Two Lines-Lily Potter

Membuka Rahasia (2)

Happy Reading ❤️❤️❤️

×××

Author POV

"Hermione?" Lily terus mengetuk pintu kamar mandi didepannya.
Dia khawatir jika terjadi sesuatu didalam sana.

"M-anu..jangan hik-kesini" suara Hermione terdengar agak aneh, membuat Lily semakin khawatir.
"Kenapa?" Lily merendahkan suaranya sedikit saat mendengar suara orang sedang berlari dari luar pintu kamar mandi.
Lily pelan-pelan ikut masuk ke dalam bilik kamar mandi disamping bilik tempat Hermione.
"Siapa?" Hermione mendekatkan wajahnya ke tembok bilik,berbisik kepada Lily.
"Aku tidak tahu" Lily membalasnya dengan berbisik juga.
Mereka berdua menaikkan kaki mereka ke atas toilet duduk di dalam bilik masing-masing, berjongkok disana agar tidak terlihat oleh orang yang akan datang.

Pintu terbuka,Lily tak bisa melihat siapa yang datang.
Lily tiba-tiba teringat bahwa dia belum merapihkan pecahan gelas yang tadi.
Kuali nya juga masih ada diluar sana.
Dia menepuk dahinya pelan,menyebut dirinya sendiri bodoh karena lupa akan hal itu.
Terdengar suara kaki yang tadi sempat berlari sontak berhenti.
Beberapa detik suara kaki itu berhenti, mulailah ada suara lagi.
Langkahan kaki kebelakang pelan terdengar.
Orang itu berlari keluar tanpa menutup pintu kamar mandi.
Saat suara tak lagi terdengar,Lily memberanikan diri membuka pintu bilik kamar mandinya.
Pelan-pelan mengecek apakah masih ada seseorang diluar.
"Lily?" Hermione membuka suaranya,memastikan orang disampingnya adalah Lily.
"Iya,aku masih ada disini,orang itu sudah pergi,orang itu sepertinya melihat ramuan polyjuice kita" Lily langsung menjawab panggilan Hermione cepat, memberi tahu keadaan diluar.
"Oh..baiklah" suara Hermione masih sedikit berbeda dari biasanya,Lily menghiraukannya dan langsung merapihkan barang-barang yang mereka pakai tadi.

Dua puluh menit berlalu,Harry dan Ron yang menyamar sebagai Crabbe dan Goyle masih belum datang.
Lily membasuh tangannya yang kotor dan sedikit terluka karena beberapa pecahan gelas tadi.
"Hermione? Kamu menyamar sebagai siapa?" Lily bertanya kepada Hermione,membuka percakapan di kamar mandi yang sepi itu.
"Tadinya Millicent Bulstrode.." jawab Hermione pelan.
"Tadinya?" Lily kebingungan mendengar kata 'tadinya' dari mulut Hermione.
"Hm..aku berubah menjadi sesuatu yang lain" Ucap Hermione sedikit pelan saat ia mengucapkan kata 'lain'.
"Berubah menjadi apa?" Lily semakin penasaran dengan wujud Hermione sekarang.
"K-" baru saja Hermione akan menjawab Lily,dua anak laki-laki datang dari luar ruangan,membuka pintu itu.
"Hah..hah..itu bukan Malfoy.." Harry masuk sambil terengah-engah,dia setengah berjongkok dengan kedua tangannya memegangi kedua pahanya.
"Dimana Hermione?" Ron langsung bertanya pada Lily yang masih terkejut dengan kedatangan mereka tiba-tiba.
"Disana,dia berubah menjadi sesuatu yang lain" Lily menunjuk ke arah bilik kamar mandi yang ditempati Hermione.
"Hah?" Harry memasang wajah bingung, mendengar ucapan Lily.

Mereka bertiga langsung berlari menuju bilik Hermione.
"Hahaha,tunggu sampai kalian melihat wujudnya,hahaha" Tiba-tiba hantu Moaning Mrytle keluar dari bilik Hermione, tertawa terbahak-bahak.
Ron langsung membuka pintu bilik itu, Hermione terlihat membelakangi pintu yang terbuka.
Yang terlihat tidak asing hanyalah baju dan kakinya.
Kepalanya membesar dengan dua kuping diatasnya dipenuhi bulu-bulu cokelat lebat, di pinggulnya terdapat satu ekor yang sama dengan warna bulu di kepalanya.
"Ingat waktu aku bilang bahwa ramuan polyjuice hanya membuat orang yang meminumnya berubah menjadi manusia lain?"
"Rambut yang aku temukan di jubah milik Millicent Bulstrode ternyata bulu kucing.."
"..lihat penampilanku" Hermione terlihat kecewa dengan penampilannya sendiri, sedangkan Harry mencoba mencari kacamatanya di saku, penglihatannya buruk,dia memerlukan kacamata itu.
"Ha?" Lily terkejut melihat wajah Hermione yang mirip dengan kucing raksasa.
Harry memakai kacamatanya,wajahnya sama terkejutnya dengan Lily.
"Hahaha! Lihat ekormu!" Ron tertawa melihat wujud Hermione didepannya.