PART 37 - Ceremonia De Bienvenida

13.2K 1.1K 110
                                    

LA, California.

"Jadi bagaimana rasanya lima hari menghabiskan waktu bersama Tuan?"

Tersenyum-senyum Dellza mendengar pertanyaan dari si pengawal, Daniel. Mereka sedang duduk di bar yang berada di Goncalve's mansion.

Wanita itu menjawab, "kau bicara seolah-olah kami baru bertemu. Sudah hampir lima bulan aku bersamanya."

"Tapi kejadian manis di bandara waktu itu lembaran baru kalian. So? Pastinya berbeda kali ini, bukan?"

"Daniel, jangan menggodaku!"

"Oh, ayolah! Tell me. Kita berdua bukan sebatas pengawal dan nyonya saja, kan? Aku temanmu. Terbukalah padaku!"

Dellza masih membungkam mulutnya untuk menjawab rasa penasaran Daniel. Pemuda itu menenggak bir sambil menunggu Dellza untuk mengatakannya. Di kepala Dellza saat ini momen saat ia dan Altherr bersama lima hari terakhir ini. Menyenangkan, romantis dan panas.

"Sampaikan padaku apa yang kau bayangkan sampai kau tersipu malu begitu?" Daniel menyentuh kepala Dellza dengan jari telunjuknya.

"Daniel!"

Suara bariton si mafia Don yang menggema membuat Daniel lantas menurunkan tangannya. Ia menoleh ke arah suara, begitupun Dellza. Wanita itu tersenyum semakin manis ketika melihat suaminya. Altherr berjalan ke arah bar. Daniel turun dari kursi pantry. Penampilan Altherr formal dengan suit. Daniel merasa tegang melihat ekspresi dingin Altherr. Apa yang akan Altherr lakukan padanya setelah memergokinya menyentuh Dellza? Dellza turun dari kursi dan lantas menghalangi Altherr dengan memegang kedua lengannya, memasang wajah seramah mungkin pada suaminya itu.

"Hey, kau sudah pulang dari kantor," kata Dellza.

Altherr menatap Dellza. Wajahnya yang kaku dan dingin sekejap berubah hangat. Ia tahu Dellza lakukan ini untuk menahannya agar tidak berbuat sesuatu pada Daniel. Ini membuatnya gemas. Altherr melepas pegangan tangan Dellza dan memegang kepalanya, mengecup puncak kepala Dellza.

Daniel menghela napas. "Maafkan aku, Tuan."

Altherr meliriknya, dan melirik sesuatu di atas meja pantry. Ada beberapa tumpuk undangan. "Kau punya tugas yang belum kau selesaikan, kenapa bersantai disini?" katanya.

Dellza menoleh ke arah Daniel, menahan tawa. Daniel hanya tersenyum malu dan mengambil tumpukan undangan. Sekali lagi ia meminta maaf dan pamit untuk pergi.

"Tunggu, apa ada undangan untuk Allard Mackenzie disitu?" tanya Altherr.

"Biar ku lihat, Tuan." Daniel memeriksa undangan demi undangan dan ia menemukannya.

Kemudian guardian G7 tersebut memberikannya pada Altherr. Altherr mengizinkan Daniel untuk pergi. Selain Daniel, pengawal lain juga punya tugas yang sama hari ini. Yakni mengantar undangan Goncalve kepada para tamu. Tiga hari lagi Goncalve akan mengadakan acara. Namun digelar di Cadiz, Spanyol. Tanah kelahiran keluarga ternama itu. Sesuai rencana sebelumnya, Goncalve akan mengadakan tradisi keluarga. Upacara penyambutan pengantin baru.

Altherr menatap undangan mewah di tangannya. Ia ingin mengantar undangan ini kepada saudara dekatnya yang bernama Allard Mackenzie. Ia sudah coba menghubungi pria itu, namun tidak dijawab. Ia sampai menghubungi Edgard dan dia dapat informasi jika sesuatu yang tidak baik terjadi padanya. Itu membuat Altherr penasaran dan ingin mengunjunginya.

Pasangan suami istri itu menuju ke kamar mereka.

"Apa yang kalian bicara disana tadi?" tanya Altherr.

Ketika Dellza ingin menjawab tiba-tiba undangan yang berada di tangan Altherr jatuh. Dellza menundukan kepala untuk melihat Altherr yang menekuk lutut hendak mengambil undangannya yang jatuh tepat di dekat kakinya.

The MAFIA Lord's DesiresWhere stories live. Discover now