12 - Keyna dan Reva

9.5K 818 7
                                    

SESUAI yang diperintahkan oleh bu Rofi, Keyna sekarang berada di toilet dengan gayung di tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

SESUAI yang diperintahkan oleh bu Rofi, Keyna sekarang berada di toilet dengan gayung di tangannya.

Perempuan itu sama sekali tidak merasa jijik karena sebelum papa nya sukses, Keyna sudah di ajarkan oleh orang tua nya untuk hidup dengan mandiri dan di tuntut untuk menjadi wanita yang tidak menye-menye.

Sambil menyetel lagu favorit, Keyna dengan santai membersihkan lantai wc sekolah yang kotor.

Ketenangannya seketika lenyap ketika ia melihat seorang perempuan berjalan ke arahnya, perempuan itu menatap Keyna tajam yang membuat Keyna heran.

"Rensi kan ya?" tanya Keyna dengan hati-hati.

Seingat Keyna emang bener dia Rensi, perempuan yang ia temui beberapa waktu lalu di kelas Regan.

Gadis itu menghentak Keyna membuat nya memekik tertahan.

"Gak punya etika? Gue kakak kelas lo!"

"M--maaf.." Keyna berucap setengah hati.

Keyna terdiam beberapa saat. Apa yang membuat Rensi terlihat marah seperti ini? Terakhir ketemu, Keyna berpendapat bahwa sikap Rensi menyenangkan dan ramah, bahkan dia tidak mempermasalahkan jika Keyna memanggil nya dengan nama saja tanpa embel-embel kakak.

"Gue kasih lo peringatan untuk menjauh dari Regan, dia enggak pantas buat lo!" desis Rensi sambil menatap serius Keyna, jari-jarinya dengan halus membelai lembut rambut Keyna. Keyna menjadi risih apalagi jari-jarinya lambat laun menarik rambutnya seperti jambakan.

"Lo itu adek kelas gak tau diri. Sebelum lo datang, Regan cuma di ketahui sama anak-anak kelas. Tapi semenjak ada lo parasit ... LO MEMBUAT GUE SEMAKIN MENJAUH DARI REGAN!!"

"ARGHHH!!!" Rensi menjambak rambut Keyna dengan sangat kuat. Keyna meringis, ia kesakitan.

Keyna mendorong kuat bahu Rensi sehingga terjerembab di lantai yang basah akibat pel an yang di lakukan Keyna.

"Shit!" geram Rensi.

Byurr!

Rensi mengambil ember yang berisi air pel an, perempuan itu berdiri dari jatuhnya lalu ia siram Keyna dengan ember yang berisi air membuat Keyna menjadi basah kuyup dalam sekejap.

Keyna ingin menangis, selama bersekolah baru kali ini dia merasakan namanya di buli. Sungguh menyakitkan.

Gadis itu menatap Rensi tajam lalu menamparnya.

Plakkk!

"Bangsat lo kakak kelas asu, lo pikir lo siapa bisa memperlakukan gue kayak gitu? Lo pikir gue takut sama lo? Gak ya setannnn, sama-sama makan nasi kan? Dasar anjing, setan, kaparat, bajingan, gak peduli mau lo kakak kelas gue atau bukan!"

Rensi tercengang mendengar semua umpatan yang keluar dari mulut adik kelasnya itu. Ternyata nyali Keyna sangat besar.

Keyna menahan air matanya yang hendak keluar, ia berlari keluar toilet untuk segera pulang dan membersihkan diri.

UNIDADE [COMPLETED]Where stories live. Discover now