4. tidak setuju

7.7K 464 16
                                    

Assalamualaikum semua nyaa...

Squel cerita 'imam untuk Ara'

Selamat datang di cerita Nadil...
Tinggalkan jejak vote dan komen kalian di chapter ini...

Jangan jadi readers gelap!

Nadil butuh support kalian lho, vote dan komennya,biar Nadil cepat up....

Harusnya sudah jelas,dia memiliki nasab baik sedangkan aku hanya pemuda yang mengejar cinta-Nya-23 Desember 2023-

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Harusnya sudah jelas,dia memiliki nasab baik sedangkan aku hanya pemuda yang mengejar cinta-Nya
-23 Desember 2023-

Empat bulan kemudian....

Gus Fatih menunggu melalukan rutinitas biasanya di pesantren Ar-Rasyid ini dengan penuh tanggung jawab,banyak ustadz maupun ustadzah keberatan karena kepergian Gus Fatih hari ini

Karena hari ini Ning Amira telah tiba di pesantren dan selanjutnya Ning Amira yang akan memimpin pesantren ini,di usia nya yang sangat muda ia harus menjalankan amanah dari Abah nya yang sedang sakit

Gus Fatih sudah merasa tidak sabar untuk kembali ke pesantren al-huda rumah nya berada,ia merindukan putri kecil nya juga umma nya Aisyah,dan Gus Fatih juga penasaran apakah Syifa sudah kembali ke pesantren?

Sebuah mobil putih masuk ke gerbang pesantren dan sholawat di mainkan oleh tim Hadroh,keluar seorang gadis dengan cadar hitam nya yang membuat para laki-laki menunduk termasuk Gus Fatih yang menunduk,ia kenal gadis ini....adik kelas nya di Mesir yang juga seorang ustadzah

"Masya Allah Ning Amira sudah besar"lirih saudara sepersusuan Ning Amira menatap adik nya yang matanya menyipit ke arah nya

"Ning!" Pekik Firdaus saudara sepersusuan Ning Amira,saat Ning Amira lahir ibunya meninggal saat itu juga namun kiyai Ahsad tidak menyalahkan putri nya bahkan sangat menyayangi putri nya agar tidak kekurangan kasih sayang,karena itulah Ning Amira menyusu dengan sepupu ummi nya yang asi nya cukup deras waktu itu

"Abang!!" Pekik Ning Amira memeluk tubuh Firdus dengan sangat erat

"Masya Allah, semakin tinggi kamu dek"kekeh Firdaus membuat Ning Amira ikut terkekeh juga

"Kamu lihat laki-laki dengan jubah putih itu dek? Itu kakak kelas kamu Gus Fatih namanya,dia yang urus pesantren selama Abah sakit"jelas Firdaus membuat Ning Amira mengangguk paham

"Assalamualaikum Gus"ucap Ning Amira membuat Gus Fatih tersenyum tipis menyambut salam Ning Amira

"Waalaikumsalam Ning"jawab Gus Fatih,meski kesal karena dulu sempat mengira Ning Amira selalu menyusahakan nya,namun saat mendengar tentang cerita Ning Amira Gus Fatih merasa iba dan mulai melakukan semua nya dengan ikhlas

"Gus,nanti akan saya antar pulang,mari ke dalam dulu"ajak Firdaus yang di angguki Gus fatih

**

Di dalam Gus Fatih hanya berbincang dengan Firdaus,sifat Ning Amira yang tersembunyi dapat di maklumi Gus Fatih malah itu sifat yang bagus kata Gus Fatih menuju Ning Amira

Ikhtiar CintaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora