Spin off: Imam untuk Ara
cover by pinterest
follow dulu sebelum membaca....
**
Hari pernikahan adalah hari yang membahagiakan bagi orang banyak,namun apa jadinya bila pernikahan di dasari oleh perjodohan tanpa cinta?
itulah yang di alami oleh Ning A...
Selamat datang di cerita Nadil... Tinggalkan jejak vote dan komen kalian di chapter ini...
Makasih...karena sudah tembus target👏 Next,Nadil tambah jadi 50, bisa ga dalam waktu kurang seminggu? Nadil tungguu....
Jangan jadi readers gelap!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Akhirnya aku kagum,maaf mencuri nama mu secara diam-diam untuk aku jadikan tujuan dalam sepertiga malam ku -gus Fatih -
Flashback on:
"Lo mau jadi pacar gue ga?" Ucap seorang laki-laki dengan kalung salib di yang melingkar indah di leher nya,sebut namanya Farel, laki-laki berandalan yang berani mengajak seorang Amira yang merupakan seorang 'Ning' di SMA ini
Pernyataan cinta dari farel membuat Amira menahan malu karena di lakukan di tengah-tengah lapangan sekolah, dalam hatinya ia beristighfar begitu mendengar bisikan dari orang-orang yang membuat hati nya melemah seketika
Pakai cadar tapi malah di ajak pacaran!
Farel memang berandalan tapi ganteng
Tembok nya tinggi banget!
Ga malu tuh sama cadar?!
Ucapan-ucapan seperti itu membuat Amira menunduk karena merasa di hakimi lain hal nya dengan farel yang merasa bahwa Amira tersipu dengan ajakan nya yang cukup berani
Farel itu tampan,dia memang berandalan tapi dia juga murid berprestasi di SMA ini,sejak kepindahan Amira saat kelas sebelas,farel langusng menaruh rasa kepadanya karena menurut farel sangat jarang ada perempuan tertutup seperti Amira,jika di tanya tipe pacar farel ia pasti akan menjawab 'cewek sexi' namun jika di jawab tipe istri dia akan menjawab 'yang ga banyak gaya asal ada waktu'
"Gimana,mau ga lo jadi pacar gue? Gue ga terima penolakan" kekeh farel membuat Amira mendongak menatap farel,farel tertegun karena mata Amira yang sangat indah,bulu mata lentik,netra coklat dan tatapan itu sungguh memabukkan farel
"Cantik"gumam farel tersenyum tipis,Amira menghela nafas saat mendengar gumaman farel
"Apa yang kamu suka dari saya?" Tanya Amira dengan nada bergetar sejujurnya dia tidak suka menjadi pusat perhatian
"Karena lo tertutup"jawab farel cepat
"Kenapa ajak saya pacaran?"
"Karena maunya gue itu lo doang"
"Kita beda"ucap Amira akhirnya
"Gue bisa pindah agama"sahut farel dengan santai,bahkan seluruh lapangan ikut terkejut karena farel terkenal dengan seseorang yang sangat religius
