PART 14 - Mouth of a Bad Girl

15.9K 1.4K 153
                                    

Beverly Hills, California.

"Aku tidak bisa menerima caramu bersikap pada gadisku, Nyonya Douglas."

Gracy ketakutan dan bergetar saat Altherr menyentuh bibirnya dengan ujung pisau yang terasa dingin.

"Kau begitu mempermasalahkan ketertarikanku pada Dellza Leuzinger." Dalam gerakan cepat Altherr menyayat bibir bawah Gracy.

Alhasil rasa perih yang ditimbulkan membuat Gracy berteriak dan memegang bibirnya yang tergores luka akibat sayatan pisau. Altherr beralih melempar pisau itu ke rak buku kaca hingga pecah. Ulrich yang berada di depan pintu merasa terkejut dan panik, ia meminta Altherr membuka pintunya. Caroline menghampiri Ulrich dan memegang pundaknya, mencoba menenangkannya.

"Don't worry, grandpa. Altherr takkan melakukan apapun pada Gracy," ucap Caroline.

Ulrich menatapnya kesal. "Apa yang sebenarnya terjadi?"

Caroline terdiam.

Kembali ke kejadian di ruang kerja Altherr. Gracy yang kesakitan dan ketakutan hanya bisa mematung melihat keponakannya yang berubah menjadi monster. Altherr berbalik ke arahnya dan sorot mata tajamnya sepenuhnya meruntuhkan keberanian Gracy yang tersisa. Dengan tegas Altherr mengungkapkan betapa tidak terimanya dia dengan perlakuan bibinya itu pada Dellza. Altherr meninggalkan kantornya demi menemui Gracy dengan hati senang, namun begitu sampai di mansion, ia melihat perundungan yang dilakukan wanita kaya itu pada gadis yang ia sukai. Rasa hormat yang Altherr biasa simpan untuk Gracy Douglas seketika lenyap.

Billionaire itu tersenyum hambar. "Mengapa kau begitu repot memikirkan mengapa aku tertarik padanya? Bukannya selama ini kau tahu bagaimana Altherr Goncalve? Apapun yang dia putuskan, itu urusannya."

Ia beralih mendekat ke dinding yang terpajang bingkai berukuran besar yang ditutupi kain berwarna emas. Tangan kokohnya menarik kain itu. Gracy melihat ternyata gambar sosok Dellza yang berada dibalik kain tersebut. Dalam foto Dellza tersenyum di samping seekor kuda, manis sekali.

Dengan senyuman dan tatapan dalam pada foto itu, Altherr berkata, "Aku sangat tertarik pada gadis ini, Gracy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan senyuman dan tatapan dalam pada foto itu, Altherr berkata, "Aku sangat tertarik pada gadis ini, Gracy."

Ucapannya sampai ke telinga Ulrich dan Caroline yang berada di depan pintu. Tentu saja yang Caroline rasakan adalah tidak terima. Wajahnya jelas menunjukan betapa tidak sukanya dia dengan penuturan Altherr.

"Pertama kali aku melihatnya, di malam hujan itu, dia sangat menyebalkan mengahalangi mobilku.
Tapi ketika melihat gadis ini berusaha berdiri sendiri, kejengkelanku lenyap dan seakan-akan ada yang membisikiku kalau gadis ini membutuhkanku. Tanganku tanpa sadar menopang tubuhnya yang akan jatuh. Huh, dia merusak jati diriku yang tak peduli dengan orang asing. Malam itu orang-orang di mansion ini pasti merasa aneh, seorang Altherr membawa gadis ke istananya. Mungkin dalam diam mereka mengejekku, Altherr yang keras pada akhirnya akan luluh pada seorang gadis juga. Bukankah itu memalukan?" Altherr berbalik, "benar? Well, for now it's okay you can think like that. Aku tidak masalah karena ya ... gadis ini meluluhkanku."

The MAFIA Lord's DesiresWhere stories live. Discover now