KETLAS VS WAKETU [TAMAT]

By adnfia

4.3K 1.9K 772

[⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ CERITA MASIH LENGKAP✔] Seorang pemuda dan pemudi yang tiap harinya tidak pernah... More

PROLOG
CHAPTER SATU|| Masalah di kantin
CHAPTER DUA|| Masuk BK
CHAPTER EMPAT|| Adela dan Rangga
CHAPTER LIMA|| Ngadi-ngadi
CHAPTER ENAM|| Adela dan Rangga (2)
CHAPTER TUJUH|| Rangga Jail
CHAPTER DELAPAN|| Pernyataan Rangga
CHAPTER SEMBILAN|| Jawaban Adela
CHAPTER SEPULUH||Meluluhkan hati seorang gadis
CHAPTER SEBELAS|| Meluluhkan hati seorang gadis 02
CHAPTER DUA BELAS|| Berkencan
CHAPTER TIGA BELAS|| Hutang penjelasan
CHAPTER EMPAT BELAS || Betina genit
CHAPTER LIMA BELAS || Kerumah Rangga
CHAPTER ENAM BELAS || Keluar Negri
CHAPTER TUJUH BELAS || Masuk BK (2)
CHAPTER DELAPAN BELAS|| Ikut Mamah
CHAPTER SEMBILAN BELAS|| Kekecewaan
CHAPTER DUA PULUH || Rumah sakit
CHAPTER DUA PULUH SATU || Pulang
CHAPTER DUA PULUH DUA || Anak Baru
CHAPTER DUA PULUH TIGA || Pendekatan Abi
CHAPTER DUA PULUH EMPAT || Goes To Puncak
CHAPTER DUA PULUH LIMA || Jurit Malam
CHAPTER DUA PULUH ENAM || Jakarta
CHAPTER DUA PULUH TUJUH || pertengkaran kecil
CHAPTER DUA PULUH DELAPAN || Dimas dan seorang Gadis
CHAPTER DUA PULUH SEMBILAN || Party-Manda
CHAPTER TIGA PULUH || Usaha Rangga
CHAPTER TIGA PULUH SATU || Kecelakaan
CHAPTER TIGA PULUH DUA || Terimakasih Rangga
EPILOG
Berita terbaru

CHAPTER TIGA|| Pingsan

221 83 16
By adnfia


HAPPY READING PARA READES JANGAN LUPA VOTMEN NYA YA!!! MAKASIH YANG UDH VOTMEN TANDANYA KALIAN MENGHARGAI KARYA FIA😁

Adela. Sangat panik saat, Rangga yang tiba tiba pingsan. Apa dia menoyol kepala Rangga terlalu keras? Perasaan nya engga. Ah.

"Del, gimana keadaan nya?" Tanya Manda

"Gue gak tau dia belom bangun bangun juga."

Adela saat itu panik dan akhir nya. Ia menelpon Manda. Manda menelpon teman teman Ranggan.

Dicky dan Dimas berjalan di kordinor dengan berlari kecil.

"Gimana keadaan nya?"

Adela, diam tidak menjawab pertanyyan Dicky.

"Dokter belom keluar, kita runggu ajah. Kiy, lo udah kasih tau orang tuanya Rangga?" Jawab Manda

"Udah tadi, pas mau jalan kesinih."

Beberapa menit sang Dokter keluar

"Disini ada keluarga pasien?" Semua nya mengeleng pelan.

"Orang tuanya lagi di jalan, Dok"

"Dicky, Dimas!" Teriak wanita parubaya dari kejauhan.

"Dokter gimana keadaan anak saya?" Tanya wanita itu.

"Ibu, Bapak. Boleh ikut saya ke ruangan? Nanti pasien akan di oper ke ruang inap"

.

Adela berjalan kearah Dicky dan Dimas.

"Gue pulang duluan ya" ucap Adela lemas

"Lo, gak pa-pa kan? Muka lo pucet gitu" Tanya Dimas

Adela mengeleng pelan "gue gak pa-pa ko, kan ada Manda yang temenin gue"

"Yaudah hati-hati" kini giliran Dicky yang bersuara.

Adela tersenyum tipis lalu pergi, entahlah hati nya saat ini gundah. Ia ingin sekali bertemu Rangga, tapi. Ia urungkan.

.

Sesampainya dirumah. Adela masuk kerumah yang ia lihat pertama kali adalah sepi. Ya sepi dan juga gelap.

Adela sudah terbiasa dengan itu, Mamah nya yang gila kerja mungkin. Katanya untuk kebutuhan kita sehari-hari, tapi dia juga butuh perhatian seorang Mamah dan Ayah.

Semenjak kejadian Orang tuanya bercerai. Adela berubah 180° dia bukan Adela yang Ceria mudah senyum. Tapi sekarang hilang dalam hitungan jam.

Langsung berjalan ke lantai dua menuju kekamarnya. Adela tersenyum miris melihat tubuh nya dari atas sampai bawah di depan cermin sangat sangat bukan dirinya yang dulu.

Rambut yang warna warni gelang ditangan kiri dan kanan. Mengunyah permen, lalu membuang di sembarangan tempat.

"Coba waktu itu Ayah gak ninggalin gue. Mungkin gue gak kaya gini" ucap nya serasa berbicara sendiri.

.

Keesokan harinya. Adela berniat untuk menjenguk Rangga dirumah sakit setelah sekolah selesai.

Adela berjalan seperri biasa. Ia sudah tau banyak yang melihat Adela seperti ini banyak yang gak abis pikir itu mulut atau apa? Gak pernah berhenti ngunya permen karet.

Dikelas Adela tercengang melihat Rangga yang sudah boleh pulang dari rumah sakit, secepet ini? Dela langsung berjalan ke arah Rangga.

"Lo? Udah boleh pulang?" Tanya Adela

"Udah, emang kenapa? Aneh?" Jawab Rangga sekaligus bertanya balik.

"I--iya, si. Ko cepet gitu"

"Yaelah orang pingsan doang masa harus rawat berhari hari" sahut Dicky yang masih setia bermain game di hp nya.

Adela mengagukan kepalanya. "Eh, tapi gue liat lu mengangin dada, waktu kamaren. Lu nyesek napas ya?"

Uhuk... uhuk...

"G--gu--gue, gak sesek napas" ucap Rangga yang terbatuk batuk. Rangga harus berhati hati bagaimanapun Adela gak boleh tau.

"Ko, lo sampai batuk batuk gitu si" sinis Adela

"Ngapasi? Pengen tau urusan orang ajah lo, awas" Rangga segera berdiri keluar kelas.

"Yey, gua masukin empang asin lo!!! RANGAAAA!" Geram Adela.

.

Pelajaran dimulai mata Adela tidak lepas dari seseorang yang duduk tidak jauh darinya. Rangga.

"Adela, kamu paham kan maksud ibu!" Ucap bu Nani

Adela tersentak kaget. Semua murid matanya tertuju pada Adela.

"Yaelah bu, saya gini gini kan paham bu."

Bu Nani menyipitkan matanya "jangan bohong ya kamu!"

"Siap, bu engga"

'Maaf kan hambamu yang satu ini ya tuhan" batin Adela.

Dari kejauan seseorang menyungging kan seulas senyum. Melihat tingkah Adela gugup.



























.
#cuapcuap author dari kamerin pengen bnget buat up ketlas vs waketu😭 sekrnag sudah up, jngan vote dan coment nya ditunggu... dan share ketemen temen kalian semua supaya ikutan baca cerita ketlas vs waketu!

Semoga makin suka sama ceritanya, makasih atas saran kalian🌝

Salam author
Adindaalifia
Sampai ketemu dipart selanjutnya
Seyouuu
Typo komen ajah

Continue Reading

You'll Also Like

644K 34.6K 75
The end✓ [ Jangan lupa follow sebelum membaca!!!! ] ••• Cerita tentang seorang gadis bar-bar dan absurd yang dijodohkan oleh anak dari sahabat kedua...
541K 58.4K 37
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
4.8M 365K 51
❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...
484K 25.3K 35
SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR NYA DULU YA GUYSS.. ~bagaimana ketika seorang perempuan bertransmigrasi ke tubuh seorang perempuan yang memili...