sunshine, haechan. ✔️

By jeno-ly

4.6M 809K 137K

[bahasa] menemukan yang baik dan ditemukan orang baik. ©jeno-ly, 2018. More

〔BOOK 1〕sunshine ㅡ 0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1.0
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
2.0
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
3.0
++
〔BOOK 2〕begin again ㅡ 0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1.0
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
2.0
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.7
2.8
2.9
3.0
3.1
++
pengumuman:

2.6

47.9K 8.9K 1K
By jeno-ly

beberapa hari setelah kejadian itu, semua udah kembali normal. bahkan udah normal sejak terakhir kalinya renjun jalan bareng hana. iya, terakhir.

hana udah kembali seperti biasanya, ngelakuin apa-apa sendiri. ternyata gak salah juga ya hana selama ini kemana-mana sendirian, baik ada renjun ataupun enggak. dia udah biasa banget meskipun merasa kehilangan juga.

keluar dari gedung tempat bimbel, hana ketemu jeno yang lagi duduk dikursi sambil nyandar ke tembok. mau negur tapi takutㅡ

"eh, hana, baru selesai?" tanya jeno, nyimpen ponselnya didalem kantong celana.

hana ngangguk, "kak"

"ya???"

"jangan suka nyimpen handphone dikantong. gak baik, kak, radiasi" katanya.

jeno terkekeh dan kemudian ngangguk, ngambil ponselnya setelah itu masukkin ke dalem tas. "makasih udah diingetin, gue tersentuh banget. gak ada yang perhatiin selain bunda soalnya"

ini jeno kode gitu minta diperhatiin?

"kok belum pulang, kak? kelasnya selesai dari setengah jam yang lalu kan?"

jeno ngangguk, "males pulang cepet, ujung-ujungnya juga cuma goleran dikasur"

"main kali, kak, keluar. kan temennya banyak"

"males, han. malem itu lebih bagus dirumah, istirahat"

lah, gimana sih?! tadi katanya yaudah, iya. iyain aja ini mumpung cogan bebas ngapain aja.

"lo nunggu jemputan?" tanya jeno kembali, "atau pulang sendiri?"

"pulang sendiri, kak"

"mau bareng?"

"gak usah, kak, bawa motor kok"

"gua ikutin dari belakang lah"

hana merinding, ini kenapa tiba-tiba sahabat karib kak haechan seolah mau modusin gue sih?

"jangan mikir macem-macem dulu" katanya, terkekeh setelah itu. "gue cuma jadi kakak yang baik buat lo. lo lupa kalo gue pernah bilang kalo lo udah adek gue sendiri?" tanyanya sambil nepuk atas kepala hana.

dasar cewek baper! digituin aja udah mikir macem-macem!

"btw, gue udah tau" lanjutnya, ngelepas tangan yang tadinya diatas kepala hana dan melipatnya didepan dada.

menyeritkan dahi, hana natep jeno dari samping. "tau apa, kak?"

"lo, renjun, haechan" hana tertohok, "masalah rumit, tapi udah sering kejadianㅡ bukan cuma kalian doang"

"menurut kakak pilihan gue salah gak?"

"entah" jawab cowok itu, "pastinya selalu ada alesan kan dibalik kenapa lo milih haechan? pasti juga ada benernya kenapa lo lebih milih haechan"

"maksudnya?"

"kalo lo akhirnya milih tetep sama renjun tapi hati lo selalu minta balik ke haechan, percuma juga kalianㅡ lo dan renjun jadian, lo nyakitin mereka"

mereka?

"haechan uring-uringan denger lo deket sama renjun. apalagi, yah, renjun kan anaknya perhatian meskipun agak cuek dan gak peka"

"gue jahat ya, kak?"

"jahat" hana tertohok season 2, "tapi bagus begituㅡ biar haechan sadar, biar renjun sadar juga"

"sadar dari?"

"haechan sadar gak seharusnya dia begitu karena udah gak punya hak, renjun sadar kalo dia gak bisa maksa lo"

"tapi kan kak renjun gak maksa gue, kak"

"belum, lebih tepatnya" jeno natep hana balik, "dia udah niat buat nembak lo dan gimanapun caranya lo harus nerima diaㅡ awalnya gitu. kemudian dia sadar setelah gue pukul pake bola basket"

"serius?! kak jeno jahat banget ternyata!"

