13.

139 61 7
                                    

Kembek ges

Metreding 😘🥰✨

*** *** ***


Malam ini hujan gerimis membasahi sebagian kota Jakarta. Sinar bintang yang tertimbun awan kelam dan cahaya rembulan yang biasanya menjadi Mahkota malam, pun ikut tenggelam dalam gelap nya awan hitam.

Namun, suasana diluar berbanding terbalik dengan gadis yang ada dibalik tembok kamarnya.
Kadang garis lengkung dibibir pun terukir kala melihat gerimis dibalik jendela.

Mungkin ia mengingat sesuatu yang membuat hati tergelitik untuk tersenyum, atau ia memberi semangat kepada hujan yang terus menerus hadir walau sudah jatuh berkali-kali.

"Akan ada pelangi setelah hujan," kata orang-orang.

Ia pun mengkerut kan dahi kala fikirnya terlintas kata demikian.

"Tetapi, gelap nya malam tak bisa menghadirkan pelangi," Ujar gadis tersebut.

Ia pun memejamkan mata dengan menyenderkan kepala di kaca jendela, mengambil nafas lalu menghembuskan nya.

Kemudian ia membuka mata,masih dengan posisi yang sama, ia melihat seorang di sebrang balkonnya sana. Ia pun mulai menegakkan tubuh dan sedikit menyipitkan mata untuk melihat siapakah orang tersebut.

Setelah di amati, ternyata orang itu pun menatap kembali ke arah Naza. Ia pun sedikit memundur kan kepala kaget.

"Dih ngeliatin gue,"

Pria itu kini duduk di balkon miliknya dengan gelas ditangan nya. Mungkin ia merasa diperhatikan oleh Naza,ia pun menyapa Naza dengan lambaian tangan kanan nya.

Naza bergidik melihat tingkah orang itu kepadanya. Tanpa membalas sapaan orang tadi ia segera menutup tirai kamarnya agar dirinya tak terlihat orang itu.

Tak sengaja ia pun mengingat kejadian siang tadi saat ia mengusir Pasya dari meja kantin itu. Sedikit ada rasa tidak enak hati, tapi ya mau bagaimana lagi. Naza berniat mengirimkan pesan  kepada Pasya soal tadi siang.

Naza
Pas gue mau minta maaf soal tadi siang

Naza pun membaringkan dirinya di atas kasur dan bersiap untuk tidur. Yang pasti dengan handphone di dekatnya, berharap Pasya membalas pesan nya. Eh.

Pasya
?

Naza
Gue ngusir Lo dari meja kantin

Pasya
Oh

"Dih! Udah? Oh doang? Gak ada apa-apa nya gitu?" Ia pun langsung melempar handphone nya, dan bersiap untuk tidur. Namun, tiba-tiba beberapa pesan masuk secara bersamaan.

Ting

Ting

Ting

Naza membuka kembali mata dan membuka pesan. Ah! Ia pikir Pasya yang mengirimkan pesan tersebut.

4 U

Rnza
Ges bsk kan libur

Nata
Ya trus?
Lo mau makan bubur,

Rnza
Y
Skalian lari pagi kuy!

15 menit later

MEGASHAKAWhere stories live. Discover now