Q-9

14.8K 946 28
                                    

happy reading 🥰🥰🥰

.

.

.

.

Pada saat mereka bertiga masih berpelukan, suara deheman yang berasal dari Gilang pun terdengar.

"Ehemmmm."

"Eh iya masih ada orang." Ucap Reta.

"Mami gimana sih, Gilang kan juga mau peluk Queen." Ucap Gilang.

"Rian juga mau mi." tambah Rian.

"Oya sayang, kenalkan ini Adrian Aarav Mahendra, dia anak dari saudara kembar mami, kamu panggil aja Bang Rian." Ucap Revano memperkenalkan Rian kepada putrinya.

"Hai Queen, kenalin nama abang Bang Rian, abang rindu banget sama kamu sayang." Ucap Rian sambil memeluk Queen dengan lembut karena ia beberapa kali melihat Queen meringis ketika dipeluk.

"Jadi dokter abang sepupu Queen." Tanya Queen.

Rian mengangguk sambil memperlihatkan senyum menawannya.

"Iya Queen, tapi kamu udah abang anggap adik kandung abang." Ucap Rian membuat Queen senang.

"Nah Queen, kalau ini namanya Gilang Putra Sirendra, kamu bisa panggil dia Bang Gilang, dia kakak kandung kamu." ucap Rian memperkenalkan adik sepupunya itu.

"Queen abang kangen banget sama kamu hiks." Ucap Gilang yang mulai terisak lalu memeluk Queen dengan erat.

Queen kembali meringis mengingat tulang rusuknya yang belum sembuh dengan benar.

"Gi, jangan kenceng – kenceng meluknya, Queen kesakitan tuh." Ucap Rian mengingatkan.

Gilang langsung melepaskan pelukannya, dan menatap Queen khawatir.

"Maaf Queen abang lupa kalau kamu masih sakit, dadanya sakit lagi?" tanya Gilang khawatir.

"Dada Queen agak sedikit sakit, tapi gak apa – apa, Queen bahagia bisa ketemu keluarga kandung Queen hiks." Ucap Queen yang mulai terisak kembali.

Gilang menangkup wajah Queen, "Queen jangan nangis, nanti dadanya sakit lagi." Ucap Gilang dengan lembut

"Abang sayang banget sama kamu, abang hampir gila karena kehilangan kamu sayang, dan kami tidak akan membiarkan kamu pergi lagi." Ucap Gilang lalu mengecup kening adiknya itu dengan penuh kasih sayang.

Setelah itu mereka berbincang – bincang, Bara, Gilang dan Rian duduk di dekat Queen.

"Ngomong – ngomong mami punya kembaran?" tanya Queen.

"Iya sayang, namanya ayah Rendra, dia ayahnya bang Rian." Jawab Reta.

"Enak ya punya kembaran, pasti seru kalau punya kembaran, bisa merasakan sakit sama – sama, bahagia bersama – sama." Ucap Queen.

"Abang juga punya kembaran." Ucap Gilang dengan sombong.

"Benarkah?" tanya Queen antusias.

Gilang menganggukan kepalanya. "Cuma dia kayak kutub utara." Ucap Gilang.

"Kalau dia kutub utara, berarti kamu kutub selatannya donk bang." Ucap Reta kepada Gilang, membuat Gilang cemberut.

"Kamu juga punya kembaran Queen." Ucap Revano.

"Benarkah?" tanya Queen lebih antusias lagi.

Revano menganggukan kepalanya.

"Pantas aja." Ucap Bara.

QUEEN (PROSES PENERBITAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang