Possessive Psychopath (TERBIT)

Autorstwa Hanihan_13

8.6M 791K 115K

(Sudah terbit. Tersedia di beberapa toko buku online kesayangan kalian❤) BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEPENT... Więcej

Prolog
1.Murid Baru
2. Si Ganteng Yang Menyeramkan
4. Menghindar
5. Mine
6. Membingungkan
7. Kenapa?
8. Mencoba Menerima
9. Di Kantin
10. Good bye Sherin
11. Awal Mula
12. Kejutan
13. Possessive Psychopath
14. Rumah Gevandra
15. Cemburu
16. Sweet Psychopath
17. Karena Terre
18. Sejenak Melupakan
19. Kalut
20. Penjelasan
21. Permintaan
22. Ruangan Liora
23. Flashback
24. Olahraga
25. Rencana Gevandra
26. Lawan Yang Salah
27. Mama
28. Perubahan Gevandra
29. Pengakuan
30. Bohong
Bukan update
31. Talita
32. Ungkapan
33. With All My Heart
34. Pagi Yang Indah
35. Cium
36. Virus
37. Dufan
38. Kerja Sama
39. Happy Birthday
40. Surprise
41. Bad News
42. Sadar
43. Keluarga
44. Siapa Pelakunya?
45. Terimakasih Mama
46. Teror Lagi
47. Pelukan Ibu
48. Dompet
CAST
49. Penjelasan Panji
50. Rumah Jacob
51. Gevandra Marah
52. Gudang
53. Gibran Penyelamat
54. Eksekusi Paman
55. Hancur
56. Diam
57. Perjodohan?
EXTRA PART
GRUP CHAT
EXTRA PART
Sekuel
H-5 PRE ORDER
H-2 PRE-ORDER
PRE ORDER
Cerita Baru

3. Membangkitkan Nafsu

213K 21K 5.5K
Autorstwa Hanihan_13

Happy Reading ❤

Vote dan coment nya yaa.

---

Gevandra meregangkan ototnya yang terasa pegal. Seharian ini ia berkutat dengan berkas-berkas di kantornya.

Memang umurnya baru 17 tahun, tapi sebagai penerus pemimpin perusahaan ayahnya, ia harus sesekali menangani pekerjaan dikantor.

Nanti setelah lulus SMA, ia akan mulai mengganti ayahnya memimpin perusahaan.

Gevandra tinggal di Indonesia baru seminggu. Dulu ia pernah hidup di Indonesia. Tapi ia dan keluarganya pindah ke London saat ia mulai bersekolah SD.

Setelah merapikan berkas-berkas di mejanya, Gevandra beranjak dari ruang kerjanya dan bergegas untuk pulang.

Sepanjang jalan menuju parkiran, ia mendapat sapaan dari beberapa karyawan. Terutama para karyawan perempuan. Air liur mereka seperti akan menetes melihat ketampanan bos mudanya.

Mereka begitu kagum dengan paras bos mudanya. Pasalnya selama mereka bekerja di perusahaan ini, baru sekarang mereka melihat Gevandra.

Ia mempunyai rambut pirang karena keturunan dari ibunya. Ibunya asli orang Inggris. Sedangkan tatapan dan wajahnya keturunan dari sang ayah yang berasal dari Indonesia. Ia bule berwajah Asia.

"Selamat sore tuan Gevan," Ujar seorang karyawan perempuan dengan penampilan mirip seperti tante girang.

Gevandra menghentikan langkahnya. Ia menatap perempuan itu dengan tatapan dinginnya.

"Saya Alena," Ujar perempuan itu sembari mengulurkan tangannya pada Gevandra. Alena adalah karyawan tercantik dikantornya. Jadi tidak heran jika dia berani mendekati bos mudanya.

Gevandra hanya mengangguk lalu melanjutkan jalannya. Ia jijik dengan prempuan itu.

Rahang Gevandra mengeras saat menyadari bahwa Alena mengikutinya sampai diparkiran. Walaupun kehadirannya tidak dihiraukan, perempuan itu tetap memasang senyum manisnya.

