Q-4

16.8K 940 32
                                    

happy reading :):):)

Malampun tiba Queen dan Bara sudah siap dengan style mereka masing – masing untuk ikut bersama orang tua mereka menghadiri acara ulang tahun istri dan kolega ayah mereka.

Seorang gadis cantik dan baru saja di dandani oleh ibu angkatnya.

"Aduh anak bunda cantik banget." Ujar Kirana.

"Makasih bun." Jawab Queen itu sambil tersenyum manis.

"Udah yuk kita berangkat, pasti ayah udah nungguin."

"Ayuk yah." Ajak Kirana itu kepada suaminya.

"Ya Allah Queen kamu cantik banget sayang." Ujar Albert.

"Makasih yah." Jawab Queen.

"Bar kedip. Ngeliatan Queen begitu amat." Ucap Kirana.

"Gimana anak bunda cantik kan?" tanya Kirana itu.

"Iya cantik." Ujar Bara sambil tersenyum hangat memperlihatkan ketampanannya yang di atas rata – rata.

Dan itu sukses membuat Queen tersipu malu dan menundukan wajahnya karena Queen merasa jika pipinya memanas.

Bara yang melihat itu hanya tersenyum.

Andaikan kamu bukan sepupu angkatku Queen, mungkin aku udah nembak kamu. eh gue mikir apaan sih. Batin Bara, lalu ia menggelengkan kepalanya untuk mengenyahkan pikiran ngawurnya.

"Yaudah yuk berangkat. Nanti temen kamu marah – marah lagi." Ujar wanita paruh baya itu.

"Ayo." Ujar pria itu.

Lalu mereka berempat berangkat untuk menghadiri pesta kolega ayah mereka.

Sesampainya di Hotel Siregar. Keluarga Albert segera memasuki ballroom hotel.

"Bunda sama ayah ke temen – temen ayah dulu ya." Ujar Albert kepada kedua anaknya.

"Iya yah." Jawab Queen dan Bara.

"Bara jagain anak gadis bunda, kalau sampai lecet sedikit bunda masukin lagi kamu ke perut." Ujar Kirana sambil memelototkan matanya menatap anak sematawayangnya.

"Iya bunda, Bara bakal jagain anak gadis bunda dengan sebaik – baiknya." Ujar Bara.

Setelah orang tua mereka pergi.

"Bara." Panggil seseorang, membuat Queen dan Bara menoleh ke sumber suara.

"Lo datang juga, waoooo Queen cantik banget." Ujar orang tersebut.

"Mata lo mau gue congkel Ga?" ancam Bara.

"Yailah posessif amat, gue cuma muji doank." Ujar cowok tersebut yang tak lain Arga dan kembarannya Argo.

Awalnya mereka hanya ngobrol berempat, lalu datanglah Keenan, Devano, Ivan.

"BARAAA." Teriak seorang gadis memanggil Bara.

"Kamu di sini juga?" tanya gadis itu.

Gadis itu langsung memeluk lengan kekar bara dengan manjanya.

"Kok kamu gak bilang sih kalau mau ke sini juga." Kata gadis itu dengan nada di buat manja.

"Lo apaan sih Va?" tanya Bara sambil melepaskan tangan gadis yang tidak lain Revalina.

"Kok lo ada di sini?" tunjuk gadis itu kepada Queen.

"Anak pungut kayak lo gak pantas di sini." Sarkas Reva.

"Sekali lagi lo bilang dia anak pungut, lo akan berurusan sama gue." Bentak Bara.

Lalu Bara menarik lembut tangan Queen untuk pergi dari hadapan Reva diikuti Arga, Argo dan saudara - saudaranya.

QUEEN (PROSES PENERBITAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang