31

3.1K 200 4
                                    

Pukul 19.00 Emrick dan Frisca masih dalam perjalanan pulang. Mengapa lama sekali diperjalanan? tadi mereka sempat mampir ke restoran untuk mengisi perut, beberapa kali juga Frisca meminta berhenti apabila diperjalanan ia melihat sesuatu yang menarik perhatiannya

Seperti berhenti dipusat perbelanjaan hanya untuk sekedar membeli accessories lucu dan baju baju untuk Pak Umar, Bu Atik, Aletha, Dallen, dan Emrick. Anehnya Frisca tidak membeli untuk dirinya, ia berkata jika ia sudah memiliki banyak accessories dan baju baju

Pak Umar bilang Frisca memang sering kali seperti itu jika sedang berlibur atau hanya sekedar berjalan jalan seperti sekarang. Ia suka berbelanja tetapi bukan untuk dirinya. Fun fact yang baru Emrick tahu. Langka dan lucu sekali Frisca ini. Batinnya

Sekarang karena keaktifannya tadi, Frisca merasa energynya terkuras. Ia merasa perjalanan hari ini sangat melelahkan. Setelah lama diperjalanan, Frisca dan Emrick hampir sampai rumah hanya tinggal 15 menit lagi tetapi Frisca berucap

"Emrick aku ngantuk rickkk" rengek Frisca kepada Emrick. Mendengar ucapan Frisca, Emrick yang sedang fokus mengecek pekerjaan pada ipadnya langsung menoleh ke arah Frisca. Kelihatan sekali perempuannya itu menahan kantuk

"Sebentar lagi sampai rumah, tahan dulu masih bisa kan sayang?" ucap Emrick dengan mengelus lembut mata Frisca

"Jangan dielus elus dong mataku, yang ada aku malah tambah ngantuk tauu. Aku udah ga tahan, aku mau tidur sekarang juga" ujar Frisca

"Hahaha maaf maaf. Yaudah tidur aja, nanti aku bangunin kalau udah sampai rumah" balas Emrick

"Aku ga mau dibanguninnnn, aku tu biasanya kalau ketiduran dijalan udah deket sama rumah gini pasti digendong Bang Dallen ke dalam rumahnya. Iya kan Pak Umar? " tanya Frisca kepada Pak Umar diakhir kalimatnya

"Iya. Non Frisca emang kebiasaan kalau udah mau sampai rumah rasa ngantuknya selalu muncul, biasanya Pak Dallen yang selalu gendong. Pak Emrick cepat pulih sepenuhnya ya Pak, biar Pak Emrick bisa gantiin Pak Dallen urus kemanjaan Non Frisca yang seperti anak balita itu" ucap Pak Umar

"Saya juga mau cepat pulih sepenuhnya supaya bisa gantiin Dallen urus anak balita yang paling manja sedunia ini. Nanti kalau saya udah pulih sepenuhnya jangankan gendong dari mobil ke dalam rumah, keliling dunia pun saya jabanin Pak" ucap Emrick kepada Pak Umar. Pak umar hanya bisa tertawa dan geleng geleng kepala melihat sepasang suami istri dibelakangnya itu

"Awas yaa, nanti aku tagih kamu gendong aku keliling dunia" balas Frisca dengan menatap Emrick. Emrick hanya tersenyum dengan tingkah manja Frisca, ia merasa senang Frisca bisa bersikap manja kepadanya

Beberapa saat berlalu, Emrick yang sedang mengerjakan beberapa pekerjaan diipad merasa tidak fokus. Bagaimana Emrick bisa fokus jika melihat tingkah Frisca sekarang. Emrick terus memandangi wajah Frisca yang sedang menahan kantuk, lucu sekali dilihatnya

Mata Frisca yang berair karena terus menerus menguap, beberapa kali kehilangan fokusnya dan hampir terjungkal ke depan karena hilang keseimbangan. Akhirnya Emrick menyudahkan pekerjaannya dan mengalihkan fokus sepenuhnya kepada perempuannya

"Sayang duduk disini sama aku, ngantuk banget kayanya kamu" ucap Emrick menepuk kedua pahanya, mengisyaratkan Frisca agar duduk dipangkuannya

Tidak tahu kenapa Emrick merasa senang sekali jika Frisca duduk dipangkuannya, sepertinya membawa Frisca kepangkuannya akan jadi kebiasaan baru untuknya sekarang. Ia sangat menyukai itu

"Ga mau ah, aku malu sama Pak Umar" ucap Frisca

"Santai aja kali Non, Pak Umar juga sering kaya gitu sama Bu Atik"

"Masa si? mhhhh so sweettttt" jawab Frisca meledek Pak Umar. Bisa bisanya mata sudah 5 watt masih sempat meledek orang. Batin Emrick

"Udah sini ahh" Emrick berucap dan langsung mengangkat tubuh Frisca. Ia meletakan perempuannya itu dipangkuannya

Between Fate and AccidentWhere stories live. Discover now