Between Fate and Accident

37

Hari ini Emrick dan Frisca sangat disibukkan dengan berbagai macam urusan ditempatnya masing masing. Emrick disibukkan dengan tumpukkan pekerjaan kantornya sedangkan Frisca dengan kegiatannya di Theflow

Tadi pagi juga Frisca bertemu rekan floristrynya yang berada diluar kota untuk melaksanakan meeting, untungnya sekarang sudah kembali ke Theflow. Sekarang pukul 19.30 Frisca sedang mengemasi barang untuk pulang

Setelah selesai membereskan barangnya, ketika Frisca hendak bangkit dari kursi kerja untuk meninggalkan ruang kerjanya tiba tiba handphonenya berbunyi menampilkan nama Bu Atik. Frisca pun langsung mengangkat

"Halo Non Frisca" ucap Bu Atik dalam sambungan telepon

"Halo Bu, ibu kenapa? tumben call saya. Ibu aman kan? rumah aman?" balas Frisca khawatir. Pasalnya Bu Atik sangat jarang menelponnya

"Oh Ibu aman Non, rumah juga aman ko tenang aja. Tapi yang ga aman Pak Umar" ujar Bu Atik

"Pak Umar? kenapa Pak Umar? bukannya lagi di Theflow? tadi ada disini ko sama saya" jawab Frisca

"Iya tadi ada di Theflow sama Non, tapi ini 5 menit yang lalu bapak baru aja sampai rumah. Pak Umar drop Non, asam lambungnya kambuh dan badannya demam, jadi tadi langsung pulang naik ojek online dari Theflow karena udah ga tahan lagi"

"Ini Ibu disuruh bilang maaf ke Non Frisca karena Bapak ga bisa antar Non pulang ke rumah, tadi Bapak juga ga sempat izin dulu ke Non. Sekarang bapak ga tenang karena ninggalin Non disana, dari tadi meracau terus" terang Bu Atik

"Ya ampun ibuu tolong sampaikan ke bapak, saya gapapa. Bapak ga usah mikirin saya, saya bisa pulang sendiri. Sekarang bapak fokus aja sama tubuhnya biar cepat turun demamnya. Ibu bawa ke dokter aja, atau nanti Frisca suruh dokter datang ke rumah ya. Ibu tunggu" balas Frisca

"Gapapa Non, biar nanti ibu bawa bapak ke klinik aja kalau bapak udah ga begitu lemas badannya. Non nanti hati hati pulangnya ya. Ohya tadi kata bapak Pak Emrick juga masih dikantor, tadi ibu hubungin nomor Pak Emrick tapi ga aktif. Ibu mau minta maaf kalau bapak ga bisa jemput"

"Udah biar saya panggil dokter keluarga datang ke rumah, ga usah ke klinik. Ibu juga bilang ke bapak nanti Emrick biar jadi urusan saya, ga usah dipikin ya. Besok kalau saya free saya ke rumah jenguk bapak, maaf ya bu kayanya bapak juga kecapean karena tadi PP luar kota sama saya" ucap Frisca

"Ah ga usah minta maaf Non, ini emang kondisi bapak aja lagi ga stabil makanya bisa drop. Biasanya juga kan PP luar kota baik baik aja, bukan salah Non. Ohya Non, bapak bilang kunci mobilnya tadi dititip ke security Theflow"

"Oh iya bu. Yaudah, nanti tunggu dokter ya. Frisca udahin teleponnya biar cepet hubungin dokter, dah ibuu" balas Frisca

"Iya Non, terima kasih banyak" jawab Bu Atik. Kemudian Frisca langsung mengakhiri sambungan telepon

Setelah menutup sambungan telepon, Frisca langsung menghubungi dokter keluarganya agar datang ke rumah keluarga yang ditempati Dallen untuk memeriksa Pak Umar

Pak Umar tidak biasanya drop seperti ini, biasanya dia sangat menjaga kondisi tubuhnya. Tetapi namanya penyakit kita tidak ada yang tahu, Pak Umar juga manusia biasa yang bisa sakit

Setelah menghubungi dokter, Frisca bingung sekarang ia pulang disetiri siapa. Para pegawai Theflow pun rata rata sudah pulang karena hari ini jadwal Theflow buka sampai jam 19.00 dan sopir juga pastinya sudah pulang

Akhirnya Frisca memutuskan turun terlebih dahulu, ia lihat suasana Theflow sudah sepi. Kemudian Frisca menghampiri security untuk mengambil kunci mobilnya dan ia pun langsung masuk mobil, duduk dikursi kemudi