(COMPLETED!) Byun Baekhyun ;...

By gigi_susu

113K 10.5K 1K

Berawal dari kegiatan Magang di salah satu stasiun tv Seoul, gadis berusia 21 tahun bernama Lee Yoon Hanna ha... More

PROLOG
1. LYH
2. BBH
3. Bicara
4. Main Perasaan
5. Airplane✈
6. Still same
7. Milk Candy
8. He got it
9. Pain
10. Sick
11. Forgive me
12. Is it mistake?
13. Always like that
14. A Crazy Night
15. I ❤ U
16. Keputusan
17. Bersama?
18. Nado Saranghaeyo
19. the war began
20. Don't go
21. Berpisah untuk Bersama
22. Jauh
23. Keputusan Baekhyun
24. Bucheon (1)
25. Bucheon (2)
26. Keputusan Hanna
27. Baekhyun Marah
28. Ilusi Baekhyun
29. Sad Ending
30. Penjelasan dan Penyelesaian
31. Move On?
32. Bertemu Lagi
33. Mr. B
34. Kesempatan?
35. Permintaan Maaf
36. Alex
37. Let Him Know the Truth (1)
38. Let Him Know the Truth (2)
39.
40. Start or End up (1)
41. BaekHanna
42. Start or End up (2)
44. Confess END
Mianhae
EPILOG
(+) Forever with you ♡
(++) read me please!!
(+++) terakhir!
Episode Kangen
Aksara Untuk Elmira

43. Confess (1)

1.3K 141 11
By gigi_susu

*****

Hari ini, Hanna memutuskan pulang ke rumah, ia sudah rindu kedua orang tua nya setelah hampir 1 bulan ia hidup sendiri di penthouse nya.

Tentang Alex, pria itu juga sudah tinggal di apartemen nya sendiri sejak hari ini. Setelah kemarin Hanna membantu untuk transaksi dengan pihak yang terkait, Alex langsung memutuskan untuk mengisi apartemen baru nya agar bisa segera ditempati. Ia benar-benar merasa sungkan menumpang di tempat Hanna setelah tahu bahwa wanita itu sudah memiliki kekasih.

Entahlah, Alex merasa ia tak pantas terlalu dekat dengan Hanna. Seolah ada dinding penghalang hanya untuk berdiri berdampingan dengan Hanna.

Hanna sendiri sebenarnya merasa tak nyaman jika hubungannya berubah canggung dengan Alex, tapi mau bagaimana lagi? Ia juga tak ingin memberi harapan lebih pada pria itu. Apalagi, sekarang Baekhyun bersikap lebih posesif pada nya. Entah apa yang membuat Baekhyun seperti itu.

"Hanna pulang.." ujar Hanna sembari berteriak saat masuk ke dalam rumahnya. Tidak anggun sama sekali.

"Sayang, kau pulang?," sambut ibu Hanna sambil berlari kecil menuju putri semata wayangnya. Saat sampai di depan Hanna, sang ibu langsung memeluk dan memberikan ciuman di pipi kanan dan kiri Hanna.

"I miss you Mom.." ujar Hanna dengan manja tanpa melepas pelukan mereka.

"Me too, Honey.."

"Dimana Daddy?," tanya Hanna saat mendapati rumah terasa sepi.

Kadang Hanna merasa bersalah, saat kedua orang tua nya ingin dekat dengan putri semata wayang mereka, Hanna justru memilih tinggal sendiri. Di lain sisi, Hanna memang terbiasa hidup mandiri, sehingga hidup bersama orang tua hanya akan membuat ia merasa kurang bebas.

"Di ruang kerja nya, sedang ada teman Daddy yang berkunjung."

Hanna hanya ber oh ria menanggapi.

"Bagaimana kantor?," tanya Ibu Hanna saat mereka berdua duduk santai di ruang keluarga. Ibu nya bisa melihat jelas ada gurat lelah di wajah Hanna. Tapi, itu justru membuat Hanna terasa lebih hidup.

"Baik, Mom," jawab Hanna singkat.

"Persiapan peresmian sudah sampai tahap mana?," tanya ibu nya lagi.

