Bab XXIV: Pembuat Onar

1K 301 90
                                    

Gia tengah disibukan dengan persiapan untuk acara gathering perusahaannya yang akan diadakan besok. Sebulan lalu sesuai kesepakatan antara dirinya, Arza dan Gandi pada meeting lalu, menghasilkan suatu keputusan. Bahwa unit agro akan segera launching tempat wisata mereka dengan konsep baru.

Sebagai permulaan sebelum launching, pihak perusahaan akan melakukan uji coba terlebih dahulu. Ternyata unit advertising dan hotel yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi yang pertama kali merasakan suasana baru di unit Agro sebelum nantinya dibuka untuk umum.

Menurut keputusan management, kedua unit tersebut dipilih dikarenakan dari hasil review, unit advertising dan hotel mengalami kenaikan pendapatan terbesar tahun ini sehingga mendapatkan reward berupa gathering yang nantinya akan diadakan di unit agro.

Reward ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi bagi kedua unit untuk dapat mencoba berbagai wahana rekreasi yang sudah disediakan di unit agro.

Berbeda dengan unit advertising dan hotel yang merasa senang karena mendapatkan reward liburan gratis dari perusahaan. Unit agro saat ini merasa bersemangat karena acara gathering ini selain sebagai ajang uji coba juga merupakan awal mula bagi unit mereka untuk memperkenalkan konsep baru unit mereka kepada publik.

Perasaan mereka bercampur aduk karena walaupun hanya uji coba, tetap saja mereka harus memberikan kesan yang baik. Terlebih ada Arza yang turut ikut dalam acara gathering tersebut. Gia dan tim sudah menyusun rancangan acara untuk gathering besok. Tidak lupa ia juga memastikan keamanan semua wahana yang nantinya akan digunakan.

Gia paham tuan rempongnya akan hadir besok, siapa lagi kalau bukan Arza. Walaupun mereka sudah cukup akrab, bukan berarti si ganteng bermulut nyinyir itu bisa mengerem mulutnya jika melihat hal-hal yang membuatnya tidak nyaman. Terlebih saat ini Gia sedang sensitive untuk menerima kritikan. Karenanya ia harus memastikan semuanya sempurna.

Gia baru sampai di rumah pukul sembilan malam. Setelah sebelumnya menyelesaikan meeting dengan timnya untuk memastikan bahwa persiapan sudah sesuai dengan rencana. Ketika Gia sedang mengecek ponselnya, barulah ia menyadari telah melakukan kesalahan. Ia lupa bahwa setiap pukul tujuh dirinya harus meeting dengan Arza dan ternyata pria itu sudah mengiriminya beberapa chat dan beberapa miscall.

Terima kasih sudah membaca cerita ini, untuk tau kelanjutannya bisa melanjutkan membaca melalui aplikasi dreame/innovel, gratis...

Akun dreame: Iennerr

Tetap follow akun ini yah untuk mendapatkan kabar terupdate dari cerita-ceritaku. Sampai jumpa diceritaku selanjutnya

The Word Called Love (Complete) Move To Dreame/InnovelWhere stories live. Discover now