(COMPLETED!) Byun Baekhyun ;...

By gigi_susu

114K 10.6K 1K

Berawal dari kegiatan Magang di salah satu stasiun tv Seoul, gadis berusia 21 tahun bernama Lee Yoon Hanna ha... More

PROLOG
1. LYH
2. BBH
3. Bicara
4. Main Perasaan
5. Airplane✈
6. Still same
7. Milk Candy
8. He got it
9. Pain
10. Sick
11. Forgive me
12. Is it mistake?
13. Always like that
14. A Crazy Night
15. I ❤ U
16. Keputusan
17. Bersama?
18. Nado Saranghaeyo
20. Don't go
21. Berpisah untuk Bersama
22. Jauh
23. Keputusan Baekhyun
24. Bucheon (1)
25. Bucheon (2)
26. Keputusan Hanna
27. Baekhyun Marah
28. Ilusi Baekhyun
29. Sad Ending
30. Penjelasan dan Penyelesaian
31. Move On?
32. Bertemu Lagi
33. Mr. B
34. Kesempatan?
35. Permintaan Maaf
36. Alex
37. Let Him Know the Truth (1)
38. Let Him Know the Truth (2)
39.
40. Start or End up (1)
41. BaekHanna
42. Start or End up (2)
43. Confess (1)
44. Confess END
Mianhae
EPILOG
(+) Forever with you ♡
(++) read me please!!
(+++) terakhir!
Episode Kangen
Aksara Untuk Elmira

19. the war began

2K 213 13
By gigi_susu

"Ugh, bosan sekali. Apa tidak ada hal yang bisa kita lakukan?," ucap Hanna seraya melempar majalah yang ia baca tadi ke atas meja.

Sementara itu, lawan bicara nya masih anteng dengan posisinya yang berbaring di sofa dengan berbantalkan paha Hanna. Wajahnya ia tenggelamkan di perut Hanna, membuat gadis itu mendengus kesal.

"Oppa, apa kau meminta ku datang kemari hanya untuk menemani mu tidur seperti ini? Menyebalkan," kesalnya.

Baekhyun merubah posisinya hingga kini ia bisa melihat wajah Hanna yang merengut kesal karena diabaikan.

Baekhyun terkekeh kecil seraya memainkan pipi Hanna yang ia rasa semakin cubby itu.

"Kau bosan?," tanyanya sementara Hanna hanya mengangguk.

"Mau main game?," tanya Baekhyun lagi.

Terlihat Hanna sempat berfikir sebelum berbicara, "aku tidak bisa main game," katanya.

"Aku bisa mengajari mu," ujar Baekhyun dengan percaya diri. Tentu saja, dia kan maniak game.

Hanna berfikir lagi, "baiklah, tidak terlalu buruk," ujarnya.

Baekhyun pun bangkit dari rebahan nya dan bergegas ke arah tempat ia menyimpan seperangkat alat game nya.

"Kemari," suruh Baekhyun pada Hanna yang langsung dituruti hadis itu.

Kini ekspresi gadis itu terlihat bingung dan tidak mengerti akan apa yang sedang dilakukan Baekhyun. Baekhyun yang melihat hal itu jelas saja tak kuasa menahan rasa gemas nya.

"Sini, duduk di dekat ku," kata Baekhyun sambil menyerahkan stik ps kepada Hanna.

Hanna menurut, dan menerima stik ps dari Baekhyun dengan wajah bingung.

"Bagaimana menggunakan nya?," tanya Hanna pada akhirnya.

Baekhyun tersenyum lembut dan menjelaskan pelan-pelan kepada Hanna. Sedikitnya Hanna mengerti dan mereka pun mulai bermain.

"Astaga, kenapa aku gugup begini"

"Tenanglah, ini game yang mudah"

"Tapi aku sedang melawan master game"

Baekhyun terbahak, "kita taruhan ya, yang kalah harus menuruti 3 permintaan yang menang"

"Mana bisa begitu, tentu saja aku akan kalah"

"Kenapa kau pesimis begitu. Mau tidak?"

"Aish, curang. 1 permintaan saja"

"Tidak seru, 3 ya?"

"2 atau tidak sama sekali"

"Baiklah"

Suasana kembali hening sebelum akhirnya Baekhyun berteriak heboh.

"Yak, yak, yak! Apa yang aku lakukan?"

"Apa? Aku melakukan apa?," tanya Hanna bingung.

"Bagaimana bisa kau melakukan itu?"

"Ha? Aku tidak mengerti maksud mu, oppa"

"Tidak mungkin, tidak mungkin"
"Agh, bagaimana ini" ujar Baekhyun yang masih tidak percaya dengan ulah kekasih nya.

Hanna sudah membunuh bagian penting dalam tim nya.

Sementara Hanna masih tidak mengerti dengan apa yang dimaksud Baekhyun. Yang dia tau, dia baru saja membunuh satu pasukan Baekhyun, tapi kenapa pria itu heboh begini. Hanna yang sudah kehilangan banyak nyawa saja masih bisa tenang.

"Wow. Lagi?," tanya Baekhyun tidak percaya lagi.

"Apa? Kenapa kau terus berteriak heboh seperti itu astaga," kesal Hanna.

"Kau bohong ya? Kau bilang tidak bisa main game," selidik Baekhyun.

Hanna hanya mencibir kelakuan Baekhyun.

Sampai akhirnya game berakhir, dan Baekhyun harus pasrah ketika game ini dimenangkan oleh Hanna.

