Want to date with me?

122 25 0
                                    

Happy Reading ♥️♥️♥️

×××

Di Gryffindor Common Room

Author POV

"Lily? Tadi ada apa?" Tanya Hermione sambil duduk disamping Lily.
"Kapan?" Bukannya menjawab,Lily malah bertanya kembali.
"Waktu kamu di kereta,waktu kamu hanya diam saja di Great Hall" Hermione menjelaskannya.
"Kamu selalu diam,tumben"
"Apa kamu sakit?" Lanjutnya sambil menempelkan tangannya pada dahi Lily yang tidak panas.
"Tidak panas,tapi kenapa?"
"Hei! Aku tidak kenapa-napa h-hanya sajaa..." Saat Lily akan menjelaskan semua,wajahnya malah memerah lagi.
"Nah kan! K-" ucapan Hermione dipotong oleh Ginny yang baru datang dari kamarnya setelah berganti baju.
"Jangan-jangan kamu jatuh cinta?!" Ucap Ginny langsung berlari menuju sofa tempat kedua kakak kelasnya itu duduk.
"Eh?!" Tanpa sadar,Lily dan Hermione terkejut saat mendengar ucapan Ginny.
"Itu benar?!" Hermione menatap wajah Lily,matanya mendelik ke setiap mata Lily melihat ke arah lain.
"Matamu tak bisa diam,itu berarti iya" lanjutnya mulai menjauhkan diri dari Lily.
"Aku tidak jatuh cinta!"

×××

Keesokan paginya

Di kelas Transfigurasi,

Lily mencari tempat duduk yang nyaman untuknya,dia melihat Hermione yang duduk di bangku kedua dari depan dan disamping tembok,dia hendak mengambil tempat duduk disampingnya,tapi terhenti oleh genggaman tangan Draco dibelakangnya.
"Lily,kemari-" Hermione hendak mengajak Lily agar duduk disampingnya tapi saat ia melihat ke arah Lily,ucapannya terhenti.
"Apa?" Wajah Lily berubah menjadi bingung saat melihat seseorang yang menggenggam tangannya.
"Duduk di sampingku" ucap Draco singkat,dia menarik tangan Lily dan membawanya duduk disampingnya.
Lily melihat Hermione pasrah,seisi kelas melihat ke arahnya,berbisik dan saling membuat taruhan bahwa mereka berdua mempunyai hubungan.
"Duduk" suruh Draco saat melihat Lily masih berdiri diam,memandangnya dengan tatapan kesal.
"Tidak" Lily hendak pergi ke tempat Hermione,tapi lagi-lagi Draco menahannya,kali ini ia menahannya dengan memegang jubah Lily.
"Duduk" Draco menatap Lily tajam,dia kembali menyuruhnya untuk segera duduk disampingnya.
"Cih,Draco kenapa kamu ingin duduk bersama anak ini" tiba-tiba datang perempuan berambut hitam sebahu,dia langsung duduk di bangku yang Draco siapkan untuk Lily.
"Kenapa kamu ada disini?" Draco malah memandangnya kesal.
"Ini bukan tempat untukmu Pansy" lanjutnya mengusir perempuan bernama Pansy itu.
"K-kamu yang memintanya agar dia duduk di samping mu?!" Pansy berseru tidak percaya dengan perkataan Draco.
"Iya" Jawab Draco langsung berdiri dan mendudukkan Lily ditempat Pansy duduk tadi.
Pansy yang kesal langsung membanting tasnya di meja depan Draco dan Lily,dia mendengus.
"Kenapa?" Tanya Lily pelan saat semua orang sudah tidak menatapnya,dia tak ingin terlalu lama menjadi pusat perhatian.
"Kenapa apa?" Draco berbalik tanya kepadanya,dia mengeluarkan semua bukunya dari tasnya.
"Kenapa aku yang duduk disini?" Tanyanya dengan jelas.
"Karena kamu spesial?" Jawaban Draco membuat Lily terkejut,untungnya tidak ada yang mendengarnya.
"Spesial seperti apa?" Lily bertanya kembali,dia tak ingin salah paham dengan ucapan Draco.
"Seperti seseorang yang ingin kujadikan teman"
"Kita kan sudah berteman"
"Teman hidup"
Mata Lily terbelalak,pipinya memerah lagi,dia langsung memalingkan wajahnya.
Bahkan Pansy yang ikut mendengarnya langsung membalikkan badannya,menatap Draco tidak percaya.
Draco menempelkan kepalanya pada tumpukan buku yang ia siapkan tadi,walaupun dia mencoba menyembunyikannya,telinganya tetap terlihat merah.