"biarin, egois sih" jeno kembali lipat tangannya didepan dada, "tapi kabar baiknya setelah itu renjun sadar. gak sulit buat ngendaliin renjun, gak kaya jaemin sama haechan"

"gitu ya, kak?" jeno ngangguk, "gue juga gak terlalu berharap balikan sama kak haechan sih. karena ya... gitu..."

jeno ngangguk, "pikirin aja baiknya gimana. balikan dan gak balikan itu keputusan ada dari kalian berdua"

haechan decak sebal, jongkok sambil nyenderin tubuhnya ke tembok dan meluk lututnya.

dasar renjun babik. katanya mau ketemu pulang sekolah nanti, lah ini sekolah udah sepi masih aja gak muncul!

5 menit lagi gak muncul gua

"sorry telat, gua habis bantu periksa nilai math anak ips" katanya, "nilai lo hancur parah"

"bodo amat!" haechan natep renjun sambil cemberut. "lo mau ngapain sih heh ngajakin gue ke lantai tiga, berdua doang lagi. mau bunuh gue jangan-jangan?!"

renjun mendecak, "jangan halu" katanya, "kebanyakan nonton kisah nyata sama azab lo"

"ya-ya-yakan, siapa tau aja!"

"repot kalo bunuh lo mah, berat angkatnya"

"heh sialan!"

"udah bisa mulai belum nih?" tanya renjun.

haechan menyeritkan dahi, "apanya?"

"gue mau ngomong"

"emang dari tadi kita ngapain kalo gak ngomong? main karambol?"

renjun memutar bola matanya males dan ngepukul tengkuk haechan dengan telapak tangannya, "serius dikit"

"sakit tau!"

"sorry"

sekali lagi, haechan cuma bisa nyeritkan dahinya. "lo kenapa sih? tadi bar bar banget, tiba-tiba minta maaf?" cowok berpipi gembul itu meluk dirinya sendiri, "wah... serem anjir! jangan-jangan loㅡ"

"jangan kebanyak menghayal!" renjun jengah, kayanya haechan bener-bener halu.

"ya, trus kenapa minta maaf?!"

"hana" katanya yang sukses buat haechan bungkam seketika, "gak tau kenapa, gue cuma ngerasa harus minta maaf sama lo"

"gue minta maaf juga kalo gitu" kata haechan, "gue yang salah, udah ngerebut hana balik dari lo"

cowok itu menggeleng, gak setuju dengan apa yang haechan bilang. "hana udah milih yang tepat. seandainya dia tetep milih gue, pasti gak bakal sama kaya apa yang diharapkan. gue gak mau ngejalanin hubungan atas dasar keterpaksaan dan berujung sakit hati, gak enak"

haechan ngangguk, setuju. "gue juga masih butuh dia"

"gue tau" jawab renjun, "selama ini dia selalu nahan diri juga. gue tau dia kesiksa dengan ucapan mami gue"

"masih soal lia?"

"iya"

"enyak gue juga nanyain hana mulu" katanya, "tapi gue tau apa hana mau balik sama gue lagi atau enggak"

"ya, jelas mau lah! gak peka banget"

"ngaca!"

bukannya saling memukul atau sejenisnya, mereka berdua malah ketawa-ketawaan gitu. adem banget pokoknya.

yang dulu canggung cuma karena masalah cewek, sekarang udah kembali kaya dulu lagi. udah bisa ketawa bareng atau mungkin saling memukul.

"gue tau lo khilaf kemaren. tapi kalo sampe lo ngulangin kesalahan yang sama lagi, gue gak segan-segan ngerebut hana dari lo secara terang-terangan"







ㅡㅡㅡㅡ
hiiiiiiii maaf ya kalo gak nyambung karena entah kenapa aku kembali drop lagi😢

Continue Reading

You'll Also Like

351K 35.3K 85
Anggota BEMU dipilih cowok semua, biar gak ribet kalo misalkan ada cewek. Serius gak ribet? #9 chatroom #11 chatroom #14 chatroom #35 dailylife Chat...
2.9M 591K 41
[bahasa] friendship never ends. ©jeno-ly, 2018.
91.3K 12.6K 42
[COMPLETED] Cerita ini terinspirasi dari film Harry Potter dan Twillight. Kehidupan dunia sebelah memang nyata adanya. Cerita tentang Twillight, Harr...
177K 25.8K 49
[sequel of who] kalo dia udah ga cinta sama kamu, apa boleh aku ambil yang seharusnya jadi milikku? ©pulepulr,2020