[ truestory/18+/chicklit ] Perihal kita yang menjadi kata tanpa makna. Pada setiap harapanku yang terus memudar termakan waktu. Jika boleh aku beritahu, hingga sejauh ini pun kamu masih menjadi orang spesial yang terus kuceritakan. Bersanding dengan bait puisi yang tak pernah kau baca. Namun, kamu perlu tahu bahwa sekalipun aku tidak pernah menyesal mengenalmu. Karena pertemuan kita adalah takdir, saling melepas ini ialah pilihan, lalu pada setiap keadaan adalah pelajaran. Dan biarkan ini berlalu tanpa kau tahu, lalu waktu yang akan mengucapkan rasa itu padamu. Aksara-aksara yang kian mengusang ini akan jadi saksi betapa aku mencintaimu. CATATAN : Tidak sepenuhnya true story, tetapi mengandung lebih dari 60% true story.
4 parts