QUEEN (PROSES PENERBITAN)

Q-6

happy reading😊😊

"Bara." Panggil Argo, panggilan dari Argo membuat saudara – saudaranya menoleh ke seseorang yang di panggil oleh Argo.

Sang empu nama mendongakan kepalanya melihat sahabatnya sedang berdiri tidak jauh dari tempa ia duduk.

"Lo ngapain di sini?" tanya Arga ketika melihat mata Bara sembab.

.

.

.

.

"Kalian ngapain di sini?" tanya seorang gadis yang duduk di samping Bara.

"Lah lo juga di sini?" tanya Argo.

"DAVID." Pekik seorang, dan membuat semua orang yang berada di situ menoleh ke sumber suara.

"Mami." Jawab David ketika melihat mami yang tidak lain adalah Reta berjalan dengan tergesa ke arahnya.

Maminya langsung memeluk putranya itu.

"Bagaimana Keenan dan Ivan, mereka baik – baik saja kan?" tanya Reta.

"Dia lagi di tangani Bang Rian mi." jawab David.

"Perasaan mami dari tadi tidak enak. Mami khawatir bang." Ucap Reta yang mulai terisak.

"Sttt mami tenang aja, semoga Keenan dan Ivan tidak kenapa – kenapa." Jawab David sambil memeluk tubuh maminya untuk menenangkan.

"BARA." Teriak seseorang memanggil nama Bara.

Bara dan yang lain termasuk Reta menoleh ke sumber suara dan mendapati Albert William dan istrinya yang berjalan dengan tergesa – gesa menghampiri Bara.

"Bara bagaimana keadaan Queen, dia baik – baik aja. Kenapa bisa begini sih?" tanya Kirana sambil menangis histeris dan mengguncang – guncangkan tubuh putranya.

"Queen lagi di tangani dokter bun." Jawab Bara lirih.

Baru saja Reta akan bertanya suara pintu terbuka membuat ia batal untuk menanyakan maksud dari pembicaraan Bara dan orang tuanya.

Cklek.

Pintu IGD terbuka dan keluarlah Adrian, Keenan dan Ivan yang baru saja sadar.

"Kalian sudah sadar?" tanya Reta kepada kedua putra kembarnya sambil memeluk erat Keenan dan Ivan yang di balas oleh keduanya lebih erat lagi.

"Rian bagaimana keadaan mereka?" tanya Reta kepada Adrian.

"Mereka baik – baik aja mi." ujar Rian.

"Terus kenapa mereka bisa sakit sampai pingsan bang?" tanya David.

"Inilah yang dinamakan ikatan batin antara saudara kembar." Jawab Rian.

"Maksud kamu?" tanya Reta.

"Sepasang anak kembar itu memiliki ikatan batin yang kuat, jika salah satu di antar mereka sakit, pasti kembarannya juga akan merasakannya, mami juga pernah merasakannya kan kalau ayah (Rendra) sakit pasti mami juga merasakan apa yang ayah rasakan begitu juga sebaliknya, Arga dan Argo pun pasti pernah merasakannya." Jelas Rian yang di angguki oleh Reta, Arga dan Argo.

"Dan karena Ivan dan Keenan baik – baik saja, tidak ada yang aneh di dalam tubuh mereka, kemungkinan...." Rian menggantungkan penjelasannya.

"Yang sakit saat ini adalah Queen." Lanjut Reta.

Rian menganggukan kepala.

"Mi, ini menandakan Queen masih hidup mi. namun sesuatu sedang terjadi pada Queen."