Menikah tanpa cinta, bukan karena perjodohan orang tua seperti di drama film dan cerita roman. tetapi karena penghianatan orang yang ku cintai. bukan penghiantan atas perselingkuhan yang seperti biasa orang ketahui melainkan pergi dari lima hari men...
Sean yang akhir-akhir ini sangat sibuk hanya menyapa Helene ketika di ruang makan, sesekali mengabarkan pulang terlambat dan memeluk Helena ketika tidur sudah menjadi hal yang biasanya mereka lalui, hal itu membuat Helena jengah dengan Sean yang punya kehidupannya sendiri. Sudah hampir dua Minggu Sean sangat gila kerja dan Helena hanya diam saja seperti tidak peduli padahal jauh di lubuk hatinya ada perasaan rindu kebersamaannya bersama sang suami yang belum ia cintai.
Karena bosan hanya melakukan itu-itu saja seperti membaca buku di perpustakaan milik Sean dengan berbagai buku dari bisnis, novel hingga majalah dewasa koleksi sean, kini Helena ingin belajar memasak diajari oleh Ritika, maid asal India yang berusia dua kali lipatnya Helena. Ritika sangat pintar memasak berbagai menu dari manca negara, walaupun Sean juga memperkejakan chef kelas ataspun Ritika tetap yang faforite.
Kebanyakan para pekerja Sean adalah orang-orang yang kurang beruntung dalam segi ekonomi karena tak tega Sean memerkejalannya. Sean memang baik karena ia pernah merasa sangat kurang dari segi ekonomi dulu namun karena kegigihan dan usahanya dengan cepat ia menjadi orang beruntung yang memiliki sebagian dari dunia ini, yah banyak rumor yang bilang Sean adalah orang terkaya di dunia dan masuk dalam sepuluh besar. Prestasi yang sangat gemilang bukan di usia mudanya.
Mengetahui fakta itu entah kenapa Helena menjadi mengagumi sosok Sean Maranello Rodriguez, suaminya sendiri. Helena juga sering merasakan perasaan aneh ketika bersama Sean, namun Helena belum faham dengan perasaannya sendiri yang Helena tahu hanya cintanya masih sangat utuh untuk Leon, kakak Sean.
Helena meminta diajarkan makanan ini dan itu oleh Ritika, namun Ritika menolak dengan halus agar sang nyonya tidak tersinggung.
"Ritika aku ingin belajar masakan soto yang pernah kucoba waktu aku singgah di indonesia, tapi aku juga ingin belajar membuat biryani, laddu apalagi yah?" ucap Helena semangat
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
(Ini untuk visual dapur mansion Sean)
Ritika yang melihat nyonyanya semangat menjadi gemas sendiri dan geleng-geleng melihat kelakuan nyonyanya yang unik tidak heran jika tuannya sangat mencintai nyonyanya yang cantik nan menggemaskan.
"Nyonya, sebaiknya kita belajar satu persatu dulu, jika belajar banyak seperti yang nyonya ucapkan tadi, waktunya pun tidak cukup nyonya dan belum tentu nyonya dapat memahami dan mempraktikannya nanti," penjelasan Ritika
"Jangan panggil aku nyonya, aku tak setua itu, oke maafkan aku salah ingin belajar banyak yah karena aku terlalu bersemangat sekali Ritika,"
"Bagaimana jika kita mulai memasak albondigas saja nyonya, tuan sangat menyukai makanan itu,"
"Jangan panggil aku nyonya," marah Helena
"Maaf Lena,"
"Itu baru Kusuka, oke kita akan membuat Albondigas, untuk Sean,"
