TUAN JEON

By Adorakook_

4.5M 312K 27.7K

Jeon Jungkook pria kaya yang membutuhkan pembantu. Kim Hyura yang harus menjadi pembantu Tuan Jeon, untuk me... More

PROLOGUE
CHAP 1
CHAP 2
CHAP 3
CHAP 4
CHAP 5
CHAP 6
CHAP 7
CHAP 8
CHAP 9
CHAP 10
CHAP 11
READ!
CHAP 12
CHAP 13
CHAP 14
CHAP 15
CHAP 16
CHAP 17
CHAP 18
CHAP 19
CHAP 20
I'M HAPPY !
CHAP 21
CHAP 22 πŸ”ž
CHAP 23
CHAP 24
CHAP 25
CHAP 26
CHAP 27
CHAP 28
CHAP 29
CHAP 30πŸ”žπŸ”žπŸ”ž
CHAP 31 πŸ”žπŸ”žπŸ”ž
CHAP 32
CHAP 33
CHAP 34
CHAP 35
CHAP 36
CHAP 37
CHAP 38
CHAP 39
CHAP 40
CHAP 41
CHAP 42
CHAP 43
CHAP 44
CHAP 46
CHAP 47
CHAP 48
CHAP 49
CHAP 50
CHAP 51
CHAP 52
CHAP 53
CHAP 54
CHAP 55
CHAP 56
CHAP 57
CHAP 58
CHAP 59
CHAP 60
CHAP 61
CHAP 62
CHAP 63
COME BACK
CHAP 64
CHAP 65
Hello! πŸ’œ
CHAP 66
INFO
MAAF
CHAP 67
INFO

CHAP 45

47K 3.3K 132
By Adorakook_

Hay hay sayang sayang nya akuhh 😍

Ku up lagi malam ini, ohh iya kalian bisa kok ngasih saran dan kritik atau komen jika aku ada typo no problem yahhh 😆

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN 👋👋




HAPPY READING 🙌






"Kook~ah kenapa kau tidur disini?"

"Eoh sayang kau sudah bangun" Jungkook menduduk kan tubuh nya lalu memeluk perut Hyura yang berdiri dihadapan nya.

"Aku bertanya kenapa kau tidur disini, kau pulang jam berapa semalam?"

"Maaf sayang aku pulang terlambat, dan aku tak mau mengganggu tidur mu" jawab Jungkook yang masih setia memeluk tubuh Hyura.

"Lain kali tidur lah didalam, jangan di sofa seperti ini"

Jungkook mengangguk angguk kan kepala nya yang berada di perut Hyura.

"Mandi lah, apa kau tak kekantor?"

"Tidak, aku akan ke Jepang nanti" jawab Jungkook.

"Ke Jepang?"

"Hmm" jawab Jungkook yang masih tetap memeluk tubuh Hyura.

"Mendadak sekali? Apa kau sudah menyiap kan apa saja yang akan kau bawa?"

"Belum sayang"

"Yasudah mandi lah, aku akan menyiapkan nya"

"Hmm" Jungkook melepaskan pelukan nya mengecup kening Hyura lalu berjalan menuju kamar untuk mandi.

Selama Jungkook mandi Hyura menyiapkan pakaian dan apa saja yang akan di bawa Jungkook nanti ke Jepang.

'Ceklek'

"Sudah selesai?" tanya Hyura.

"Sudah sayang"

"Aku sudah selesai menyiap kan baju mu, ayo kita sarapan" senyum Hyura.

Mereka jalan kearah dapur, untuk sarapan Hyura hanya menyiap kan roti isi saja dan susu untuk mereka berdua.

"Sayang jaga diri mu baik baik, mungkin aku akan lama disana" kata Jungkook.

"Hmm kamu juga baik baik disana, jangan telat makan" jawab Hyura yang sedang memakan roti nya.

"Apa kita perlu jalan jalan dahulu" tawar Jungkook.

"Tak usah nanti kau akan kelelahan, lebih baik istirahat saja meyiapkan badan untuk perjalanan nanti"

"Okey! bagaimana jika kita menonton drama?"

"Call!"

Dengan semangat Hyura menyetujui tawaran Jungkook, mereka memang jarang menghabiskan waktu bersama, karena faktor pekerjaan Jungkook yang sangat padat.

Saat ini mereka berdua sedang menikmati serial drama, dengan posisi Hyura menyender didada Jungkook, dan tak ketinggalan tangan Jungkook mengelus surai Hyura sesekali ia beri kecupan di sana.

"Apa tak apa, selama kau diJepang aku disini" tanya Hyura.

"Tentu saja, memang nya kenapa?" jawab Jungkook.

"Yang penting nanti jika ada apa apa jangan lupa telfon dan beritahu aku, arra?" kata nya lagi.

Hyura hanya mengangguk anggukan kepala nya saja sambil mata nya yang masih terfokus dengan dramanya.

Ting! Ting!

Handphone Jungkook berbunyi tanda ada pesan masuk dengan sedikit malas, ia membuka pesan yang ia pikir pesan dari Seokjin atau sekertaris kedua nya.

From : Haneul.

'Aisshh kenapa lagi' batin Jungkook.

Kook~ah gomawo sudah menolongku semalam.

'Cih beginilah ciri ciri jalang, benar benar tak tahu malu' batin Jungkook.

"Kook~ah kenapa?" tanya Hyura.

"Aniya chagi" jawab Jungkook smbil memeluk tubuh Hyura.

