45. I am With You 💤

Zacznij od początku
                                    

Tiba di taman, langkah Misya berhenti di depan ayunan. Tempat ini sering dikunjungi Misya dan Kenny semasa PDKT. Misya duduk termenung di ayunan. Suara keramaian tetap saja membuat Misya merasa sepi dan sunyi.

"Semua udah beda ...," gumam Misya sembari menatap langit.

Dulu di saat Misya dituduh jahat, difitnah oleh orang-orang, hanya ada Kenny yang berani membelanya. Cowok itu membungkam mulut orang-orang satu per satu. Sekarang? Orang-orang mulai mempercayai Misya, tapi Kenny sudah tidak ada lagi di sisinya.

Apa kabarnya Kenny? Sejak hari ulang tahun Kenny, Misya tidak pernah berinteraksi dengan cowok itu lagi. Misya jadi penasaran sama kabarnya.

Misya mengembangkan senyuman, karena ada seseorang berkostum panda mulai berjoget kaku di tengah taman

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Misya mengembangkan senyuman, karena ada seseorang berkostum panda mulai berjoget kaku di tengah taman. Panda itu memegang balon. Ia langsung dikerumuni oleh orang-orang terutama anak kecil. Anak kecil antri foto bersamanya, panda itu hanya bergaya kaku sembari merangkul anak di sisinya.

Tanpa disadari, Misya juga tertarik untuk mendekati si panda.

Ada orang tua yang ingin memberi recehan kepada panda itu, karena telah berfoto dengan anaknya. Namun, panda itu menolak dan membagikan balon kepada anak kecil.

"Makasih," ucap orang tua itu.

Panda hanya mengangguk kemudian melambaikan tangan kepada anak kecil yang berfoto dengannya tadi. Setelah orang tua dan anaknya pergi, tidak ada halangan lagi di antara panda dan Misya. Waktu seolah berhenti berputar. Panda dan Misya saling bertatapan cukup lama hingga panda memajukan diri.

Air mata Misya tiba-tiba mengalir begitu saja, karena si panda memeluknya erat. Suasana semakin heboh. Banyak yang bersorak ria. Misya dan panda tidak peduli. Mereka hanya saling berpelukan selama kurang lebih 10 detik. Setelah itu, panda melepaskan pelukan.

Panda memperagakan gaya orang menangis, lalu tangannya membentuk silang. Misya mengembangkan senyuman. Ia tahu si panda menyuruhnya agar tidak menangis.

Kemudian si panda menyelipkan setangkai bunga mawar di telinga Misya dan mengacungkan jempol kepadanya. Setelah itu, panda berjalan pergi.

Misya hanya mematung di tempat dan kelimpungan. Cewek itu menyentuh dadanya yang sedang berdetak cepat. Jadi ... siapa orang di balik kostum panda tadi?

Yang pasti bukan Kenny, pikir Misya.

Dulu Misya pernah merengek kepada Kenny supaya berkostum panda, akan tetapi Kenny selalu saja menolaknya. Menurut Kenny, itu terlalu childist dan bikin tubuh gerah jadi Kenny menolaknya mentah. Misya sempat minta beberapa kali dan Kenny terus menolaknya. Jadi cowok yang tadi pasti bukan Kenny, karena Kenny tidak ingin melakukannya.

After Being Happy, Then? [TERBIT]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz