Terlambat Pulang🏐

252 18 3
                                    

_Apakah kamu kembali ke rumah nyamanmu dulu?_

🏐🏐🏐🏐🏐

Sehari setelah pengajian empat bulanan, semua yang ada di rumah bekerja kembali seperti semula. Ayah Shafira yang hari ini akan pindah ke kompleks perumahan yang lebib dekat dengan kantor cabang barunya, sedangkan Shafira dan Asnawi akan tetap tinggal di rumah yang sekarang serta sudah di alih namakan menjadi milik Shafira.

"Ayah beneran ini pindah? Kenapa nggak tinggal aja disini?" Ucap Shafira saat ayahnya berpamitan.

"Perusahaan ayah kan ada cabang baru, kalau berangkatnya dari sini jaraknya kejauhan dong. Ayah juga udah dapet rumah di sana yang lebih dekat"

"Kalau Shaf rindu sama ayah gimana coba?"

Shafira, meskipun statusnya sudah menjadi istri, ia tetaplah seperti anak kecil yang apapun masih butuh orangtuanya. Asnawi yang melihat istrinya itu hanya menggelengkan kepala.

"Kan kamu bisa main ke rumah baru ayah, sama suamimu kalau waktunya senggang"

"Hati hati lo yah. Pola makan dijaga, obat obatnya ayah yang sering ayah gunakan juga di cek, nanti kalau ada apa apa biar enggak kebingungan beli. Jangan lupa juga sering telfon Shafira"

"Iya, ayah pasti juga bakalan kangen dong sama anak ayah ini. Wi, titip Shafira, ya"

Asnawi yang langsung mendengar kalimat yang diucapkan mertuanya itu mengangguk tegas. Sudah tanggung jawabnya menjaga istrinya. Apalagi kondisi sang istri yang sedang hamil.

"Jangan ngidam aneh aneh, kasihan nanti suamimu"

Gelak tawa pun mengiringi percakapan pagi itu. Shafira pun berpelukan erat dengan ayahnya. Pagi itu, ia sudah sendiri di dalam rumah, hanya ditemani satu art nya. Ayahnya pindah rumah sekaligus berangkat kerja, begitu juga Asnawi yang berangkat kerja.

🏐🏐🏐🏐🏐

Menyibukkan diri sadari tadi di dapur, Shafira selesai membuat brownis coklat, dessert, dan salad buah kesukaannya. Salad buah yang sudah ia kemas kedalam kotak ia susun rapi di kulkas. Brownisnya pun juga sudah ia potong rapi dan dimasukkan ke dalam stoples.

"Pengen makan ayam katsu" ucap Shafira usai membereskan dapurnya.

"Mbok, bisa buat ayam katsu?" Tanya Shafira saat wanita paruh baru saja masuk rumah.

"Eh....mbok nggak bisa atu non buat makanan yang viral-viral. Bisanya cuman olahan ayam seperti biasa, non"

"Hmmmm ya udah mbok gapapa. Makan siangnya masak sop aja ya mbok. Tempe sama sambel juga"

"Siap, non. Kalau gitu mbok kebelakang dulu"

Shafira memgambil dessert yang tadi ia buat. Berjalan ke taman untuk membaca novelnya. Sejak cuti kuliah, tidak ada kesibukan apapun yang dilakukan Shafira. Bahkan membersihkan rumah sudah diurus oleh si mbok.

Shafira
Mas, pulang jam berapa?

Pesan yang Shafira kirim ke Asnawi langsung dibuka. Asnawi langsung membalasnya karena memang disana sedang senggang.

Mas Awi
Jam tujuh mas pulang, dek.

Shafira
Titip beliin ayam katsu, ya. Saosnya disendirikan, pedas sama biasa. Sama smothee mangga. Kejunya agak banyakan, mas.

Mas Awi
Ngidam kamu ya, dek?😅

Shafira
Ih...jangan ketawa dong. Malu tahu...Mbok nggak bisa buat ayam katsunya. Kalau bisa aku nggak nitip ke mas.