"Sudah 75%. Undangan juga sudah hampir disebar ke semua kolega dan beberapa tamu penting," jelas Hanna.

"Jangan lupa undang perusahaan-perusahaan tetangga, kita harus membangun hubungan baik dengan banyak pihak," tutur Ibu nya.

"Iya, Mom."

Mereka melanjutkan mengobrol membahas tentang outfit yang akan mereka pakai saat peresmian nanti. Hanna mengotot ingin menggunakan gaun bernuansa hitam karena dia memang pecinta warna hitam, sedangkan ibu nya ingin menggunakan gaun bernuansa soft gold agar terlihat elegan dan mewah.

"Kau sudah sering menggunakan warna hitam. Sekali ini saja ikuti saran Mommy," ujar ibu nya membuat Hanna merengut tak terima.

"Tapi Mom, warna hitam juga akan terlihat elegan untuk acara night party," bantah Hanna masih kekeuh dengan pilihannya.

"Big No, baby girl. Kali ini, Mommy yang tentukan, untuk konsep acara Mommy sudah serahkan semua nya padamu. Jadi, masalah ini kau harus terima saran Mommy," putus ibu Hanna mutlak.

"Tapi, Mom.."

Cklek.

Suara pintu ditutup menghentikan perdebatan mereka. Hanna dan ibu nya serempak menoleh ke sumber suara. Di mana, suara itu berasal dari ruang kerja Ayah Hanna.

Ternyata, Ayah Hanna baru saja keluar bersama pria seusia Ayah Hanna yang tak lain adalah Ayah Alex. Hanna mengernyit bingung saat netra mereka bersitatap, karena saat itu Hanna bisa melihat bahwa ayah Alex tersenyum penuh arti melihat Hanna disini.

"Bagaimana kabar mu Hanna?," tanya Ayah Alex menyapa Hanna yang membisu di tempat nya. Sejak melihat Ayah Alex disini, ada perasaan tak enak yang dengan lancang menyusup ke rongga hatinya.

"Baik, paman. Paman sendiri bagaimana?," tanya Hanna balik demi rasa sopan santun.

"Menjadi lebih baik setelah bertemu dengan mu," jawabnya. Hanna tentu tak paham maksud ucapan Ayah Alex. Tapi ia memilih tak ambil pusing, lalu beranjak menuju sang ayah dan memeluk beliau dengan penuh rasa rindu.

"Bagaimana kabar Daddy?," tanya Hanna setelah melepas pelukan mereka.

"Selalu baik, sayang."
"Kau terlihat lebih ceria sekarang," ujar sang Ayah membuat Hanna tersenyum tidak jelas.

"Putri mu itu sepertinya sudah punya kekasih," sahut ibu Hanna memancing atensi dua pria paruh baya yang ada disana.

"Benarkah?," tanya Ayah Hanna dengan raut penasaran yang cukup kentara. Dan kalau Hanna tak salah lihat ayah Alex juga menatap nya dengan pandangan serupa, bahkan sepertinya terselip raut bahagia disana.

'Oh, tidak!'

"Mom.. jangan mulai," ujar Hanna memperingati ibu nya. Ibu nya hanya menatap Hanna dengan pandangan menggoda.

Akhir-akhir ini, Hanna memang sering bercerita tentang masalah hidupnya dengan sang ibu. Entah itu suka maupun duka. Namun, sebagai seorang ibu, tentu bisa merasakan ada euforia lain yang dialami putri nya. Seperti ada perasaan kasmaran tiap kali putri nya bercerita tentang pria yang akhir-akhir ini mengusik ketenangan hidupnya.

Hanna tak pernah mengatakan, tentang siapa nama pria yang dimaksud oleh Hanna. Ibu nya juga tak mau mempermasalahkan hal itu. Yang penting, sekarang ia bisa menjadi tempat Hanna bercerita tentang keluh kesah yang putrinya alami.

Tentang rencana ayah Hanna yang ingin menjodohkan putrinya dengan Alex, sang ibu juga tahu. Hanya saja, ibu nya tak mau berharap lebih jika yang dimaksud Hanna adalah Alex. Ibu nya akan mendukung siapapun pilihan Hanna asalkan itu baik untuk Hanna menurut mereka.

