27. Kenny Tahu Dari Mana? 💤

Start from the beginning
                                    

"Angel gak enak kasih taunya. Kak Ken juga gak pernah masuk ke rumah Angel. Gak baik kalau cowok cewek di dalam satu rumah."

Kenny kembali terkekeh, kemudian melebarkan pintu rumah. "Kayak gini biar aman. Tetangga enggak akan bisik-bisik kalau pintunya kita buka lebar-lebar. Lagian emang papamu kemana?"

"Kerja, Kak."

"Yang lain? Mamamu?"

"Gak ada, Kak. Cuma ada Angel sama papa."

"Oh maaf. Yaudah, jadi mau numpang mandi di rumah aku atau aku masuk ke rumahmu buat usir kecoanya?"

Dan Angel pun membiarkan Kenny menangkap kecoa di dalam toiletnya. Kenny menggulungkan celana panjangnya, bersiap tempur dengan kecoa kurang asem. Tangan kanan Kenny memegang baygon, tangan kirinya memegang sendal. Kenny mulai menyerang kecoa. Si kecoa kesal, karena Angel mencari pertolongan. Makhluk hidup itu lari keluar dari kamar mandi mengejar Angel.

Angel ikut lari terbirit-birit di saat kecoa datang hingga gadis itu loncat ke atas sofa. Angel memejamkan mata, tubuhnya terasa geli hingga Kenny menyuruhnya buka mata.

"Udah aman." Kenny memegang antena kecoa, memamerkan tubuh kecoa yang sudah koid.

Angel baru bisa menghela napas lega. Angel menatap punggung Kenny yang tengah membuang kecoa keluar rumah penuh terharu. Enak ya rasanya kalau punya cowok yang siap menjadi tameng? Angel tak berhenti tersenyum. Apalagi Kenny juga masih berstatus single di saat itu.

Bermula dari situ, setiap saat Angel butuh bantuan, ia tidak lagi sungkan menghubungi Kenny. Kenny selalu datang untuk membantunya, seperti memperbaiki lampu yang rusak, pasang galon, basmi tikus, dan lainnya. Kenny bisa diandalkan. Kenny yang menjadi ketua KURA di sekolah, menjelma menjadi pahlawan Angel di luar sekolah. Ah, lama-lama Angel pun candu punya sosok seperti Kenny di sisinya.

Dari situ juga, Kenny dan Angel mulai akrab selain di studio musik. Ah sebenarnya di saat itu, Kenny lagi dekat sama Misya. Bedanya Kenny sering main ke rumah Misya, tanpa diminta. Sedangkan, Kenny main ke rumah Angel, karena Angel sedang butuh bantuan. Hingga suatu saat Kenny menemukan sebuah foto di rumah Angel. Foto itu membuat Kenny mengerutkan kening.

"Angel, ini ...."

Angel menghela napas, kenapa dirinya tidak hati-hati sampai Kenny menemukan foto itu. "Kak Ken janji ya jangan kasih tau siapa-siapa?

"Iya, Ngel. Janji."

"Itu foto papaku sama mantan istrinya."

"DIA?! Ini kan Tante Tasya." Kenny memperjelas. Foto itu, foto pernikahan Dicky dan Tasya.

Angel segera merebut foto yang tengah dipegang Kenny, kemudian menutup foto itu di atas meja. "Ya. Papa masih sayang sama tante Tasya, makanya foto itu masih dipajang."

"Be--bentar. Tante Tasya itu kan mamanya Misya. Ja--jadi? Kamu dan Misya?"

Angel menggeleng cepat. "Bukan. Aku bukan anaknya tante Tasya. Papaku itu cerai sama tante Tasya, terus nikah sama mamaku. Jadi aku adik tirinya Kak Misya."

"Misya gak tau soal ini? Kamu gak kasih tau dia? Misya pasti senang punya adik." Kenny menaruh kedua tangan di bahu Angel, menatapnya dengan binar. "Adik. Kalau aku dan Misya jadian, berarti kamu adikku."

"Enggak. Jangan kasih tau Kak Misya." Angel memasang muka melas. "Mohon rahasiain, Kak."

"Kenapa?" Kenny melepaskan kedua tangannya.

After Being Happy, Then? [TERBIT]Where stories live. Discover now