dalam rencana kejutan Romeo untuk Tania.

          Anthony bersikeras ingin datang ke pesta bersama Kira sementara Kira tidak mau melakukan itu. Memang hubungannya dengan Anthony sudah jelas dan mereka benar-benar resmi berkencan tapi tidak menutup kemungkinan hubungannya dengan Anthony harus cepat diketahui oleh semua orang. Apalagi di pesta itu pastinya akan ada orang tua Anthony dan keluarga lainnya. Kira bukannya tidak ingin keluarga Anthony mengetahui hubungannya dengan Anthony tapi semua ini terlalu cepat dan Kira tidak siap untuk bertemu dengan mereka. Memberitahukan kepada Romeo saja, Kira masih enggan melakukannya.

          Kira menghela napasnya seraya memperhatikan gaun sutra mewah pemberian Anthony. Ini terlalu berlebihan untuk Kira. Sebenarnya Kira sudah menyiapkan gaun untuk ke pesta malam ini yang tentunya harganya jauh lebih murah dibanding gaun yang dibawakan Anthony. Tapi melihat Anthony yang sudah membawakannya, mau tidak mau Kira harus memakainya.

          "Baiklah, Tuan Pemaksa." Jawab Kira pada akhirnya dan segera menuju kamarnya untuk bersiap-siap.

          Kira menarik napasnya lagi melihat gaun sutra itu. Begitu cantik, mewah, dan elegan. Setelah menimbang beberapa saat. Akhirnya Kira beganti pakaiannya dengan gaun sutra mewah itu. Setelah berganti, Kira memperhatikan penampilannya sesaat. Penampilan yang sunggu jauh berbeda saat Kira mengenakan gaun miliknya yang sudah lama. Desain gaun yang cantik membuat Kira tampak seperti putri raja. Kira tersenyum lebar melihat penampilannya sendiri.

          "Yah. Setidaknya aku harus menyenangkan kekasihku." Kekasihku? Terdengar lucu di telinganya dan Kira tertawa sendiri karena ulahnya.

Fall BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang