2

3.6K 211 0
                                    

Seperti yang sudah dijadwalkan, malam ini pukul 19.00 Emrick datang ke pertemuan dengan Lansa Corp. Ia mengendarai mobilnya membelah jalanan Ibukota yang dipenuhi dengan bangunan bangunan menjulang, malam ini suasana jalanan tampak lumayan senggang

30 menit Emrick pun sampai ditempat pertemuan, tetapi ketika ia ingin memasuki parkiran ternyata parkiran disana sudah penuh. Akhirnya Emrick memutuskam untuk parkir disebrang jalan, didepan sebuah restoran. Emrick lalu menyebrang kembali ke tempat yang sudah dijanjikan

"Selamat malam Pak Emrick, akhirnya datang juga" ucap rekan kerjanya ketika mendapati Emrick datang

"Selamat malam, maaf membuat bapak menunggu. Tadi saya cari tempat parkir dulu karena didepan penuh" jawab Emrick

"Tidak masalah pak, mari kita langsung mulai saja" akhirnya pertemuan pun dimulai, mereka membahas banyak hal mengenai kerjasama perusahaan

******

Pukul 22.00 Frisca baru saja selesai dengan semua pekerjaannya, sekarang ia sedang mengendarai mobil untuk pulang ke kediamannya. Tiba tiba saja hujan turun dengan deras. Semakin ia melaju, jalan pun terlihat semakin sepi

Beberapa saat kemudian ponsel Frisca berbunyi menampilkan nama Dallen disana, Frisca pun langsung mengangkatnya. Menggunakan earphone dan meletakan handphone disampingnya

"Halo ca, udah dirumah belum?" tanya Dallen dari sambungan telepon

"Belum bang, ini baru aja beres kerjaannya. Sekarang lagi otw pulang" jawab Frisca

"Otw pulang? kamu lagi dimobil?" tanya Dallen

"Iya, hujan deras banget disini. Jalanan sampe ga keliatan" ucap Frisca. Jalanan memang berkabut sekarang, ditambah lagi kaca mobil yang buram karena hujan

"Ca kamu ga bawa mobil sendiri kan? sama Pak Umar kan?" tanya Dallen

"Ngga ini Isca ba—" ucap Frisca terpotong

BRAKKK...

"Akkkkkhhhhhh" terdengar suara seseorang

Diam beberapa saat, Frisca kaget. Apa yang ia tabrak? kenapa ada suara orang? apakah ia menabrak seseorang? otaknya tiba tiba blank

"Isca, suara apa itu?" ucap Dallen dari sambungan telepon

"Kamu kenapa? kamu gapapa kan ca?" lanjutnya

"Ca jawab kamu kenapa?" ucapnya kembali

Setelah sadar dari lamunannya akhirnya Frisca segera melepas earphone ditelinganya, mengambil handphone dan keluar mobil. Frisca sangat terkejut dengan apa yang ia lihat

Tubuhnya melemas seketika, Frisca menabrak seseorang. Orang yang ia tabrak sudah berlumuran darah dan terkapar tidak berdaya didepan mobilnya, Frisca langsung histeris

"ABANGGGGG" teriak Frisca histeris

"CA KENAPA?!" teriak Dallen ikut panik karena mendengar teriakan adiknya

"Isca nabrak orang, Isca harus ngapain bang, Isca takut" ucap Frisca

"Astaga kamu bawa mobil sendiri? sharelock sekarang juga. Kamu tenang dulu ya, tarik nafas.. buang.. jangan sampe asma kamu kambuh"

"Ca disana ada orang ga? minta tolong masukin orang yang kamu tabrak ke dalam mobil, kalau kamu masih kuat kamu langsung bawa ke rumah sakit. Tapi kalau ga, minta antar orang yang ada disana. Kalau telpon ambulance ga akan keburu" ucap Dallen panjang lebar

Between Fate and AccidentWhere stories live. Discover now