Mas Awi
Iya, mas beliin🥰

Shafira
Makasih Mas Awi💖

Membayangkan ayam katsu itu datang, Shafira senyum-senyum sendiri sambil menikmati dessertnya. Bahkan novel yang ia baca sedikit itu sudah tertutup kembali.

🏐🏐🏐🏐🏐

Sejak sore, Shafira tidak memakan nasi. Shafira hanya memakan salad buahnya. Ia akan makan ayam katsu pesanannya. Sesekali ia menatap layar ponselnya. Belum ada balasan chat dari suaminya. Perutnya yang sesekali berbunyi karena lapar hanya Shafira isi dengan salad buah.

"Mas Awi kok belum pulang sih" gerutu Shafira yang sudah bosan menunggu. Ia usai menunaikan sholat maghrib.

Nampak di ponsel yang ia pegang pukul 18.55, tapi suara mobil suaminya belum terdengar. Biasanya pukul 18.40 suaminya itu sudah sampai di rumah.

Shafira
Mas, belum pulang?

Nomor whatsapp Asnawi tidak aktif. Hanya ada ceklis satu. Kepalang bosan, Shafira memakan habis brownis yang tadi ia buat. Padahal niatnya ia akan memakan brownis itu dengan Asnawi. Tapi yang ditunggu masih belum pulang.

"Kalau kayak gini kan aku jadi parno dirumah sendiri. Mbok juga pasti sudah tidur di kamar belakang"

Membuka laptopnya yang Shafira baru saja ambil dikamar, ia menonton sereal kartun upin ipin favoritnya. Hanya kartun itu yang menghibur bagi Shafira. Beranjak mulai malam, tanda tanda pulang suaminya juga belum ada.

Shafira ketiduran di ruang tamu. Laptopnya masih menyala. Bahkan rasa lapar sudah tidak lagi terasa.

Dring. Dring. Dring.

Ponsel Shafira berbunyi. Terkesiap Shafira bangun dari tidurnya. Kepalanya pegal karena ia ketiduran di sofa ruang tamu.

Mas Awi
Mas didepan, dek. Buka pintunya ya, mas nggak bawa kunci cadangannya.

Dengan menguap berat, Shafira melangkahkan kakinya membuka pintu rumah. Wajah bantalnya menatap suaminya yang nampak lelah berdiri didepan pintu. Tanpa berbicara, Shafira menyalami Asnawi lalu mempersilahkannya untuk masuk kedalam rumah.

"Maafin mas ya, dek. Kamu sampai ketiduran nungguin mas"

"Ayam katsu?" Ucap Shafira sambil mengangkat telapak tangannya meminta pesanannya.

Gemas, Asnawi mencium kening Shafira. Istrinya itu sedang mengidam.

"Kamu cuci muka dulu, biar mas siapin di ruang makan"

Mengangguk patuh, Shafira langsung ke kamar mandi membasuh wajahnya. Kantuknya memang sangat berat.

Asnawi sudah menunggunya di ruang makan. Ayam katsu pesanannya sudah tertata di piring beserta nasi yang masih hangat.

"Mas nggak beli ayam katsu juga?"

"Udah makan, dek. Mas temenin kamu aja disini"

"Makasih banyak, mas!"

Shafira menikmati ayam katsunya. Menghabiskannya tanpa sisa karena Asnawi benar benar tidak mau makan meski sudah ditawari berkali kali. Tak lupa smothee mangga yang menjadi penutup makan malamnya yang kemalaman, pukul 21.15.

Usai keduanya makan malam meski hanya Shafira yang makan, keduanya istirahat dengan tenang. Asnawi juga menjelaskan kenapa ia pulang telat dan ponselnya yang habis baterai. Shafira pun memaklumi karena usaha yang dijalani suaminya mulai melejit maju. Apalagi juga sudah ada beberapa cabang yang tersebar di Surabaya dan Makasar.

Tbc

Tetep dibaca ya guys
Meski kurang dapet gregetnya😁
Jangan lupa vote dan komen yang banyak☺

Sabtu, 15 Juli 2023

Mas Awi (On Going) SELESAIWhere stories live. Discover now