KEKE(Complete)โœ”

By candramau

84.7K 4.3K 295

Keizya Aliputri Purnama-Keke-Gadis yang memiliki segalanya baik dari segi fisik maupun keuangan.Dan karena ha... More

Prolog
Dia Datang
Bantuan
Awal Kebencian
Penolakan
Hampir
Bryan
Manusia menyebalkan
Mission?
Kesempatan
Pernyataan Mendadak
Taken
Sakit
Sayang
Kemah?
Mimpi Buruk
Jurit Malam
Hilang
Feelling
Trauma
Kelam
Pengawas
Tertekan
Gosip
Jebakan
What happend?
Pasar Malam
Koma
Siuman
Kambuh
Hancur
Tamparan Telak
Hangat
Awal pengobatan hati
Clara
Good Bye
Pembunuh?
Bad Liar
Kembali
Teman baru
Pertahanan yang mulai goyah
Luka yang besar
Lelah
I can do it
Lose you
Terbongkar
Bangunan Tua
Flashback
Orang lain?
Ending

Gagal

1.4K 73 0
By candramau

Budidayakan VOTE sebelum membaca:)
***********
Kenzo mempercepat langkahnya untuk menyusul teman temannya yang sudah berada jauh di depan.

"Dari mana aja lo?"

Tanya Gerald ketika Kenzo bergabung kembali dengan mereka,

"Tadi waktu mau jalan si Clara minta di turunin.Jadi agak lama."jawab Kenzo,

"Lah terus si Claranya di mana?"

Kali ini giliran Alex yang bertanya,

"Ck.Lo buta ya?Itu noh di belakang."kata Kenzo sambil menunjuk ke arah belakangnya tanpa memutar kepalanya,

Melihat itu,semua temannya langsung mengikuti arah tunjuk Kenzo,

Pletak

"Gue tanya serius kampret.Claranya mana?"kata Alex kesal,

"Lo apaan sih?Gue kan udah bi-"

Ucapan Kenzo terhenti begitu dirinya tidak menemukan keberadaan Clara di belakangnya.

Tanpa menunggu aba aba Kenzo langsung berlari kembali ke tempat di mana ia menurunkan Clara tadi dan di susuli teman temannya.

"Lo kenapa sih main lari sendiri?"omel Alex yang bingung dengan tingkah sahabatnya ini,

Kenzo tidak menggubris perkataan Alex dan melanjutkan langkahnya untuk masuk ke dalam hutan yang lain.

"Clara!"panggil Kenzo,

Belum beberapa langkah Kenzo berjalan mendadak Keke mencegat tangannya,

"Lo nggak sedang bercanda kan?Ini udah malam loh Ken.Dan kita lagi di hutan.Jadi gue tanya sama lo.Clara di mana?"kata Keke,

Kenzo hanya menunduk lemah sebagai jawaban,

Melihat itu mendadak rasa tak enak langsung menyerang Keke,

"Kenapa lo diam?!Clara mana?!"tanya Keke dengan suara yang sudah naik satu oktaf,

"Aku nggak tau Ke.Tadi dia ada di belakang aku tap-"

Belum sempat Kenzo melanjutkan ucapannya Keke langsung mendorong Kenzo cukup kuat.Sehingga hal itu membuat Kenzo terjatuh di tanah,

"Dasar nggak becus!Lo laki apa bukan sih?!"teriak Keke yang sudah menangis,

Bryan langsung menghampiri Keke dan berusaha menenangkannya,

"Kamu nggak boleh ngomong kayak gitu.Ini bukan salah Kenzo.Mungkin Clara di sembunyiin sama panitia yang ada."kata Bryan sambil mengusap kepala Keke,

"Clara phobia sama gelap Yan!Dan sebelum ke sini bokapnya udah ngasih tau ke panitia soal itu.Jadi nggak mungkin dia di sembunyiin sama panitia."bantah Keke,

Bryan menggeser posisinya begitu melihat Nana yang berjalan mendekat ke arah Keke.