Waktu berjalan dengan begitu cepat, tak terasa jika Jungkook sebentar lagi akan berangkat ke Jepang.

"Tak ada yang tertinggal kan?" tanya Hyura.

"Nanti aku beli disana saja, jika ada yang tertinggal" jawab Jungkook.

Hyura mengangguk kan kepala nya sambil tangan nya merapihkan baju yang Jungkook pakai.

"Hati hati dirumah, jangan lupa tel-"

'Cup'

"Iya sayang" Hyura tersenyum.

Jungkook sangat gemas dengan wanita didepan nya ini, bagaimana tidak ia belum menyelesaikan kata katanya dengan tiba tiba Hyura mengecup bibir Jungkook.

"Baiklah aku berangkat"

Jungkook mengusap usap kepala Hyura lalu mengecup kening nya dan berjalan keluar, saat Jungkook meninggal kan Hyura, ia hanya melanjutkan menonton drama nya hingga menjelang sore hari.

"Ahh seperti nya makan di kedai depan enak, sudah lama tak makan disana"

Segera Hyura melangkahkan kaki nya untuk mandi dan bersiap siap keluar kekedai depan apart untuk membeli mie pedas kesukaan nya.

*2hari berlalu*

2 hari sudah Hyura ditinggal kan Jungkook ke Jepang, selama ditinggal pun Hyura tak pernah pergi kemana mana mungkin hanya berbelanja saja, ia juga sudah tidak ke kampus lagi karena sudah selesai hanya menunggu wisuda nya saja.

Tring! Tring! Tring!

Hyura melihat layar handphone, disana terdapat nama Jungkook di layar handphone nya, segera ia angkat telfon dari Jungkook.

"Yeobo-"

"Ahh kau kemana saja sayang tak mengangkat telfon ku dari tadi" kata Jungkook, dengan nada sedikit kesal.

"Eoh aku baru saja pulang dari berbelanja bahan makanan, maaf handphone ku tertinggal" jawab Hyura.

"Apa kau tak tau suami mu ini sedang rindu berat dengan istri nya" kata Jungkook.

"Siapa suami dan siapa istri?" tanya Hyura.

"Tentu saja aku suami dan kau istri yang paling ku cintai"

"Cihh mengada ngada, kita belum menikahh Jungkook"

Hyura meletakan handphone nya dan mengubah nya menjadi loudspeaker mode, agar dia bisa bertelfon sambil memebereskan belanjaan yang ia beli tadi.

"Pulang dari Jepang aku akan langsung menikahi mu" kata Jungkook.

"Omong kosong mu seperti nya mulai keluar" ejek Hyura.

"Kau tak percaya? Baiklah akan ku buktikan"

"Ya ya ya terserah kau" jawab Hyura.

"Kau sedang apa sayang?" tanya Jungkook.

"Membereskan sayuran yang aku beli tadi, kau sudah makan?"

"Ahhh aku rindu masakan mu, ingin rasa nya aku pulang sekarang" rengek Jungkook.

"Dasar manja, apa kau tak kekantor?"

"Hmm sebentar lagi"

"Yasudah matikan telfon nya, dan bersiap siapa lah" kata Hyura.

"Aku akan matikan telfon nya jika kau berjanji tak akan nakal disana"

"Heoll, harus nya dirimu yang berjanji dengan ku, mengingat jika kau pria hidung belang!" kata Hyura.

"Baiklah, kita sama sama berjanji bagaimana?" ajak Jungkook.

"Call!!"

"Jika kau mengingkari nya, tak akan ada ampun diatas ranjang" kata Jungkook.

"Yaaa!"

Tut! Tut! Tut!

Jungkook langsung mematikan telfon nya sebelum ia mendengar omelan Hyura karena ucapan nya.

"Ahh aku rindu melihat wajah nya" kata Jungkook sambil membayangkan wajah wanitanya.

"Okey hari ini dan besok pekerjaan harus selesai agar aku bisa cepat pulang" kata Jungkook sambil membangkit kan tubuh dan melangkah kaki kan nya menuju kamar mandi.

*Diapart*

Seharian hanya dihabis kan dengan menonton drama sendiri, jika ditanya Hyura akan menjawab bahwa dia merasa sangat bosan tetapi kaki nya malas untuk diajak berjalan keluar, bahkan malam ini pun Hyura belum membersihkan badan nya.

Tok! Tok! Tok!

"Siapa yang datang, tumben sekali?"

Dengan langkah gontai nya Hyura berjalan menuju pintu, lalu membuka pintu nya.

"Anyeonghaseo??" Hyura menyapa dengan raut wajah nya yang sedikit bingung.

"Apakah Jungkook ada?"

"Eoh Jung- Jung- Jungkook sedang tak ada didalam" jawab Hyura.

"Kemana, Apa belum pulang dari kantor nya?"

"Dia sedang ada pekerjaan di jepang, ada perlu apa?"

"Eoh aku akan mengembalikan ini"

"Kau siapa?"













Tbc.



Continue Reading

You'll Also Like

6M 259K 58
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
1M 50.5K 67
Mendengar namanya saja sudah membuat Wilona bergidik ngeri, apalagi bertemu dengan sosoknya langsung. Mungkin Lona akan kabur begitu melihat bayangan...
795K 42.2K 75
The endβœ“ [ Jangan lupa follow sebelum membaca!!!! ] β€’β€’β€’ Cerita tentang seorang gadis bar-bar dan absurd yang dijodohkan oleh anak dari sahabat kedua...
845K 84.2K 47
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...