Gevandra menghentikan langkahnya. Ia berdecih, tidak sepantasnya perempuan ini bekerja di perusahaannya. Penampilannya tidak pantas jika disebut karyawan.

Alena menggigit bibir bawahnya, berpose untuk menggoda Gevandra. Ia juga memajukan dadanya agar  terlihat lebih menonjol.

Kemudian Gevandra menyunggingkan smirknya. Ia akan melakukan satu hal yang menyenangkan. Perempuan disampingnya ini membangkitkan nafsunya.

Ia menelan ludahnya. Tidak sabar mendengar suara  yang begitu merdu. Melihat prempuan itu tunduk dibawahnya. Pasti sangat menyenangkan. Ia akan membuat partnernya menjerit sepanjang bermain.

"Pulang sama siapa?" Tanya Gevandra basa-basi dengan nada datarnya.

"Apa? Ngomong sama saya?" Ujar Alena dengan nada yang begitu dibuat-buat. Gevandra menganggukkan kepalanya "Saya pulang naik taksi."

"Lo gue aja. Kita nggak lagi dikantor," Ujar Gevandra "Tunggu sini, gue ambil mobil."

Alena menyunggingkan senyumnya melihat Gevandra yang sedang berjalan mengambil mobil. Benarkan, tidak ada yang bisa menolak penampilannya. Bos mudanya saja sampai terpincut dengannya.

Mobil Gevandra berhenti didepan Alena. Dengan segera Alena masuk kedalam mobil Gevandra. Setelah itu mobil Gevandra melaju menyusuri jalan raya.

Sepeninggalan mereka, para karyawan memekik histeris. Betapa beruntungnya Alena yang diantar pulang oleh bos mudanya. Mereka kan mau juga.

🍁

Selama perjalanan, Alena bercerita panjang kali lebar. Seakan perempuan itu sudah kenal dekat dengan Gevandra.

Saat Alena melontarkan lelucon, Gevandra menanggapi dengan tawanya. Tawa yang ia paksakan keluar dari mulutnya.

"Loh kok lewat sini?" Ujar Alena saat ternyata mereka melewati jalan bukan menuju rumahnya.

"Kita bersenang-senang dulu. Mau kan?" Tanya Gevandra halus. Tentu saja Alena mengangguk begitu semangat. Ia memilin ujung roknya gugup. Mereka akan melakukan hal yang menyenangkan.

Mobil Gevandra berhenti disebuah jalan yang sempit dan juga sepi. Tempatnya juga begitu gelap karena tidak ada lampu penerang jalan.

Gevandra mengambil lakban dari dashboard nya. "Sini tangan lo."

"Buat?" Alena mengernyit bingung.

"Biar nanti tambah nikmat," Ujar Gevandra dengan senyum manisnya.

Alena menurut. Ia mengulurkan kedua tangannya pada Gevandra. Lalu Gevandra langsung mengikat kedua tangan Alena dengan lakban. Setelah itu Gevandra turun dari mobil.

Ia membukakan pintu untuk Alena. Alena turun dengan perasaan yang berdebar.

"Kita masuk kesana. Biar kita bebas bersenang-senang," Gevandra menujuk sebuah hutan didepannya. Alena mengikuti saja.

Perempuan itu tersenyum begitu senang. Ia sudah tidak sabar akan mencapai kenikmatan bersama dengan Gevandra.

Langkah mereka berhenti saat sampai dipinggir sungai. Gevandra melepaskan jasnya dan membuangnya ke sembarang tempat. Kemudian kemeja dan juga kaosnya ia lepas semua. Hingga kini ia bertelanjang dada.

Alena menelan ludahnya saat melihat perut abs-nya Gevandra. Begitu sempurna, sudah seperti pria dewasa.

Gevandra menyeringai sembari mendekati Alena. Ia mendorong pelan tubuh Alena agar duduk di tanah. Dengan senang hati Alena melakukan itu.

Gevandra mendekatkan wajahnya pada wajah Alena sembari mengambil sesuatu dari saku celananya. Sebuah pisau lipat. Kecil tapi terlihat begitu mengkilat.

"Tutup matanya, cantik." Bisik Gevandra. Alena menurut, pasti Gevandra akan menciumnya.

