KEKE(Complete)✔

Oleh candramau

84.7K 4.3K 295

Keizya Aliputri Purnama-Keke-Gadis yang memiliki segalanya baik dari segi fisik maupun keuangan.Dan karena ha... Lebih Banyak

Prolog
Dia Datang
Bantuan
Awal Kebencian
Penolakan
Hampir
Bryan
Manusia menyebalkan
Mission?
Kesempatan
Taken
Sakit
Sayang
Kemah?
Mimpi Buruk
Jurit Malam
Hilang
Gagal
Feelling
Trauma
Kelam
Pengawas
Tertekan
Gosip
Jebakan
What happend?
Pasar Malam
Koma
Siuman
Kambuh
Hancur
Tamparan Telak
Hangat
Awal pengobatan hati
Clara
Good Bye
Pembunuh?
Bad Liar
Kembali
Teman baru
Pertahanan yang mulai goyah
Luka yang besar
Lelah
I can do it
Lose you
Terbongkar
Bangunan Tua
Flashback
Orang lain?
Ending

Pernyataan Mendadak

1.6K 89 0
Oleh candramau

Budidayakan VOTE sebelum membaca:)
***********
Alex dan Keke pun berjalan bersama masuk ke dalam cinemax.Alex mengambil handphonenya dan membuka aplikasi Whatssappnya kemudian mencari nama Gerald di sana,

"Kalian di studio mana?"

"Studio 2.Buruan filmnya mau di mulai nih."

"Otw."

"Lo bareng Keke kan?"

"Yombex"

"Yaudah buruan.Kita udah nungguin kalian dari tadi."

Read

"Studio mana?"tanya Keke,

"Studio 2."jawab Alex,

"Yaudah ayo."kata Keke,

Mereka pun berjalan bersama menuju studio yang di maksud,

Ternyata memang teman teman mereka sudah menunggu mereka di sana,

"Kenapa nggak masuk?"tanya Alex,

"Sengaja.Biar bareng."jawab Gerald,

"Yaudah mana tiketnya?"tanya Alex,

Gerald pun menyerahkan 6 tiket ke arah Alex,

"Eh tempat duduknya pisah?"tanya Keke yang juga ikut melihat tiket tersebut,

"Yang lain udah di booking."jawab Clara,

"Berarti kita duduk dua dua orang dong?"tanya Keke,

"Yaps.Gue duduk sama Nana."jawab Clara sambil mengapit lengan Nana,

"Lah terus gue gimana?"tanya Keke,

"Nggak tau.Paling paling lo duduk bareng salah satu di antara mereka."jawab Clara santai sambil menunjuk ketiga cowok yang ada di depan mereka dengan dagunya,

"Ahhh gue gak mau.Pokonya gue mau bareng sama Nana."kata Keke sambil menarik lengan Nana,

"Kagak.Si Nana sama gue.Gue udah booking dia dari tadi."jawab Clara tak mau kalah sambil menarik lengan Nana yang satunya lagi,

"Kagak.Dia sama gue."

"Gue."

"Gu-"

"Stopp."potong Nana sambil menarik lengannya kasar,

"Lo berdua apa apaan sih?Kalian pikir lengan gue ini tali apa?Sakit tau."omel Nana,

"Gue punya saran."kata Kenzo ragu,

"Apa?"kali ini Keke yang menjawab,

Kenzo terkejut karena yang menjawabnya tadi adalah Keke.Saudara kembarnya yang selama ini tak pernah peduli dengan perkataannya.Dan bukan hanya Kenzo saja tapi yang lain juga ikut terkejut kecuali Alex.

"Hello.Lo masih di sini kan?"kata Keke sambil melambai lambaikan tangannya di depan wajah Kenzo karena Kenzo tak kunjung menjawabnya,

"Eh iya."jawab Kenzo,

"Jadi apa ide lo?"tanya Keke,

"G-Gimana kalau kita gandengan aja?cowok sama cewek?"usul Kenzo,

"Hmm boleh lah."jawab Alex,

"Jadi sekarang masing masing milih pasangannya ni?"tanya Gerald,

"Kalau gitu gue sama Nana."lanjut Gerald semangat,

"Yang PDKT mah beda."sindir Clara,

Mendengar itu Gerald hanya terkekeh di tempatnya saja sedangkan pipinya Nana sudah merah seperti kepiting rebus,

"Terus gue sama siapa?"tanya Keke,

"Lo sama Kenzo."jawab Alex,

Mendengar hal itu Kenzo sontak berbalik ke arah Alex.Bagaimana mungkin Keke mau duduk di sebelahnya?itu sangat mustahil.

"Oke.Ayok."kata Keke yang langsung masuk ke dalam studio,

Jauh dari dugaan.Ternyata Keke mau menerima tawaran Alex tadi.Hal itu membuat Kenzo terdiam cukup lama di tempatnya.Jangan tanyakan bagaimana perasaan Kenzo sekarang.Segalanya campur aduk di sana antara senang dan juga bingung.