Syukur-syukur saja, selama ini ibunya tak pernah cerita apapun pada ayah nya. Jika ayahnya tahu, bisa makin rumit urusannya.

"Biarlah, mereka sudah besar. Memang sudah saat nya memikirkan hubungan untuk masa depan mereka," sahut Ayah Alex yang entah mengapa terdengar aneh di telinga Hanna.

Tapi, lagi-lagi Hanna tak mau ambil pusing mengenai siapa 'mereka' yang dimaksud ayah Alex. Dia bahkan hanya menanggapi dengan senyum yang terasa dipaksakan.

"Hmm, Hanna mengantuk. Hanna masuk kamar dulu, ne.." pamit Hanna saat pembicaraan bersama para orang tua ini sudah mulai terdengar tak asik lagi untuk nya.

"Kau tidak makan dulu?," tanya sang ibu saat melihat Hanna beranjak dari tempat duduknya.

"Tidak, Mom. Hanna sudah makan tadi," jawabnya yang mendapat anggukan dari para orang tua.

Setelah kepergian Hanna, tiga manusia dewasa yang masih setia berada di ruang keluarga itu menatap satu sama lain.

Ibu Hanna menghela nafas pelan,
"Aku tidak tahu siapa pria yang berhasil mencuri hati putri ku. Tapi, siapa pun itu tolong hargai keputusan putri ku," ujar ibu Hanna kemudian beranjak dari tempat nya dan menuju kamar tidurnya.

Ayah Hanna menatap sungkan pada ayah Alex atas sikap istrinya.
"Aku akan mengurusnya. Tapi aku yakin, yang dimaksud adalah Alex. Siapa lagi memang pria yang dekat dengan putri ku? Ku rasa tidak ada," jelas nya pada Ayah Alex yang hanya dibalas senyuman oleh ayah Alex.

*****

Hari peresmian JoyAdvert telah tiba, acara digelar semeriah mungkin untuk menjamu tamu-tamu penting yang di undang dalam acara ini. Media pun turut andil mengabadikan kemeriahan acara ini.

Diantara ratusan tamu undangan yang hadir, Hanna terlihat cemas di sudut ruangan. Acara inti akan segera dimulai, tapi Baekhyun dan keluarga nya belum juga datang. Bahkan, ponsel pria itu selalu sibuk saat Hanna mencoba menghubunginya.

Joon dan Nara yang melihat kegelisahan Hanna, mendekat dan mencoba menenangkan Hanna.

"Sebentar lagi pasti Baekhyun datang," ujar Nara menenangkan Hanna.

Melihat Nara, Hanna merasa bersalah pada wanita itu. Dulu ia amat menentang keputusan Joon untuk memilih Nara sebagai pasangan hidupnya, tapi sekarang Nara malah menjadi salah satu orang yang paling mengerti Hanna.

"Aku khawatir terjadi sesuatu pada Baekhyun, eonnie.." ujarnya cemas.

"Tenanglah, kau sudah mencoba menghubungi nya?," tanya Joon.

Hanna hanya mengangguk.

"Nah, itu anak-anak EXO. Kita tanya saja pada mereka, siapa tahu mereka tahu dimana Baekhyun," ujar Nara saat melihat sekumpulan member EXO tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Acara ini memang mengundang beberapa artis tersohor dari agensi-agensi yang bekerja sama dengan JoyAdvert sejak dulu.

Joon terlihat memanggil member EXO dengan isyarat saat Suho tak sengaja melihat ke arah mereka. Diantara member EXO ada Xiumin, Suho, Kyungsoo, Chanyeol, Chen dan juga Lay. Kai dan Sehun sedang dalam masa militer, oleh karena itu duo maknae itu tidak hadir dalam acara ini.

"Wah, selamat Hanna. Aku tidak menyangka kau bisa sesukses ini sekarang," ujar Chanyeol kagum dengan kepiawaian Hanna dalam mengelola usaha orang tua nya menjadi lebih sukses sekarang ini.

"Terima kasih, oppa. Aku juga masih belajar," jawab Hanna sedikit merendah.