Dan dugaannya salah besar, dengan segera Gevandra mengarahkan pisau lipatnya kewajah Alena. Ia menusuk pipi kanan Alena dengan kasar. Ia akan merusak wajah cantik Alena.

"Argh!" Teriak Alena sembari menjatuhkan tubuhnya ketanah. Ia membuka matanya "Ke--kenapa?"

Suara yang Gevandra sukai. Menurutnya jeritan kesakitan para korbannya adalah suara yang paling merdu.

"Biar lebih nikmat," Ujar Gevandra sembari mencabut paksa pisaunya. Seketika darah mengalir dipipi Alena. Rasanya perih.

Alena mengalihkan wajahnya kesamping sembari menggeleng saat Gevandra kembali mengarahkan pisau pada wajahnya.

Gevandra langsung mencengkram kuat pipi Alena dan menduduki perut perempuan itu. Alena bergerak gelisah saat pisau kembali mendarat diwajahnya.

"Argghh!"

"Sa--sakit!"

Gevandra melanjutkan aksinya. Ia menyayat pipi dan juga dahi perempuan itu. Alena tak bisa bergerak. Wajahnya sekarang sudah penuh dengan darah.

"Nikmat kan sayang?" Ujar Gevandra dengan senyum senangnya. Kemudian ia menusuk mata Alena yang terpejam.

"Argghh!"

"Menjerit yang keras cantik."

Gevandra kembali menusuk mata Alena. Beralih dari kanan ke kiri, berulang kali. Alena masih bergerak gelisah. Gevandra suka yang seperti ini. Korban yang tidak lemah.

Setelah membuat wajah Alena hancur, Gevandra beralih ke perut Alena. Ia menyibakkan baju Alena sampai perut perempuan itu terlihat.

Lalu ia membuat goresan panjang diperut Alena. Membuat perut itu robek. Kemudian ia menusuk perut Alena berulang kali sampai isinya keluar.

"Argghhh!" Dan ini adalah jeritan terakhir Alena. Sekarang perempuan itu sudah tidak bernyawa.

Gevandra memejamkan matanya saat darah dan isi perut Alena keluar mengenai tubuh dan wajahnya. Sensasi yang begitu menyenangkan.

Ia menatap mayat Alena dengan senyum penuh kemenangan. Perempuan itu mencoba menggodanya, dan jelas saja nafsu Gevandra muncul. Tapi bukan nafsu untuk bercinta, melainkan untuk membunuh.

Benarkan ia bisa membuat partnernya menjerti sepanjang bermain. Pasti tadi Alena mengira bahwa mereka akan bercinta. Tapi sayang, Gevandra hanya akan melakukan itu pada gadis yang ia cintai.

Gevandra menyeret mayat Alena menuju sungai. Setelah itu ia melempar mayat tersebut kesungai. Kemudian ia mengambil pakaiannya dan bergegas untuk pergi dari tempat itu.

Ia begitu senang sekarang. Moodnya kembali baik lagi.

Gevandra Alexander, si psikopat tampan berdarah dingin. Bertampang malaikat, berhati iblis.

🍁

Czytaj Dalej

To Też Polubisz

7.7K 651 34
"Gue mau, lo jadi milik gue" Valeron "M..maksud lo?" Briya "Iya, sekarang, lo milik gue, gue milik lo" Valeron sambil menggenggam tangan Briya "Em...
1.5M 42.6K 43
17+ #Rank 1 (boyfriend)🥇 25/4/20-01/05/20 #Rank 1 (mostwanted) 16/8/20 "yang aku suka ada pada dirimu raquell. Dan yang aku benci juga ada padamu" ...
4.1M 167K 80
Judul Pertama : ALFA [PROSES REVISI] Alfaro Arsen Sanjaya. Laki-laki yang sering disapa Alfa itu adalah seorang 'Most Wanted' di Sekolahnya. Bukan ha...
2.6M 164K 54
Prince Baskara, cowok yang terkenal dingin dan kasar terpesona oleh Laura Abraham, si anak baru. Dengan pergerakan cepat Prince mendekati Laura, meng...