Melihat Kenzo yang masih berdiri di tempatnya Alex langsung menepuk pundak Kenzo pelan,

"Ayo masuk."ajak Alex,

Mereka serentak mengangguk dan masuk ke dalam studio dan film pun di mulai.

Saat pemutaran film.Keke merasa sedikit kedinginan karena AC yang cukup banyak di dalam studio.Keke pun mengusap ngusap telapak tangannya secara berulang kali.

Melihat hal itu Kenzo reflex membuka jaket yang di pakainya dan menyampirkannya di bahu Keke,

"Eh?"kaget Keke,

"Nanti masuk angin."jawab kenzo sambil tersenyum,

Melihat senyum Kenzo.Entah kenap di di dalam hatinya Keke ia menginginkan untuk membalas senyum itu.Tapi ego nya malah menyuruhnya untuk tidak membalas.Alhasil ego pun mengalahkan hatinya.Sehingga Keke hanya memalingkan wajahnya ke depan sambil memakai jaketnya Kenzo,

"Lo nggak dingin?"tanya Keke yang masih menatap ke depan,

"Sedikit.Intinya kamu nggak kedinginan."jawab Kenzo,

Sontak Keke memalingkan wajahnya ke arah Kenzo.Dan dapat dilihatnya dengan jelas senyum hangat Kenzo untuknya.Dengan perlahan Keke membuka jaketnya Kenzo dari badannya,

"Eh kenapa di lepas?"tanya Kenzo,

"Bagi dua."jawab Keke singkat sambil memberikan sebagian jaket ke arah Kenzo,

Kenzo pun hanya menerimanya dengan senyum yang tak henti hentinya mengembang.

********
Keke tiba di rumah saat jam sudah menunjukan pukul 6.Dan saat ini Keke berada di atas kasur besar miliknya.Sambil berbaring Keke merogoh saku roknya untuk mengambil handphonenya di sana.

12 Missed Call from Bryan
20 Massage from Bryan

Awalnya Keke tak berniat untuk membuka semua notif tersesebut mengingat kejadian waktu dimana Bryan hanya diam saja dan tak berniat membantunya sama sekali.Namun pada akhirnya Keke pun membuka pesan yang di kirimkan Bryan untuknya,

"Lo di mana?"

"Gue udah di sini."

"Masih sibuk ya?"

"Atau masih makan?"

"Gue tunggu lo sampai lo datang di rooftop:)"

Sontak Keke langsung merubah posisinya menjadi duduk tegap begitu mambaca pesan terakhir yang dikirimkan Bryan untuknya,

"Jadi surat tadi dari Bryan?"tanya Keke pada dirinya sendiri,

Mendadak rasa bersalah pun menyelubungi hati Keke dengan segera Keke pun membalas pesan dari Bryan tadi,

"Lo di mana?"

TING!

Tak butuh waktu lama ternyata Bryan langsung menjawab pesan Keke tadi,

"Akhirnya di balas juga😥"

"Sorry.Gw nggak tau surat tadi dari lo☹"


"Gpp.Udah lewat kok😊"

"Tapi gue nggak enak sama lo.Sekali lagi sorry☹"

"Kok jadi gini sih?😂Yaudah kalau gitu gimana kalau kita dinner aja?Ngitung ngitung sebagai permohonan maaf lo.Kalau lo mau sih😅"

Read

Keke nampak menimbang kembali tawaran Bryan tadi.Selang beberapa menit kemudian Keke pun mengangguk dan mulai menggerakan jarinya,

"Boleh☺Tapi gue nggak mau kalau ada teman teman lo."

"Calm baby.Just us😊❤"

Read

"Duh kok gue jadi deg deg an sendiri disini sih?"ujar Keke dalam hatinya,

Keke terkekeh sambil menggeleng gelengkan kepalanya saja dan mengetikan balasan untuk Bryan,

"Apaan sih😂"

"Siap yang cantik ya.Nanti gue jemput lo bentar jam 7.See you😜"

Read

Keke pun turun dari kasurnya dan bersiap siap sebelum Bryan datang menjemputnya.

45 menit kemudian Keke sudah siap dengan dress selutut tanpa lengan berwarna Krem dan sepatu kets berwarna putih tak lupa pula rambutnya yang juga di gerai.

Sempurna

Keke turun dari kamarnya dan menuju lantai bawah untuk menunggu Bryan di sana,

"Kamu mau kemana rapi begini?"tanya ibunya begitu bertemu Keke di bawah,

"Mau keluar sama teman bun.Boleh ya?"izin Keke,

"Sama Clara dan Nana?"tanya ibunya lagi,

"Bukan.Sama Bryan."

"Bryan?Yang ngasih kamu kue waktu kamu ulang tahun itu ya?"tanya ibunya,

"Iya bun.Kenapa emangnya?"tanya Keke begitu melihat raut wajah ibunya,

"Kalian berdua aja?"

