Go Public?

35.3K 3.7K 110
                                    

Ada yang nunggu update?

Maafkan aku yang kemarin Sabtu skip update lagi, mendadak sakit sampai absen sekolah 4 hari:((

But, over all, happy reading :*

***

Berada di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Nara melangkah cepat menuju foodcourt. Ia menghampiri Anya yang tengah duduk sendiri, memanyunkan bibir sembari mengotak-atik ponselnya untuk mengirim omelan pada Nara karena kebiasaan telat gadis itu.

"Nya!" Anya menoleh menyambut kehadiran Nara dengan decakan tidak suka.

"Telat lo lebih dari satu jam Khanaraya Raisa!"

Nara meringis mendengar suara cempreng Anya yang mengundang tatapan orang-orang sekitar.

"Maaf tadi dari rumah nyokap dulu, nggak enak kalau cabut buru-buru."

Anya memutar bola mata kemudian berjalan beriringan dengan Nara menuju salah satu stand brand ternama. Kemarin Nara membuat janji untuk menemani Anya mencari gaun baru, spesial untuk acara ulang tahun salah satu kakak tingkat.

"Mau nyari kayak gimana, Nya?"

Anya mengedarkan pandang ke seisi ruangan. "Nggak ada dresscode sih, tapi gue mau yang kalem gitu."

Nara bergabung mencari jenis gaun yang diinginkan Anya. Matanya menelisik satu persatu, mencoba membalik perlahan-lahan dengan telaten.

"Ini gimana?" Ia menarik sebuah hanger yang menggantung mini dress berwarna baby blue dibawahnya.

"Punggungnya keekspos banget nggak sih?"

Nara menimang-nimang kemudian mengembalikan gaun itu ke gantungan. Menelusuri set berikutnya, matanya berbinar menyambut sebuah gaun selutut berwarna peach di ujung ruangan.

"Itu cocok banget buat lo." Pekiknya menunjuk gaun yang terpasang di manekin.

"Ehmm.." Anya tampak berpikir sejenak, tapi dari raut wajahnya Nara bisa yakin bahwa Anya menyetujui pilihannya kali ini.

"Kira-kira di gue pas nggak ya?"

Nara menatap manekin dan Anya bergantian, mengukur sekilas memastikan bahwa pilihannya akan terlihat memukau pada Anya.

"Coba deh, kelihatannya pas."
Tangannya menggandeng Anya menemui salah satu pegawai toko, kemudian membiarkan Anya berbincang singkat dengan wanita itu sebelum selanjutnya memasuki salah satu ruang ganti.

Nara mengecek ponsel sembari menunggu Anya. Ia mendapat beberapa pesan dari Rakan yang menanyakan keberadaannya. Padahal pagi-pagi ia sudah bilang akan ada janji dengan Anya sepulang kuliah.
Ponselnya berdering sekali lagi, menampilkan panggilan dari Rakan pada layar.

"Halo."

"Di mana?"

Nara menoleh singkat mendapati Anya keluar dengan raut sumringah.

"Masih di mall sama Anya, kenapa?"

Tidak ada sahutan dari seberang, Nara mengecek sambungan yang masih berada di jaringan baik.

"Aku dapet undangan dari Wira anak teknik, nanti malam jam 8."

Seingat Nara, nama Wira juga lah yang mengundang Anya malam ini. Sampai-sampai harus membeli dress baru demi terlihat menawan.

"Ra?"

3600 Seconds from MerapiWhere stories live. Discover now