35

3.1K 215 11
                                    

Pukul 15.30 Emrick dan Frisca memutuskan untuk meninggalkan kantor Emrick. Semua pekerjaan dikantor juga sudah Emrick selesaikan, untungnya hari ini tidak begitu banyak yang harus ia urus

Sekarang mereka berdua sedang diperjalanan, tadi Frisca berkata jika mereka tidak langsung pulang. Frisca ingin mengajak Emrick ke suatu tempat, tempat apa? Emrick juga tidak tahu

Akhirnya setelah 35 menit perjalanan, mobil berhenti ditempat yang Frisca maksud. Kemudian Frisca dan Emrick langsung keluar mobil, mereka langsung masuk ke tempat tersebut

Sebuah rumah makan yang bangunannya terlihat seperti bangunan yang sudah berdiri lama, rumah makan ini juga tidak terlalu besar, hanya rumah makan sederhana tetapi terlihat bersih dan rapih

"Rick kamu gapapa kan kalau kita kesini?" Frisca bertanya kepada Emrick dengan memandang wajah lelakinya itu

"Gapapa lah, santai aja manja" balas Emrick yang juga memandang Frisca. Frisca pun tersenyum mendengar jawaban dari lelakinya

Kemudian Frisca langsung mengajak Emrick duduk disalah satu kursi kayu yang ada disana. Tempat ini tidak terlalu ramai, tetapi tidak sepi juga. Emrick terus memperhatikan sekitar sampai beberapa saat datang kakek dan nenek menghampiri mereka dengan bergandengan tangan

"Cah ayuu" sapa sang Nenek kepada Frisca. Nenek tersebut langsung mendekat ke Frisca dan memeluk tubuh sang puan

"Nenek apa kabar? Frisca kangen bangettt" jawab Frisca dengan membalas pelukan tersebut

"Kabar baik nduk, kamu gimana kabarnya? beberapa bulan ini ga pernah kesini" balas sang Nenek. Ia melepaskan pelukan tersebut, Frisca pun tidak lupa mencium tangannya untuk menyalami

"Baik nek, beberapa bulan ini Frisca lagi banyak urusan. Maaf ya baru bisa kesini sekarang" jawab Frisca tersenyum manis

"Ga masalah, yang penting sekarang kamu sudah disini dan ga lupa kakek nenek nduk" balas sang Kakek dengan senyumannya

"Kakekkk Frisca juga kangen banget sama kakek" ucap Frisca kemudian beralih menyalami Kakek tersebut

"Kakek juga kangen dengan anak perempuan kakek ini" balas sang kakek dan membawa Frisca ke pelukannya. Frisca menyambut pelukan itu dengan keceriaannya

Emrick yang melihat interaksi perempuannya dengan kakek nenek tersebut bingung, siapa sebenarnya dua orang yang disebut kakek dan nenek oleh perempuannya ini? apakah memang kakek dan nenek Frisca? entahlah..

Setelah itu Frisca beralih menatap lelaki yang berada disampingnya, Emrick. Ia menyadari raut kebingungan diwajah Emrick. Emrick yang menyadari Frisca menoleh ke arahnya pun ikut menoleh dan menatap Frisca. Lalu Frisca berucap

"Nek Kek, perkenalkan ini Emrick suami Frisca" Frisca berucap sambil mengelus lengan kekar lelakinya

"Ya ampun nduk, sudah beberapa bulan ga kesini tau tau kesini sudah bawa suami aja" balas nenek dengan menatap binar Emrick, yang ditatap pun tersenyum kemudian menyalami tangannya

"Ya Tuhan, sangat serasi kalian berdua. Kakek Nenek nambah anak laki laki sekarang ya" timpal sang kakek. Emrick pun beralih tersenyum ke arahnya, ia ingin menyalami tetapi kakek tersebut langsung membawa Emrick ke pelukannya. Hangat, itu yang Emrick rasakan

"Salam kenal Kek Nek, saya Emrick" ucap Emrick dengan senyum simpulnya

"Salam kenal nak" jawab Nenek dan Kakek tersebut

Setelah salam sapa yang mereka lakukan, kemudian mereka berempat duduk dikursi kayu yang ada. Posisi Emrick dan Frisca berhadapan dengan Kakek dan Nenek. Hanya dibatasi meja kayu ditengah

Between Fate and AccidentWhere stories live. Discover now