"Dulu, kau hanya gadis kecil yang sering mengikuti kemana pun kami pergi, sekarang kau bahkan sudah mengepakkan sayap mu sendiri," tambah Suho membuat Hanna terharu mengenang momen-momen saat ia masih menjadi EXO-L yang setia mengikuti kemanapun bias nya pergi.

"Jangan membuat ku menangis, oppa. Aku jadi rindu momen bersama dengan EXO sekarang," ujar Hanna dengan merajuk karena Suho hampir membuat tatanan maskara nya rusak karena menangis.

"Selamat Hanna," kali ini Kyungsoo yang berujar.

Hanna menatap nya dengan binar bahagia, "terima kasih, bias."

Semua anggota tertawa mendengar respon Hanna. Sudah bukan rahasia lagi kalau Hanna mengidolakan Kyungsoo sejak dulu. Hanya saja, kenapa Hanna justru jatuh nya pada Baekhyun (?)

Kemudian mereka bercakap-cakap singkat mengenai kesibukan masing-masing, terutama Lay. Pria itu bilang sedang menggarap satu film sebagai project terakhir tahun ini, sebelum nantinya akan ikut comeback bersama EXO tahun depan saat Kai dan Sehun sudah kembali dari masa militer nya. Sungguh, ini adalah kabar membahagiakan untuk Hanna selaku EXO-L sejati.

Tapi, euforia bahagia itu tak berlangsung lama. Hanna kembali terdiam saat ia terfikirkan Baekhyun lagi. Nara yang menyadari hal itu, sontak mengelus punggung sepupu ipar nya agar kembali tenang.

Joon yang menyadari pun mengambil alih pembicaraan, "Ngomong-ngomong, dimana Baekhyun?," tanyanya pada member EXO.

"Dia bilang, akan berangkat bersama keluarga nya. Mungkin masih di jalan," jawab Chen yang memang sempat berkabar dengan Baekhyun tadi.

"Tadi aku juga sempat menanyakan dimana posisinya. Dia bilang masih menunggu keluarga kakak nya," tambah Xiumin.

Meski begitu, Hanna belum merasa lega karena Baekhyun belum mengabarinya sampai sekarang. Tiba-tiba, Alex datang menginterupsi kegiatan mereka.

"Maaf, Nona. Ayah anda bilang, acara bisa segera dimulai," ujarnya.

"Tunggu, Alex. Aku masih menunggu seseorang," jawab Hanna dengan wajah memelasnya. Alex tentu saja kehilangan kata-kata jika Hanna sudah begini.

Alex tahu, Hanna pasti sedang menunggu kekasihnya sekarang. Sebersit rasa sesak dengan lancang merayap di hati Alex.

"Pergilah, Hanna. Kau buka saja acaranya sekarang. Tak baik membuat para undangan menunggu terlalu lama," kata Nara membuat Hanna menoleh padanya masih dengan tatapan memelasnya.
"Aku yakin dia sebentar lagi datang," tambahnya dengan yakin.

Hanna kembali melirik ke arah Alex, dan dia mendapati Alex yang juga menatap ke arahnya dengan pandangan memohon agar Hanna segera mengikuti perintah ayah nya.

"Baiklah, ayo Alex. Kita pergi sekarang," ajak Hanna kemudian mereka berjalan bersisihan menuju panggung utama.

*****


________________________________

Aku tau kalian pasti bete aku potong di tengah jalan :))))

Jadi, langsung lanjut aja ke part selanjutnyaaaaa :*






💓💓💓💓

Continue Reading

You'll Also Like

87.9K 8.5K 24
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
5.5K 687 50
"Setidaknya aku bisa melihatmu sedikit lebih dekat mulai sekarang, welcome home, Mark!" 7 tahun mendaftarkan diri untuk bergabung ke fanclub Ahgase...
19.7K 3.6K 21
Raditama Family Oh Sehun Kim Jisoo Jung Jaehyun Lee Jeno Na Jaemin °°°°°° "Pokoknya Vies cuma mau Tante Shen!" Arlangka Jarvies Raditama. "No nik...
140K 16.1K 86
Jeon Siyeon tidak pernah menduga bahwa insiden penjambretan yang menimpanya justru mempertemukan dirinya dengan Kim Mingyu-idol papan atas yang tenga...