"Udah lo tenangin diri lo.Mending sekarang kita mulai cari Clara bareng bareng aja,hmm?"kata Nana,

"Gue takut Na.Gue takut kalau Clara kenapa napa.Gue takut kalau musuh keluarganya ngincar dia sampai ke sini."kata Keke dengan suara serak,

Degh

"Mu-musuh?"ulang Kenzo,

"Iya musuh.Clara dengan keluarganya memiliki musuh sejak dulu.Dan selama ini mereka ngincar Clara karena Clara adalah anak tunggal sekaligus pewaris tunggal dari keluarganya.Dan karena kelalaian lo,misi mereka sukses."jawab Keke panjang lebar,

Mendengar jawaban Keke tadi seakan akan ada sesuatu yang menampar telak wajah Kenzo.Jujur sekarang perasaannya menjadi tidak enak,

"Lo ngomong apaan sih Ke?!Belum tentu yang lo omongin itu benar.Dan stop salahin Kenzo atas hal ini!"kata Nana marah,

"Tap-"

"Dari pada lo nyalahin Kenzo nggak jelas.Mending kita mulai cari Clara!"potong Nana tegas yang langsung di angguki yang lainnya,

"Biar gue aja."kata Kenzo mendadak,

"Clara hilang gara gara gue.Jadi untuk nebus kesalahan gue,gue akan cari Clara sampai ketemu.Dan gue janji nggak akan balik sebelum gue dapatin Clara."lanjut Kenzo,

"Lo gila?!"seru Alex tak terima,

Kenzo tidak menggubris perkataan Alex tadi dan menatap teman temannya satu persatu,

"Mending kalian semua kembali ke kemah sekarang.Dan minta pertolongan yang lainnya."

Tanpa menunggu jawaban yang lain Kenzo langsung berlari menjauh dari posisi mereka sekarang.

**********
"Lepasin gue!Siapa pun tolong gue!"teriak seorang cewek yang sedang di tarik paksa oleh seseorang yang mengunakan pakaian serba hitam,

"Diam!"

Bentak orang tadi sambil menutup mulut cewek itu-Clara,

Bukannya menurut Clara langsung mengigit tangan orang itu dengan kuat,

"Aarrggh."adu orang tadi dan langsung melepas tangannya dari Clara,

Tanpa aba aba Clara langsung berlari menjauh dari orang itu,

"TOLONG!"teriak Clara begitu menyadari orang itu sudah berlari menyusulnya,

"SIAPA PUN TOLONG GUE!"teriaknya lagi,

"TO-Argghh lepas!"

Kata kata Clara terpotong begitu tangannya berhasil di raih oleh orang itu,

"Sial.Kenapa lo gigit tangan gue hah?!"bentak orang itu sambil mengangkat tangannya berniat untuk menampar Clara,

Bugh

Orang itu langsung terjatuh di tanah akibat tendangan keras dari seseorang,

"Lo nggak papa?"

Tanya orang yang menendang tadi,

"Kenzo."lirih Clara yang mendadak lemas karena ketakutan,

Dengan sigap Kenzo langsung menahan tubuh Clara agar tak terjatuh.

"Muka lo pucat.Lo duduk aja di sini."kata Kenzo sambil menuntun Clara untuk duduk di tanah,

Bughh

Kenzo terhuyung ke depan akibat pukulan keras di kepalanya.

"Kenzo!"teriak Clara spontan sambil menutup mulutnya,

"Sial."gumam Kenzo begitu merasakan darah mengalir dari keningnya,

Langsung saja Kenzo bangkit dari posisinya dan menatap sengit orang yang ada di depannya.

Tanpa jeda lagi perkelahian pun langsung di mulai.Karena ilmu bela diri yang di kuasai Kenzo cukup hebat yang membuat lawannya lawannya kewalahan.

Karena tersalut emosi Kenzo langsung mengangkat batu yang ada di sekitarnya dan berniat memukul orang itu,

"Nggak.Lo nggak boleh ngelakuin itu.Nggak boleh."seru Clara sambil memeluk Kenzo dari belakang,

Sontak Kenzo menghentikan niatnya sehingga membuat tangannya masih melayang di atas kepalanya,

Tanpa membuang waktu orang itu langsung berdiri dari posisinya dan pergi dari sana.

Bruk

Kenzo jatuh ke tanah bersamaan dengan Clara yang berusah menopang tubuh Kenzo,

"Lo nggak papa kan?"tanya Kenzo lemah dengan wajah yang pucat,

"Justru gue yang harus tanya sama lo.Kepala lo berdarah Ken."kata Clara panik,

"Oh ini?Nggak penting.Cuman luka kecil doang."jawab Kenzo sambil terkekeh lemah,

"Lo tunggu di sini."kata Clara yang langsung beranjak dari posisinya,

"Lo mau kemana?"cegat Kenzo yang langsung menahan tangan Clara,

"Mau cari obat untuk lo.Gue pernah baca di artikel tentang obat hutan yang dapat hentiin pendarahan.Dan semoga aja itu ada di sekitaran sini."jelas Clara yang langsung melepas tangan Kenzo perlahan,

"Gue ikut.Gue nggak mau biarin lo sendirian di hutan."kata Kenzo sambil berusaha bangun,

"Nggak perlu.Lo istirahat aja."cegah Clara yang langsung menahan bahu Kenzo,

"Ta-"

"Lagian gue carinya di sekitar sini doang kok.Jadi lo tenang aja.Oke?"

