42

2.9K 204 3
                                    

Pukul 13.00 Frisca dan Emrick sedang berada didalam mobil untuk menuju ke Theflow, hari ini sangat berbeda dari hari hari biasanya. Hari ini merupakan hari yang special untuk Frisca

Kenapa special? karena hari ini ia ditemani oleh lelaki tercintanya, hari ini juga untuk pertama kalinya Frisca merasakan disetiri oleh lelakinya. Sepanjang perjalanan Frisca terus tersenyum

Sedari pagi senyum Frisca tidak pudar sedikit pun. Siapapun yang melihatnya pasti akan tertular oleh virus kebahagiaannya seperti Emrick sekarang, Emrick terus memperhatikan perempuannya

"Sayang jangan senyum terus dong, cantiknya bertambah berkali kali lipat. Kita sebentar lagi sampai Theflow, aku ga rela kamu menebar senyum ke orang orang disana nanti" ucap Emrick

"Gapapa dong, senyum kan ibadah. Lagian aku lagi happy banget hari ini, happynya berlipat ganda, jadi aku ga bisa ga senyum" jawab Frisca menatap Emrick yang sedang menyetir

"Aku tau kamu happy karena aku, aku memang manusia pembawa kebahagiaan si" jawab Emrick dengan tampang tengilnya

"Ih sok tau, aku emang lagi happy aja hari ini. Bukan karena kamuu" balas Frisca. Bohong jika Frisca mengatakan alasan ia happy bukan karena Emrick, Frisca hanya gengsi mengakuinya

"Ga usah gengsi gitu ah, akui aja dehhh" ucap Emrick dengan manaik turunkan alisnya

"Biarin aja gengsi juga, udah ah kamu juga jangan terlalu pede" balas Frisca mengalihkan pandangannya

"Bukan terlalu pede, tapi memang benar kan? kamu bahagia karena suami kamu yang tampan ini mendampingi kamu bekerja?"

"Iya deh, terserah kamu aja. Udah sampai tu, jangan bicara teruss" balas Frisca ketika mobil sudah sampai depan pintu masuk Theflow

Setelah mobil berhenti sempurna dihalaman, Frisca dan Emrick segera turun dari mobil. Emrick memberikan kunci mobil kepada keamanan disana agar dipindahkan ke tempat parkir

Lalu mereka berdua berjalan beriringan masuk ke dalam Theflow, saat ini Frisca dan Emrick sedang berada di Theflow pusat. Pegawai yang melihat Frisca datang menyambutnya dengan ramah

Para pegawai memberikaan sapaan terbaiknya, Frisca pun membalas sapaan tersebut. Sedangkan Emrick hanya sedikit melirik dan tersenyum tipis, sikap cuek dan dingin Emrick muncul

Frisca memberhentikan langkahnya disalah satu ruangan yang terdapat banyak pegawai, Emrick pun ikut memberhentikan langkah mengikuti perempuannya. Setelah itu Frisca berucap

"Selamat siang, gimana hari ini? aman?" Frisca berucap dengan tersenyum manis kepada para pegawai yang kelihatannya sedang break lunch

"Selamat siang Bu Frisca yang cantik jelita, aman dong bu. Tapi cape, dari pagi ramai terus" ucap salah satu pegawai perempuan

"Iya ramai terus, pusing kepala saya bu. Butuh disemangatin Bu Frisca" timpal salah satu pegawai laki laki. Emrick yang mendengar ucapan pegawai tersebut langsung menatapnya intens dengan wajah datarnya

"Pecat aja bu mereka berdua, bisa bisanya ngeluh cape. Kalau ga mau cape ga usah kerja, mending jadi pengangguran aja" ucap pegawai lain

"Hahaha udah ah jangan ribut. Harusnya bersyukur dong Theflow ramai, janji deh nanti kalian dapat hadiah dari saya" ucap Frisca. Para pegawai yang mendengar ucapan Frisca pun merekahkan senyumannya. Seketika rasa cape dalam diri mereka hilang

"Serius buu? wahh ibu ini memang paling bisa buat semangat kita bangkit kembali" ucap pegawai perempuan

"Iya ni, bos terbaik memang" timpal pegawai lainnya

"Bisa ajaa, wajahnya bisa langsung berubah seketika yaa" ucap Frisca

"HAHAHA" tawa semua yang ada diruangan

Between Fate and AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang