[END] COïNCIDENCE

By Jisoojisooya

298K 35.8K 3.5K

Aku cinta kamu! pena ku yang menuliskan dan hatiku yang mengatakan. More

Le début
I Found You
Yeobo?
Should I?
More Than This
vous
Déclarer
Mère
Chanceux
Ce Mec
Pas étranger
Aime Encore Une Fois
Ma Moitié
LDR
Peace
Dance Cover
No
Rules
Osaka
Signal
Call
I'll be back
Fansign
Kim
Escape Room
Make Out
Oops
Bubble
Bloody
You
Showcase
One Week
Cook
Movie Date
Without Ring
Confuse
Doctor Bae
She Know
Never told
Irene's Food
Chanel
Boy From Jeju
Lunch
Married
With Who
Crash
What happen J?
Someone New
The Better One
Congratulations
Photoshoot
Fitting
You're The Answer
this

You Too

3.9K 534 40
By Jisoojisooya

📍St.Michael's Uniting Church

Akhirnya disinilah mereka. Melbourne. Tempat dimana Lisa dan Chaeng akan mengucapkan janji suci mereka dihadapan Tuhan.

"Aku deg-degan unni." Ucap Lisa dengan memperhatikan dirinya dari cermin.

"Semua akan hilang saat kau melihat betapa cantiknya calon istrimu." Balas Jisoo yang mendapat pukulan dilengannya.

Jisoo mengeluarkan senyumnya kali ini. Tidak menyangkan jika sahabatnya ini akan lebih dulu berumah tangga. Mendahului dirinya.

"5 menit lagi! Persiapkan dirimu." Ucap salah seorang staff.

"Aish! bawel sekali sih." Gerutu Lisa.

Tidak lama setelah itu Lisa pun kini berdiri di altar bersama seorang pendeta.

Dirinya berdecak kagum saat melihat Chaeng bersama sang appa Mason Park berjalan menuju altar.

Chaeng sangat cantik dan Lisa merasa sangat beruntung karena bisa memiliki salah satu makhluk yang Tuhan sudah ciptakan dengan sangat sempurna ini.

"Tolong bahagiakan anak daddy, ne?"

Mendengar ucapan calon bapak mertua membuat Lisa mengangguk seraya tersenyum.

"Sudah siap?" Tanya sang pendeta.

Keduanya lalu mengangguk.

"Ms.Lisa please repeat after me."

Lisa mengangguk paham.

.......................

"I Lalisa Manoban, take you Roseanne Park, to be my wedded wife. To have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness or in health, to love and to cherish 'till death do us part. And here to I pledge you my faithfulness."

Setelah Lisa kini berganti Chaeng yang mengucapkan janji pernikahannya.

"I, Roseanne Park, in faith, honestly and love, take you, Lalisa Manoban, to be my wedded wife. To share with you God's plan for our lives together united in Christ. And with God's help, to strengthen and guide me I will be your supportive wife, For better, for worse, in sickness and in health, in joys and in sorrows, until death do we part. I give you all that I have myself and my love. All these things I pledge to thee in the Name of our Lord Jesus Christ. With this ring I seal my vow of love to you, Lalisa Manoban and pray I may fulfill God's place in our home.

Setelah usai membacakan janjinya, Chaeng dan Lisa lalu mengucapkan janji bersama dihadapan Tuhan.

"In the name of the Father, Son and Holy Spirit. Amen!"

"Kalian resmi menjadi pasangan. Silahkan berciuman."

Keduanya mulai mendekatkan wajah satu sama lain. Senyum belum juga pudar sedari tadi. Chaeng memejamkan matanya. Membiarkan Lisa melakukan apa yang seharusnya ia lakukan.

Tamu undangan pun mulai bertepuk tangan saat melihat adegan dimana keduanya saling berciuman. Membagi rasa cinta, haru, serta bahagia bersama.

Jisoo yang melihat pemandangan tersebut hanya tersenyum. Rasanya sangat bahagia melihat Chaeng adik sepupunya bisa menemukan seseorang yang mampu membahagiakan dirinya.

***

6PM
📍The Glasshouse, Melbourne

Pesta pernikahan digelar dengan sangat mewah. Beberapa tamu undangan juga sudah mulai berdatangan. Tidak terkecuali Jennie yang datang jauh-jauh dari Korea.

Dengan dress suit hitamnya ia memasuki aula.

Didalam cukup ramai para tamu yang tidak banyak Jennie kenal.