Kenzo pun menghela napasnya dan mengangguk lemah sebagai jawaban.

Langsung saja Clara pergi dari tempatnya itu dan berniat mencari tumbuhan yang di maksudnya.Sedangkan Kenzo hanya menatap punggung Clara nanar.Kepalanya terasa sangat sakit sekarang.Sedari tadi ia menahan rasa sakitnya itu agar Clara tidak khawatir,

"Semoga ada ya Tuhan."kata Clara dalam hatinya,

Hampir sekitar 15 menit Clara menelusuri area hutan untuk mencari tumbuhan itu namun ia belum juga mendapatkannya.

"Aarrrrgghh"teriak Clara gusar sambil mengacak rambutnya dengan mata yang masih melihat ke sekeliling,

"Eh.Itu kan-"

kata Clara menggantung begitu melihat sebuah tanaman yang nampak tak asing di baginya,

Detik kemudian Clara langsung menjentikan jarinya.Akhirnya usahanya membuahkan hasil sebab tanaman yang di carinya sedang terpampan jelas di matanya.

Langsung saja Clara menghampiri tempat tanaman itu berada dan mencabutnya beserta dengan akar akarnya.Setelah itu Clara langsung meninggalkan tempat itu dan menuju Kenzo berada,

Untung saja sepanjang perjalanan tadi, Clara sempat membuat jejak sehingga ia tidak tersesat untuk ke dua kalinya nanti.

Saat tiba di tempat yang tadi.Clara menghampiri Kenzo yang sedang bersandar di sebuah pohon sambil menutup matanya.

"Ken.Kenzo.Bangun."kata Clara khawatir sambil menepuk nepuk pipi Kenzo pelan,

Hening

Kerana tak ada respon dari Kenzo,Clara kembali menepuk nepuk pipi Kenzo dan juga menggoyang goyangkan tubuh Kenzo,

"Ken.Kenzo bangun!"seru Clara,

"Lo nggak pingsan kan?"

"Please bangun Ken.Jangan buat gue khawatir dong."

"Kenzo bangun!"teriak Clara sambil menutup muka dengan tangannya,

"Lo udah datang?"kata seseorang dengan suara serak,

"Kenzo."seru Clara,

"Lo nangis?"

"Nggak."jawab Clara yang langsung menghapus jejak air matanya,

"Kalau bukan nangis terus apa?Keringat?"tanya Kenzo sambil terkekeh,

"Iya gue nangis.Puas lo?!-hiks"bentak Clara yang kembali terisak,

"Eh eh tadi gue cuman becanda doang."kata Kenzo tak enak,

"Gue khawatir tau nggak-hiks-Waktu gue tiba di sini gue ngelihat lo nutup mata jadi gue ngebangunin lo berulang kali tapi lo nggak bangun bangun.Ja-jadi gue pikir lo pingsan gara gara kehabisan darah-hiks"jelas Clara,

"Ssstt dengar yah."kata Kenzo sambil menghapus air mata Clara,

"Gue itu cowok jadi nggak mungkin pingsan hanya karena luka kecil kayak gini."lanjut Kenzo,

"Luka kecil apaan?!Kalau ini luka kecil nggak mungkin ngeluarin darah dari tadi."kata Clara serak efek nangis tadi,

Kenzo memilih tak menjawab karena tak tau harus berkata apa lagi.

"Sini."kata Clara sambil menepuk nepuk pahanya,

Melihat itu Kenzo mengangkat sebelah alisnya tak mengerti dengan suruhan Clara barusan,

"Taruh kepala lo di sini.Supaya gue bisa nempelin nih barang di luka lo itu."jelas Clara sambil menunjukan tumbuhan yang ada di tangannya,

"Nggak usah.Gue bisa sandar di sini."kata Kenzo kembali bersandar pada pohon,

"Ck.Kalau lo sandar di sana yang ada obatnya jatuh.Jadi lo mending nurut dan taruh kepala lo di sini."kesal Clara,

"Ngg-"

"Taruh kepala lo sendiri atau gue pake kekerasan?"potong Clara,

Kenzo meneguk salivanya dengan susah payah dan akhirnya berbaring di tanah dengan kepala yang berada di pahanya Clara.

Langsung saja Clara mencabut daun yang ada di tanaman tadi dan mengunyahnya walaupun rasa pahit yang menjalar di mulutnya Clara tetap tak menghentikan aksinya itu.