Untuk waktu yang lama,meja yang diduduki oleh Draco dan Lily sangat sepi,mereka tidak bertukar kata apapun,bahkan sampai bel berbunyi nyaring.
"Pelajaran sudah sampai disini" ucap Professor McGonnagall mengakhiri kelasnya,ia merapihkan barang-barang yang ada di atas mejanya,begitupun murid-muridnya.
Kelas gaduh untuk sesaat,mereka berebut untuk keluar duluan dari kelas itu.
Lily memasukkan buku-bukunya ke dalam tas,ia bergegas meninggalkan Draco yang masih duduk di bangkunya dan mengejar Hermione yang hilang entah kemana.
"Cari siapa?" Tanya Draco yang melihat Lily yang masih diam di depan pintu kelas.
"Hermione,dia hilang begitu saja" jawab Lily tanpa melihat seseorang yang berbicara dengannya.
"Ia mungkin sudah ke kelas selanjutnya,ayo!" Draco memegang tangan Lily erat,saat itu akhirnya Lily sadar bahwa seseorang yang berbicara dengannya adalah Draco.
"Duduk di sampingku lagi ya?" Ujar Draco sambil berjalan,menyetarakan langkahnya dengan langkah kaki Lily.
"Hm..baiklah,jika itu maumu" jawab Lily yang mulai terbiasa dengan ajakan Draco yang entah kenapa seperti tak ingin jauh darinya.
"Tapi kenapa?" Tentu saja sikap penasaran Lily tak bisa dihalangi oleh apapun itu,ia terus saja bertanya kenapa Draco bersikap seperti ini.
"Kan sudah kubilang" jawab Draco singkat,ia seperti seseorang yang ingin menjaga imagenya agar tetap terlihat keren di mata orang yang melihatnya.
"Kamu beneran?!" Lily sedikit tersentak ketika mendengar jawaban Draco.
"Maksudku..kamu tidak bercanda?" Lanjutnya.
"Kenapa? Mau mencobanya sekarang?" Draco menghentikan langkahnya,ia menatap Lily yang ikut berhenti juga.
"Mau kencan denganku?" Lanjut Draco menatap wajah Lily dengan intens.
"Woah!" Lily melompat kebelakang karena melihat wajah Draco yang semakin dekat.
"Tidak mau ya?" Draco menggaruk tengkuknya,ia kembali berjalan ke arah kelas meramal.
"T-tunggu!" Lily kembali ke sampingnya,ia berjalan mengikuti Draco.
"Mau?" Ucap Draco saat melihat Lily yang berjalan disampingnya.
"Em..baiklah" jawaban Lily membuat Draco berhenti lagi,ia menatap wajah Lily yang ditutupi rambut panjangnya.
Draco membuka sedikit rambut yang menutupi wajah Lily, ternyata wajahnya sudah memerah,ia merapikan rambut Lily.
"Tak perlu ditutupi" ucapnya tersenyum senang melihat Lily,wajahnya juga semakin memerah,tapi ia tak menutupinya.
Mereka memasuki ruangan kelas dan langsung duduk di tempat yang Draco pilih,Harry dan Ron memandang mereka berdua aneh.
"Mereka pacaran?" Tanya Ron yang langsung dipukul menggunakan buku oleh Harry.
"Tidak mungkin!" Ucapnya,kelihatan dari wajahnya,ia sangat kesal dan tidak terima jika saudarinya berpacaran dengan musuhnya.
"Hei! Lihat saja,Draco menatap Lily seperti itu" lanjut Ron,seakan tahu bagaimana isi hati Harry dari tatapannya.
"Diam kau" Harry memalingkan wajahnya,sedangkan Ron tertawa karena melihat Harry yang kesal.

×××

Maaf pendek yaa
Bonus pict hari ini ♥️♥️♥️
Meme part 2😂

Jangan lupa vote yaa ♥️♥️♥️
Dahh~~

Two Lines-Lily PotterWhere stories live. Discover now