"Jennie unni!" Panggil seseorang saat melihat kedatangan Jennie.

"Ji Na-ya!" Sapa Jennie balik lalu memeluk tubuh wanita itu.

Ji Na tidak sendiri. Ia bersama Jinyoung yang tengah menggendong putrinya.

"Apa Irene datang juga? Aku ingin meminta maaf karena sudah salah paham kepadanya." Tanya Jennie.

"Dokter Bae tidak datang karena memiliki jadwal di Rumah Sakit."

Jennie mengiyakan dan tersenyum.

"Kalau begitu sudah dulu ne, aku ingin menemui Chaeng dan Lisa."

Ji Na memgangguk lalu membiarkan Jennie pergi menemui pengantin.

"Chaeng-ah! Congratulations!" Sapa Jennie lalu memeluk tubuh Chaeng.

"Unni! Akhirnya kau datang juga."

Mereka kemudian banyak berbincang satu sama lain. Jennie datang bersama Manajer Ong yang saat ini tengah menikmati beberapa hidangan.

Setelah puas berbincang Jennie pun pergi untuk menikmati steak yang sudah disiapkan disana.

Namun saat dirinya memerhatikan sekitar. Ia melihat Jisoo yang tengah asik berbincang dengan beberapa orang termasuk Ji Na. Mantan tunangannya itu terlihat semakin menawan dengan dress hitam yang ia kenakan.

Sampai akhirnya ia melihat seorang wanita yang datang menghampiri Jisoo. Wanita itu tanpa menunggu langsung memeluk tubuh Jisoo dan mengecup pipi Jisoo bergantian.

Membuat Jennie yakin jika wanita itu adalah kekasih baru Jisoo.

Seseorang yang berhasil merebut hati Jisoo darinya.

Jisoo bukan tidak menyadari kehadiran Jennie. Ia memerhatikan wanita itu semenjak Jennie memasuki aula. Ada rasa yang akhirnya terbayari.

Ya, perasaan rindu dirinya terhadap Jennie akhirnya kini terbayar sudah.

Jisoo yang hampir dua bulan ini tidak melihat wajah mungil sang mantan tunangan akhirnya bisa melihatnya lagi.

Pipi gembil, hidung mungilnya yang mancung, serta mata kucing yang akhirnya mampu membuatnya bertekuk lutut. Membuat Jisoo akhirnya membalas cinta Jennie saat itu.

Namun kini dirinya bukan lagi siapa-siapa untuk Jennie. Menurutnya Jennie berhak menjadi seseorang yang lebih bahagia. Jennie layak untuk mendapatkan seseorang yang bisa lebih mencintainya dibanding Jisoo.

Jennie harus bahagia.

"Unni!" Panggil Ji Na menghampiri Jisoo.

"Ji Na-ya!" Sapa Jisoo balik lalu memeluk Ji Na.

"I miss you." Ucap Ji Na dengan melepaskan pelukan keduanya.

"I miss you too." Balas Jisoo dengan senyumnya.

Tepat setelah itu perhatiannya beralih kepada putri kecil Ji Na yang ada di gendongan Jinyoung. Tanpa menunggu Jisoo pun membawanya kedalam dekapan dirinya.

"Nam Ji-ah~" Ucap Jisoo dengan mengecup pipi putri kecil yang ada digendongannya.

"Kau tidak berniat menemui Jennie Unni?" Tanya Ji Na.

Jisoo hanya menggelengkan kepalanya masih tetap bergurau dengan Anak Ji Na.

"Jennie? Who's Jennie?" Tanya seorang wanita yang baru saja datang.

Happy Birthday Lalisa!!!

Continue Reading

You'll Also Like

65.5K 10.6K 56
Convert Story Jensoo Gender Bender Cr. To _fanfict
90.1K 9.3K 50
Sebuah persahabatan yang di bumbui masalah rumit yang mengarahkan pada suatu perasaan sulit tapi menyenangkan...
243K 7.5K 40
⚠️ Konten mengandung hal yang dewasa, brutal dan banyak bahasa yang kasar! CERITA AKAN DI PRIVATE SECARA ACAK JIKA INGIN BACA PART LENGKAP DI HARAPK...
93.7K 9.8K 47
Setelah kehilangan pekerjaannya, Lalisa Manoban terpaksa menerima pekerjaan untuk merawat Roseanne Park, seorang wanita kaya yang lumpuh. Seiring wak...