Bukannya menjawab pertanyaan Keke malah ibunya balik bertanya,

"Iya bunda.Bunda tenang aja.Keke bakal jaga diri kok."jawab Keke sambil menggenggam tangan ibunya,

"Tap-"

Tok tok tok

Ucapan ibunya terpotong begitu terdengar suara ketukan pintu dari depan,

"Itu pasti Bryan.Keke pergi dulu ya bun."pamit Keke sambil menyalim tangan ibunya dan langsung ngacir ke luar rumah,

"Hati hati."teriak ibunya,

Keke pun mengangguk dari kejauhan.

"Yuk jalan?"ajak Bryan.

**********
"Kok suasananya gini sih?"tanya Keke begitu mereka sudah masuk ke dalam cafe,

"Apanya?"tanya Bryan balik,

"Itu loh.Kayak nuansa roman gitu.Lo nggak salah kan milih kafe?"tanya Keke,

Bryan pun hanya tersenyum dan menggenggam tangan Keke,

"Emang sengaja."jawab Bryan kemudian sambil menarik kursi untuk Keke,

"Ck dasar."

Bryan hanya terkekeh mendengar jawaban Keke tadi,

"Maaf."kata Bryan,

Mendengar itu alis Keke berkerut,

"Untuk?"tanya Keke,

"Waktu itu."jawab Bryan,

Keke nampak berpikir apa yang di maksud Bryan,

"Ohh yang itu.Udah nggak papa."jawab Keke begitu ia sudah mengingat maksud Bryan barusan,

"Nggak gue tetap minta maaf.Karena waktu itu gue yang ngajak lo gabung."

"Ish apaan sih jadi nyalahin diri gitu?Ganti topik deh."kata Keke risih sambil memalingkan wajahnya ke arah lain,

Bryan menggenggam tangan Keke erat sehingga membuat perhatian Keke kembali ke arahnya,

"Waktu itu gue mau misahin lo sama Lisa.Tapi udah di dahuluin sama  Kenzo.Dan lo tau kenapa gue diam aja waktu Kenzo mukul gue?"

"Kenapa?"tanya Keke penasaran,

"Karena gue tau gue salah.Gue salah karena udah biarin cewe yang istimewa dalam hidup gue terlibat dalam masalah."jawab Bryan sambil tersenyum hangat,

"M-maksud lo?"tanya Keke,

"Iya.Lo istimewa Ke.Lo berbeda dari yang lain.Cuma lo yang bisa ngerubah gue menjadi lebih baik.Gue yang dulu ogah ogahan untuk sekolah malah menjadi rajin sekolah setelah kehadiran lo."

"Gue yang dulu suka bolos sekolah dan ngerokok jadi berhenti karena ada lo.Intinya lo adalah alasan dari semua perubahan gue."lanjut Bryan,

Mendengar hal itu tentu saja jantung Keke sudah berdegup dengan kencangnya.

Bryan bangun dari duduknya dan berjalan ke arah Keke.

"Untuk itu.Lo mau nggak jadi cewe gue?"tanya Bryan yang sudah berlutut dengan satu kakinya sambil menyodorkan bunga mawar ke arah Keke,

"B-Bryan?"kata Keke tak percaya,

"Kalau lo mau jadi cewe gue,lo cukup ngambil bunga ini.Dan kalaupun lo nggak mau nggak papa.Gue bisa mundur perlahan."kata Bryan sambil tersenyum hangat,

"Emm kasih gue waktu boleh?"tanya Keke sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal,

Mendengar hal itu Bryan pun bangkit dari posisinya dan menunjukan wajah kecewanya,

"Lo masih marah sama gue soal kemarin ya?"tanya Bryan lirih,

"Enggak kok."jawab Keke cepat,

"G-gue cuman butuh waktu doang kok.Soalnya ini mendadak banget.Gue takutnya salah milih.Boleh kan?"lanjut Keke hati hati,

Bryan tersenyum mendengar jawaban Keke tadi,

"Boleh kok.Asal jangan lama kasih kepastiannya karena menunggu itu membosankan."jawab Bryan masih dengan senyumnya,

"Besok.Kasih gue waktu sampai besok."jawab Keke yakin,

Bryan pun hanya mengangguk sebagai jawaban.Tanpa sepengetahuan mereka ternyata  ada 2 orang yang sedang memperhatikan mereka sedari tadi.

 

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

9.2K 2.2K 59
(COMPLETED) Belum di revisi yaww... *** Kisah cinta yang di alami dengan sangat aneh dan berbeda dari yang lain. Sampai akhirnya takdir tidak menging...
48.1K 22.6K 52
Penerbit : @candramawapublisher.palembang [NYARI CERITA YANG NGANDUNG BAWANG DAN SEJENISNYA? DI SINI NIH!] Bagaimana rasanya jika kalian menikah di m...
1.7M 121K 48
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
37.6K 1.2K 127
squel ARESSA Udah selesai! Part masih lengkap! "Johan siapa dia?"ucap Rino. "Sekertaris baru anda tuan"ucap Johan. "Apa?! Yang benar saja anda saya...