1. Sakit

12.7K 586 20
                                    

Assalamualaikum semua nyaa...

Squel cerita 'imam untuk Ara'

Selamat datang di cerita Nadil...
Tinggalkan jejak vote dan komen kalian di chapter ini...

Jangan jadi readers gelap!

Jangan terlalu benci bisa saja kamu jatuh cinta nantinya,benci dan cinta itu hanya berbeda tipis!-04 Desember 2023-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan terlalu benci bisa saja kamu jatuh cinta nantinya,benci dan cinta itu hanya berbeda tipis!
-04 Desember 2023-

Lingkungan pesantren sejak tadi pagi di hebohkan karena kedatangan Syifa,jika kalian berfikir Syifa mendapat pandangan positif justru tidak karena kedekatan nya dengan keluarga ndalem membuat banyak para santriwati menatap sinis dirinya bahkan teman sekamarnya pun menatap sinis Syifa

Caper!

Pencuri perhatian!

Itu kata yang mereka berikan untuk Syifa karena seluruh pesantren tahu bahwa Zahra adalah anak Gus Fatih sangat dekat dengan Syifa,mereka berusaha dekat kepada Zahra Namun gadis kecil itu tidak mudah suka kepada seseorang namun Syifa dengan enaknya?

"Kak Syifa kenapa nangis?" Tanya Zahra,gadis kecil itu sedang menghafal Al-Qur'an bersama Gus Ihsan tadi namun dalam perjalanan pulang menuju ndalem malah melihat Syifa menangis sendiri

"E-engga Ning gapapa"jawab Syifa menghapus air matanya,tanpa di tebak Syifa Zahra menghapus air mata Syifa membuat gadis itu tersentak lalu tersenyum

Baru lima hari di pesantren ini ia sudah di Katai yang tidak-tidak,namun Syifa mungkin tidak sesedih itu karena ia memiliki teman sekarang...

"Kata Abi,laa tahzan innallaha ma'asshobirin artinya sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar"ucapan Zahra membuat Syifa mengangguk bahkan gadis itu sudah bisa tertawa,manis sekali tawa kakak ini batin Zahra

"Ning,saya permisi ke kelas ya, assalamualaikum"pamit Syifa di angguki Zahra

"Waalaikumsalam"

**

Malam harinya Zahra terkena demam,Aisyah bersama kedua putra nya sangat khawatir dengan suhu tubuh Zahra yang sangat panas,Zahra adalah tipe anak yang jarang sakit karena itu mereka heran sejak pagi gadis kecil periang ini sudah menjadi diam tidak banyak bicara ternyata malam nya gadis kecil ini demam

"Umma,apa tidak di bawa ke rumah sakit saja?" Tanya Gus Fatih khawatir,Gus Ihsan pergi keluar pesantren membeli obat untuk Zahra

"Tunggu abang mu,umma juga khawatir tidak biasanya Ara demam sampai mengigau seperti ini"lirih Aisyah mengusap keringat Zahra

Gus Fatih tidak kuat melihat Zahra,di antara yang lain Gus Fatih yang paling tidak suka jika Zahra terluka ataupun sakit,rasanya dia tidak ikhlas

Ikhtiar CintaWhere stories live. Discover now