1. Anggota lain?

2.3K 403 11
                                    

Padahal waktu bel masuk akan berbunyi sebentar lagi, tapi kantin masih saja nampak ramai. Mungkin salah satu faktornya adalah karena band XII IPS 1 yang mengisi panggung kecil di bagian tengah kantin masih menyanyikan sebuah lagu.

Band XII IPS 1 memang cukup digemari oleh banyak murid NEO DREAM, mengingat anggota yang mengisinya saja anggota-anggota ekstrakulikuller basket yang dari mereka rata-rata memiliki paras tampan.

Di meja dekat stand Bu Wendy sendiri masih ada Jeno, Renjun, Haechan, Jaemin, Jisung, Hueningkai, dan Chenle. Mereka kini berkumpul dengan Renjun yang berbicara dan menjelaskan sesuatu.

Jasmin sendiri tak hadir, karena perempuan itu masih belum terbiasa berkumpul dengan teman-teman Jaemin.

"Bagi gue sendiri orang yang pendiem tuh lebih enak, diajakin serius juga enak, ayolaah... lagian gue sendiri kan masih ada kesempatan buat rekomendasiin orang," jelas Renjun akhirnya.

Jeno mengernyit masih berpikir, sedangkan Jisung maupun Chenle mengangguk mengerti.

Amat mengejutkan bahwa Chenle dan Jisung ternyata mengenal perempuan yang Renjun bicarakan.

Chenle sudah menjelaskan bahwa perempuan yang Renjun ceritakan adalah teman lelaki itu saat SMP. Ia juga herkata bahwa baginya perempuan bernama Brelin tak semisterius yang Renjun ceritakan.

Jisung pun mengangguk setuju beberapa menit yang lalu, saat Renjun bertanya kepada Hueningkai, Chenle, dan Jisung.

"Bagi gue ya Bang, setuju aja sih. Toh dia juga emang pinter. Cuman entah sejak masuk SMA dia agak anti sosial gitu," ujar Jisung membuka suara.

Hueningkai menggigit bibirnya, "kalo gue sih sebenernya pernah denger-denger dari anak-anak kalo katanya... dia itu pembawa sial, terus kena guna-guna gitu dah."

Haechan masih sibuk mengunyah sosis goreng yang setia mereka beli untuk menjadi teman berbincang. Nampak asik menyimak sambil menyimpulkan.

"Ayoklaah... gue punya keyakinan kalo dia tuh pas banget buat jadi pengganti gue," ujar Renjun yang kini terlihat frustrasi.

Sebenarnya di sini, yang terlihat tak setuju hanya Jeno dan Jaemin. Mereka tentu saja tidak begitu mengiyakan karena selain rumor-rumor tidak enak, dari mereka belum ada yang mengenal bagaimana karakteristik Brelin.

Jaemin mendengus, tak tega melihat Renjun yang seperti itu.

"Ck, gue kagak tau dah kenapa lo greget banget pengen masukin tuh anak. Padahal lo sendiri baru kenal beberapa jam yang lalu, tapi... gini, oke gue sendiri setuju. Cumaan... ada syaratnya," ujar Jaemin yang kini ikut mengambil sosis goreng di piring yang berada di tengah meja.

Renjun tersenyum berbinar, di lain sisiㅡia juga tidak tahu mengapa begitu ingin sekali memasuki perempuan itu ke organisasi mereka.

"Apaan? Buru!" ujar Renjun dengan semangat.

"Lo harus cari tau latar belakang dia sampe ke akar-akarnya," jawab Jaemin terdengar singkat.

Jeno mengangguk setuju, "lagian Njun gue tanya ama lo. Dia anti sosialㅡemang mau ikutan beginian? Lo tadi yang cerita kalo dia gak pernah keluar dari kelas."

Renjun ikut berdecak merasa keberatan. Iya juga, lelaki itu belum memikirkan hal tersebut sampai sana. Renjun saja ragu bahwa perempuan itu melihat wajah Renjun tadi.

Tapi masa bodoh-lah, "gampaang... serahin aja ke gue, pokoknya seminggu gue bakal bawa data latar belakang dia sama dianya sekalian kalo bisa."

Jeno menggeleng tak percaya.

••DND••

Organisasi DND, organisasi detektif yang sedang hangat di SMA NEO DREAM, setelah penambahan anggotaㅡnama organisasi yang tadinya dipanggil H2J2 tersebut sekarang sudah berubah. Tentu saja yang mengubahnya adalah keempat lelaki itu. Awalnya hanya Haechan yang iseng mengusulkan. Namun, setelah dipikir lagi agaknya memang cocok.

🅓🅔🅣🅔🅒🅣🅘🅥🅔 🅝 🅓;NCT DREAM(ot6) ft HueningkaiWhere stories live. Discover now