"I'm selfish, I just want you to be only MINE."
Altherr Goncalve, mafia Don yang paling ditakuti. Mysterious, abusive, powerful and dominant. Ia tak lepas dengan tindakan ilegal. Kriminalitas sangat melekat dihidupnya. Sibuk berbisnis dan berperang...
Well, keputusan Altherr Goncalve untuk meminang Dellza Leuzinger sungguh dia tangguhkan. Hanya saja terjadi perubahan dalam rencana, pernikahan tak terjadi di hari yang sebelumnya Altherr putuskan. Karena apa yang terjadi antara dirinya, Dellza dan Jarvis. Dengan cara yang sama yakni mengumumkannya melalui media, Altherr mengatakan hari baru untuk pernikahannya. Tanpa memberitahu penyebab rencananya bergeser.
Usai G7's Party, keesokan siang harinya Altherr, Dellza dan keluarga besar berangkat ke Paris menggunakan jet pribadi. Selain keluarga Goncalve dan Douglas; keluarga Samuelson, saudara Mackenzie, Johnny, Moses dan Hannah si pelayan XOV juga ikut. Terdapat tujuh jet pribadi yang terlibat. Ulrich dengan Blodeyn dan Jarvis satu jet bersama. Kemudian satu jet untuk Douglas family. Altherr dengan Dellza. Alan dengan istrinya, Julia dan putranya, Jerome Samuelson. Marcell sendiri, begitu juga Allard. Sisanya Moses, Johnny dan Hannah.
👑▫️⚔▫️👑
Paris, France.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampai di Paris, mereka semua singgah di hotel mewah. Hotel yang di sewa Altherr untuk waktu tiga hari, jadi hotel besar itu hanya dihuni oleh mereka saja. Selama waktu tiga hari sebelum hari besar, Dellza hanya berdiam diri di kamar dan melakukan acaranya bridal shower bersama kerabat wanita dan para wanita yang akan menjadi bridesmaidnya nanti. Dalam tradisi Goncalve, Dellza dan Altherr tak diperbolehkan bertemu sampai nanti mereka kembali bertemu di acara janji suci.
Altherr yang biasanya melanggar batasan bila berhubungan dengan Dellza, untuk kali ini mau mengikuti aturan demi pernikahannya yang sakral. Meski mereka satu hotel, jarak lantai kamarnya dengan Dellza cukup jauh. Dellza berada di lantai tiga, sementara Altherr di lantai dua. Altherr juga punya acara bersama para pria, salah satunya mendengarkan nasehat Ulrich tentang hubungan suami dan istri. Ulrich menegaskan Altherr untuk menjadikan pernikahannya sekali seumur hidup.
Dan hari pun tiba ....
Dellza yang terbalut jubah satin diam tak bergerak di kursi rias. Dua penata rias profesional dan terkenal tengah merias wajahnya. Gadis itu tak berekspresi, kepalanya memikirkan banyak hal. Mengingat momen pernikahannya dengan Jarvis Goncalve. Waktu itu hanya satu penata rias yang membantunya bersiap, itupun air matanya terus berjatuhan. Merasa sangat terpaksa menikah dengan Jarvis.
Kini hal yang sama kembali terjadi, hanya saja Dellza tak menangis. Air matanya terasa kering, ia sudah banyak menangis sejak kemarin. Tak cuma itu saja yang dia pikirkan, ia kepikiran Theo Burckhalter. Kisah cintanya bersama pria itu sungguh manis. Mereka saling mencintai. Tapi harus dipisahkan karena Jarvis dan sekarang Altherr. Dellza merasa sangat bersalah pada Theo. Ia juga memikirkan Ayahnya yang tidak ada bersamanya saat ini.
Selesai wajahnya dipoles, giliran rambutnya yang di tata. Rambut panjangnya di sanggul. Selang beberapa menit, Dellza berdiri dari kursi. Dellza menatap manekin yang mengenakan gaun mewah berwarna putih.
