Ramai, tempat yang ku pijaki masih ramai. Riuh, tempat yang ku duduki masih terdengar riuh. Tidak hanya ada seorang, namun banyak jiwa-jiwa perindu disini. Namun, hati ini mati, masih saja merasa sendiri. *** Bukan sebuah puisi, bukan juga cerita-cerita panjang. Jika bersedia, silahkan baca, berteman dengan kata-kata, setidaknya mengalihkan pikiranmu dari rasa yang sedang menerpa. Tidak pula memaksa, terbuka untuk siapa saja yang sedang gelisah, pun bahagia. Terimakasih, -cnsl