The DEVIL Inside Me | Part 9

553 31 13
                                    

Leave your vote and comments if you like this part!

Happy Reading!

*

*

*
Playlist: Locked Away - R. City, Adam Levine.


****

Penyesalan selalu datang terlambat, dan Rexonne bersumpah tidak akan mengajak Sadara melakukan hal menyenangkan apa pun jika ada Matteo. Kenyataan yang terjadi sekarang, dirinya justru dikacangi, sementara sepasang insan tersebut tengah asik berselancar seraya bersenda gurau di laut. Sangat jauh dari yang diharapkannya.

Diam-diam pun, Rexonne---sebenarnya---merasa minder dengan kemampuan berselancar Matteo. Lelaki itu jelas tidak setanding dengan dirinya yang berlatih selancar hanya sebatas coba-coba. Andai ia tahu akan dipertemukan dengan sosok wanita seperti Sadara, mungkin dirinya akan menjadikan aktivitas di atas papan tersebut sebagai hobi.

Menit-menit berlalu, Rexonne tak kuasa menahan helaan napas lelah melihat wajah berseri-seri Sadara. Meski tidak tersenyum lebar ataupun tertawa, binar mata wanita itu menjelaskan kebahagiaan. Ke mana hilangnya kepercayaan bahwa ia lebih unggul dari Matteo tadi?

Pengalihkan pandangan, ia justru menjadi tertarik dengan sebuah tebing setinggi---kira-kira---delapan meter di sisi kirinya. Senyum pria itu merekah. Muncul pemikiran jika Sadara mungkin saja akan terpaku melihatnya melompat dan berenang tanpa atasan. Bukankah berenang lebih menantang daripada berselancar di saat ombak dalam kondisi kecil?

Segera ia menancapkan papan selancar di atas pasir kemudian melepas kausnya dan berlari mendekati tebing. Rexonne menaiki batu karang hati-hati agar sampai di tempat tersebut. Angin sepoi-sepoi langsung menyambut. Sudut bibirnya kian tertarik ke atas melihat pemandangan indah dari ketinggian delapan meter. Pria jangkung itu mengambil ancang-ancang ke belakang, sebelum melompat sembari memeluk lulut dan memutar tubuh di udara. Sejuknya air yang bersentuhan dengan kulit membuat suasana hatinya membaik.

Rexonne menyembulkan kepala lantas mengusap wajahnya yang basah. Dari tempatnya, ia bisa menangkap gerakan melambai Matteo. Lelaki itu berteriak memanggilnya sembari terkekeh pelan, sedangkan Sadara hanya menatapnya tanpa ekspresi.

"Lompatanmu menakjubkan, Bung!"

Matteo menyeringai yang ia balas gedikkan bahu tak acuh. Rexonne membalikkan badan dan memilih menyelam---tidak berani terlalu dalam sebab ia tidak menggunakan alat khusus. Pria itu bergerak ke arah kiri agak jauh. Ketika merasa pasokan oksigennya menipis, barulah Rexonne mengangkat kepala. Keningnya seketika mengerut menatap rombongan orang seperti sedang menelisik sesuatu di dekat rimbunan pohon bakau. Sementara di tepi pantai, berjajar sekitar sepuluh jetski.

Ia masih mengamati mereka dari laut. Hingga tiba-tiba salah satu laki-laki bertubuh besar, berseragam hitam, dengan alat komunikasi di telinga menoleh ke arahnya terkejut. Laki-laki tersebut langsung berteriak seraya menunjuk padanya sampai orang-orang berseragam hitam lain berdatangan. Sedetik kemudian, mata Rexonne melebar. Pria bermanik mata abu-abu itu lantas memutar kepala ke belakang---memastikan jika Sadara dan Matteo masih asik dengan kegiatannya---sebelum bergerak menepi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 24, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The DEVIL Inside Me [ON GOING]Where stories live. Discover now