Mulai Dekat

437 17 4
                                    

Sinar matahari pagi mulai muncul, ia tersenyum indah dengan sinar hangatnya, namun hal itu tidak mengganggu kenyamanan sepasang suami istri yang sedang menikmati bulan madu di pulau kecil nan indah Bartolome. Yah Pasangan itu Sean dan Helena yang sedang menikmati aksi peluk-pelukan hangat di ranjangnya yang besar.

        Pukul sembilan pagi, Helena mulai merasakan panas sinar matahari pagi, ia terbangun, namun Helena baru sadar bahwasannya ia tidur di atas tubuh suaminya dan memeluknya erat seperti takut kehilangan.

         "Aku membangunkan Sean tidak ya, tapi biarkan dia tertidur, sepertinya ia sangat pulas tidurnya, namun jika aku tidak membangunkannya siapa yang akan masak, aku sangat lapar, ahhh aku akan mencoba memasak hitung-hitung belajar menjadi istri yang baik," racau Helena di pagi hari.

       Helena mulai melakukan aktivitas nya mulai dari berbesih diri, ganti baju dan memasak, walaupun Helena tidak pintar masak bahkan bisa dikatakan tidak bisa masak namun Helena dulu semenjak resmi bertunangan dengan Leon sudah mulai belajar masak dari para maid di mansion Helena, Helena sebenarnya ragu untuk memasakkan Sean, namun Helena percaya masakannya tidak akan terlalu buruk, sangat percaya diri memang, itulah Helena.

          Helena mulai berkutat dengan peralatan dapur yang telah tersedia di villa milik Sean tersebut, jangan heran tentang bahan makanannya karena sebelum Sean mengajak Helena berbulan madu, Sean telah merencanakan semuanya dengan rapi setelah Sean resmi menggantikan Leon sebagai pasangan pengantinnya Helena.

         Helena, pagi ini mencoba membuat menu yang mudah untuknya Helena membuat makanan favorit nya smoothie pisang berry. Helena walaupun dulu sering kali seperti tuan putri tak pernah menyentuh dapur nyatanya dapat menyajikan smoothie tersebut walaupun rasanya nanti akan cocok apa tidak dilidah Sean.

            Setelah selesai acara membuat sarapannya Helena membuat coklat panas untuk minumnya dan setelah itu membersihkan dapur yang telah kacau dibuatnya. lalu menyajikannya di meja makan.

    "wau, istri cantikku bisa masak rupanya, senangnya aku menikahi Helena sang ratu kecantikan sejagad yang multitalent ini," ucap Sean dengan bangga

      "Kamu berlebihan Sean, aku hanya lapar dan iseng membuatnya, jika tidak sesuai seleramu kau dapat membuangnya,"

      "Enak saja aku membuangnya, walaupun rasanya tidak enak aku akan berbohong kepadamu untuk  mengatakan rasanya sungguh enak dan tiada duanya,"

       "Ah, Sean kau ini sangat lebay ternyata,"

        "Lupakan saja, sepertinya enak smootiemu pasti akan manis sepertimu dan coklatnya pasti khas buatan dari tangan lentikmu, aku sudah tak sabar untuk melalapnya," ucap Sean dengan memakan sarapannya

          "Bagaimana Sean, enak tidak, ini adalah buatan pertamaku secara sendiri tanpa dibantu para maid seperti biasanya,"

             "emm, manisnya pas, rasa buahnya terasa, jika kuberi nilai akan aku kasih nilai 95," ucap Sean dengan menikmati smootie buatan Helena.

            "Benarkah rasanya seenak itu, Sean aku jadi penasaran," ucap Helena sambil mengambil smoothienya

          "Ya, kau tidak berbohong rupanya karyaku tidak terlalu buruk,"

          Sepasang suami itu telah usai untuk sarapan, mereka berencana untuk mengelilingi pulau Bartolome, menikmati indahnya pantai dan berjemur.

           "Lena, kau benar-benar menggunakan bikini sexy ini," ucap Sean kaget.

          " Lalu aku pakai apa Sean, kita lagi berjalan-jalan di pantai dan tentu saja berjemur, masak aku harus memakai dress, yang benar saja," jawab Helena dengan cemberut

96 diasWhere stories live. Discover now