Sungguh tidak terduga. Padahal Baekhyun sudah membayangkan akan meminta 2 hal terbaik dari Hanna.

"Apa aku menang?," tanya Hanna sama tidak percaya nya.

Matanya berbinar melihat ke arah Baekhyun. Sementara Baekhyun hanya tersenyum kecil kala melihat ekspresi Hanna yang seperti itu. Dia senang bisa melihat Hanna bahagia seperti ini, terlebih itu karenanya.

"Apa yang kau minta?," tanya Baekhyun lembut seraya merapikan rambut Hanna yang sedikit berantakan.

Hanna tampak berfikir, yang mana membuat gadis itu tampak semakin menggemaskan dimata Baekhyun.

Tak kuasa menahan kegemasannya, Baekhyun pun mencuri satu kecupan di bibir Hanna membuat gadis itu melotot garang.

"Jangan mencium ku sembarangan!"

Baekhyun tidak peduli, dia justru memberikan banyak kecupan di bibir Hanna membuat gadis itu terkekeh kecil.

"Oppa, berhenti!"

"Ok, aku anggap ini satu permintaan dari mu. Katakan apa permintaan kedua mu," ujar Baekhyun seraya tersenyum smirk ke arah Hanna.

"Yak! Mana bisa begitu," protes Hanna

"Terima atau aku bisa lakukan lagi yang lebih-"

"Baiklah. Dasar mesum!"
"Untuk permintaan kedua, aku akan memikirkannya dulu. Sekarang aku lapar, belikan aku makanan," ujar nya seraya merengek pada Baekhyun.

Baekhyun terkekeh lagi sambil menganggukan kepala, "mau makan apa?," tanya nya.

"Apa saja, yang penting aku kenyang," jawab Hanna.

"Baiklah," kata Baekhyun.

Kemudian pria itu mulai sibuk dengan ponselnya, sementara Hanna memilih berbaring di sofa tak jauh dari tempat mereka tadi.

"Sayang, aku keluar sebentar ya?," pamit Baekhyun tiba-tiba. Bahkan pria itu sudah menggunakan atribut penyamarannya.

"Mau kemana?," tanya Hanna seraya menyusul Baekhyun yang sudah hampir tiba di pintu.

"Ada urusan sebentar. Nanti aku bawakan makanan saat kembali, aku belum sempat memesan makanan untuk mu. Aku pergi ya," jawabnya di akhiri kecupan singkat di bibir Hanna sebelum pria itu keluar dari apartemennya.

"Hati-hati.."

Baekhyun sudah tak terlihat di mata Hanna. Pria itu pergi terburu-buru, dengan wajah panik yang membuat Hanna bertanya-tanya.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Hanna memilih mengistirahatkan diri di kamar Baekhyun. Hingga tak terasa gadis itu tertidur.

***


Hanna terbangun di kamar Baekhyun. Entah berapa lama gadis itu tertidur, yang jelas pandangan sekitar nampak gelap. Gadis itu melirik jam di dinding dan sontak kaget, sudah jam 9 malam.

Dia pun bangkit dan mencari Baekhyun, siapa tau pria itu sudah pulang dan sedang menyiapkan makan malam untuk nya. Namun, dia harus menelan kekecewaan karena Baekhyun belum juga kembali.

"Kemana perginya anak itu," gumamnya.

Dia meraih ponselnya dan mengecek apakah ada notifikasi dari Baekhyun. Namun, hasilnya nihil. Mendesah kecewa, Hanna kembali berbaring di kamar Baekhyun.

Rasa lapar nya dari siang tadi mendadak hilang karena kepergian Baekhyun yang tiba-tiba, meski sesekali dia meringis merasakan perih di perutnya. Muncul tanda tanya besar di benak Hanna, siapa yang di temui Baekhyun? Kenapa pria itu terlihat panik? Dan kenapa sampai selama ini?. Mendadak hatinya resah.

Tidak ingin kalut dengan pikirannya sendiri, Hanna memilih menghubungi pria itu. Panggilan pertama tersambung, namun laki-laki itu tidak menjawab. Panggilan kedua pun begitu. Sampai di panggilan ketiga, ponselnya tidak aktif. Hanna mengernyitkan dahi, merasa aneh dengan ini.

Tiba-tiba ponselnya berdering, ada pesan masuk dari nomor asing yang Hanna cukup hafal siapa pengirimnya.

"Mencari Baekhyun, eoh? Dia bersama ku, sedang tidur. Sepertinya dia kelelahan setelah aktivitas kita tadi. Jadi, jangan di ganggu ya adik manis"

Hanna tersenyum culas.
"Apa perang baru saja dimulai?," gumamnya.

Mengabaikan perutnya yang terasa perih, Hanna memilih keluar dari apartemen Baekhyun dan memutuskan untuk pulang.

Continue Reading

You'll Also Like

YES, DADDY! By

Fanfiction

309K 1.9K 10
Tentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar
329K 35.5K 71
⚠️BXB, MISGENDERING, MPREG⚠️ Kisah tentang Jungkook yang berteleportasi ke zaman Dinasti Versailles. Bagaimana kisahnya? Baca saja. Taekook : Top Tae...
2.4K 361 17
Geneva Memorial School (GMS) dikenal sebagai sekolah pembuangan yang terletak di tengah hutan. Namun, tak ada yang mengetahui di balik kata pembuanga...
164K 17.9K 36
Terjebak dalam pilihannya sendiri, Cassandra Park, mencoba berusaha untuk mendapatkan hati suaminya, Jung Jaehyun