Setelah merasa cukup halus,Clara pun mengeluarkan kunyahannya tadi dan menempelkannya di kening Kenzo,

"Sssh pelan pelan Clar.Sakit."ringis Kenzo,

"Tadi katanya luka kecil.Kok sekarang malah meringis?"sindir Clara dan kembali menempelkan benda itu ke kening Kenzo,

Setelah selesai menempelkannya,darah yang ada di kening Kenzo pun langsung berhenti keluar,

"Berhasil."seru Clara senang,

Clara mengangkat kepala Kenzo perlahan dan kemudian membantunya berdiri,

"Kita mau kemana?"tanya Kenzo,

"Yaa kembali ke kemah lah.Lo mau tetap di sini dengan luka yang ada di kening lo?"jawab Clara kesal,

Kenzo hanya cengengesan saja sebagai jawaban.

"Ternyata di balik otak pintar lo.Tersimpan sisi gobloknya juga ya."kata Clara sambil mengalungkan lengan Kenzo di pundaknya,

Perlahan tapi pasti,Clara mulai menuntun Kenzo untuk berjalan,

"Lo tau jalan pulangnya?"tanya Kenzo,

"Nggak harus tau jalan pulangnya.Dengan felling doang gue yakin kita bisa tiba di tempat perkemahan."jawab Clara yang membuat Kenzo tersentak,

"Kenapa?"tanya Clara,

"Mending kita diam di tempat tadi dari pada jalan nggak tentu arah kayak gini.Yang ada malah tambah tersesat."kesal Kenzo,

"Udah lo ikut aja napa.Nggak usah banyak bacot kayak mak mak arisan."

Kenzo mendengus kesal dengan jawaban Clara,

"Kenzo!Clara!"seru seseorang dari arah belakang,

"Nana!"seru Clara,

"Lo kenapa bisa hilang gini sih?"

Tanya Keke yang berlari ke arah Clara dan langsung memeluk Clara.Diikuti dengan teman teman yang lainnya dan juga beberapa siswa yang sepertinya mencari mereka sejak tadi.

"Panjang ceritanya nanti gue ceritain.Mending sekarang kita balik ke perkemahan.Kenzo butuh penanganan serius."kata Clara yang membuat perhatian semua orang beralih ke Kenzo,

Dan detik kemudian mereka baru menyadari bahwa di sekitar kening Kenzo terdapat bekas darah dan juga wajah Kenzo yang begitu pucat,

"Kita ada bawa tandu ke sini tadi untuk jaga jaga.Mending sekarang dia di angkat pake tandu aja."usul Alex,

"Nggak per-"

"Lo naik aja.Kalau lo paksa jalan yang ada keadaan lo semakin parah."potong Keke tanpa menatap ke arah Kenzo,

"Tuh kan.Adik lo aja setuju.Mending lo tiduran di sini sekarang dan biar kita yang ngangkat lo sampai perkemahan.Lagian yang putra di sini banyak."kata Gerald,

Kenzo pun menurut dan membaringkan tubuhnya di atas tandu yang di maksud Alex tadi setelah itu Kenzo langsung di angkat oleh 4 temannya menuju ke perkemahan mereka,

Saat mereka berjalan seseorang di antara mereka membuang sebuah botol yang sedari tadi sudah di simpannya dalam saku,

"Sial."umpat orang itu dalam hati,











Continue Reading

You'll Also Like

10.6K 1K 27
FOLLOW SEBELUM MEMBACA. ๐€๐ฐ๐š๐ฅ๐ง๐ฒ๐š ๐ฌ๐ข๐ก ๐ง๐จ๐ฅ๐š๐ค, ๐ญ๐š๐ฉ๐ข ๐ฅ๐š๐ฆ๐š-๐ค๐ž๐ฅ๐š๐ฆ๐š๐š๐ง ๐ซ๐š๐ฌ๐š ๐œ๐ข๐ง๐ญ๐š ๐ข๐ญ๐ฎ ๐ฆ๐ฎ๐ง๐œ๐ฎ๐ฅ. ๐€๐ฉ๐š ๐ข๐ง๐ข...
346K 20K 61
[Belum direvisi] Rhea harus sabar menghadapi sikap Kenzo yang datar, dingin dan kaku. Sementara Kenzo dalam diamnya, ia merutuki tingkah gadis yang d...
17.1K 1.1K 30
COMPLETEDโœ“ Natasha dan Algerio, dua sejoli yang sangat dingin, cuek, dan jutek. Seiring berjalannya waktu dan dipengaruhi oleh kedekatan sahabat-saha...
636K 28.7K 60
FOLLOW SEBELUM BACA! -Hanya cerita fiksi yang tidak ada sangkut paut dengan kehidupan tokoh pada dunia nyata- ________ Azka bukannya tak setia, ia ha...