CALL ME NUNA PLEASE!! DON'T AUTHOR AND MIN MIN MIN.
COZ MY NAME NOT AMIN!! 😑😑😑
Maaf ya kalok akhir akhir ini jarang up karena jadwal kuliah padet banget.
Kalok tetep dipaksain ngetik gak konsen, nanti cerita nya gak bagus 😰
Mianhee 🙏
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAHH 🙏😇
HAPPY READING 🙌
"Mianhe ak-"
"Aku tau jika kau tak akan menerima ku, tapi aku akan berusaha membuat perasaan mu seperti perasaan ku kepadamu"
Jungkook mengecup kening Hyura, lalu ia melangkah kan kaki ke kamar tidur nya.
Hyura POV.
"Hah jantung ku kenapa bedetak cepat sekali"
Aku benar benar terkejut saat Jungkook memeluk ku dari belakang, aku tak tahu jika dia akan pulang malam ini, karena kemarin dia mengatakan jika dia akan berada di Jepang selama 3 hari, itu berarti seharus nya dia pulang besok malam.
Dan aku tak pernah berfikir jika Jungkook akan menyukai ku, dan menyatakan nya malam ini, membuat ku benar benar terkejut.
Aku masih ragu dan tak percaya pada nya, karena aku sudah paham kesaharian Jungkook seperti apa, aku takut jika dia akan memperlakukan ku seperti wanita wanita nya.
Saat aku menolak ada kekecewaan di raut wajah nya aku merasa bersalah, mengingat Jungkook lah yang selalu menyelamatkan ku disaat aku berada dalam kejahatan Eunwoo.
Tapi aku benar benar masih takut untuk membuka hati padanya, kata kata yang dia ucapkan sama persis seperti yang Eunwoo ucapkan dulu kepadaku.
"Ahh aku jadi tak berselera untuk makan"
Hyura POV end.
Hyura membuang mie yang sudah ia buat tadi ia sudah tak berselera untuk makan, setelah membuang mie Hyura berjalan menuju kamar tidur nya.
*Kamar tidur Jungkook*
"Hah Jungkook~ah baru pertama kali ini kau di tolak oleh seorang wanita, dan itu pembantu mu sendiri"
Jungkook baru saja menyelesaikan urusan mandi nya dan saat ini ia berurusan dengan rambut basah nya.
"Ahh andai saja kau menerima ku, aku tak akan berbuat jahat seperti mantan kekasih mu"
"Aku berjanji Hyura~ah jika kau memberiku kesempatan aku akan setia pada mu, tak akan bermain wanita lagi seperti dulu"
"Apa kau tak lihat aku sekarang tak pernah masuk ke club dan membawa wanita pulang seperti dulu, bahkan diluar pun aku tak pernah lagi tidur dengan wanita"
Jungkook berbaring di atas ranjang nya sambil bermonolog sendiri, memikir kan bagaimana cara nya agar Hyura percaya pada nya jika ia sudah berubah tak sama seperti dulu hanya untuk nya.
Mungkin Jungkook lelah, terlalu lama ia berfikir hingga membuat nya tertidur, sama dengan Hyura yang saat ini juga tertidur dengan damai nya.
*Pagi hari*
Hyura bangun dari tidur nya, dan berjalan menuju dapur berniat untuk membuat kan sarapan untuk Jungkook, saat Hyura membuat makanan Jungkook berjalan menuju meja makan untuk mengambil air putih, ia sudah rapi dengan pakaian kantor nya.
"Koo~ah makan dulu"
"Aku sudah terlambat"
Jungkook menjawab tanpa menatap Hyura lalu melangkah kan kaki nya keluar, Hyura tampak bingung dengan Jungkook, tak biasa nya Jungkook seperti ini bahkan Jungkook tak meminum susu pisang nya.
"Apa nanti aku antar saja saat jam makan siang" pikir Hyura.
"Baiklah lagi pula aku sudah tak ada jadwal kampus, jadi aku bisa mengantar makanan nanti siang" kata Hyura lagi.
Hyura membuka lemari es dan mencari susu pisang yang biasa Jungkook minum.
"Tinggal satu?"
Tring! Tring! Tring!
Hyura mengambil handphone nya yang ia letakan di atas meja makan.
"Hmm kau merindukan ku?" kata Hyura.
"Heolll kau sangat PD sekali"
"Lalu kenapa kau menelfon ku?" tanya Hyura.
"Tak bisa kah kita berjalan berdua, ahh aku sangat rindu dimana kita bermain bersama"
"Hmm call! Lagi pula aku tak ada pekerjaan, bagaimana dicafe tempat biasa?"
"Okey aku tunggu kau jam 10 disana"
"Okey, aku akan mandi dulu"
Tut! Tut! Tut!
Segera Hyura melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi, lalu bersiap siap untuk berangkat di tempat janjian mereka.
*Cafe*
"Hyura~ah" Mina melambaikan tangan nya.
"Ahh Mina~ah" Hyura berlari menghampiri Mina.
"Ahh" mereka berdua berpelukan.
"Kita baru seminggu yang lalu bertemu, jangan berlebihan" Jawab Hyura dengan tawa nya.
"Biarkan, kau mau minum apa?" tanya Mina.
"Seperti biasa saka"
"Baiklah"
Mina memanggil pelayan untuk memesan makanan dan minuman.
"Hyura~ah aku punya teman pria, aku ingin mengenal kan mu pada nya, bagaimana?"
"Hmm bukan kah banyak teman itu baik"
"Hais maksud ku untuk ebih dari teman"
"Maksud mu?"
"Ahh sudah lah, besok aku akan mengenalkan nya pada mu"
Hyura hanya mengangguk jan kepalanya, dan tak lama kemudian makanan dan minuman yang mereka pesan datang, mereka berbicara banyak sekali padahal belum lama ini mereka bertemu tapi ada saja bahan obrolan yang dibicarakan.
*Dikantor*
Tring! Tring! Tring!
"Wae?"
"Ahh Kook~ah apa kau sibuk, sampek tak mengangkat telfon ku dari tadi"
"Eoh"
"Kook~ah boleh kah aku pergi ke hotel mu nanti malam? Aku merasa bosan sendiri"
"Aku sudah di Korea"
"Ne?! Ta- ta- tapi bukan kah kemarin di Jepang"
"Iya, semalam aku pulang"
"Kenapa tak memberitahu ku Kook~ah?"
"Memang nya kenapa?"
"Agar aku bisa bertemu dengan mu" jawab Haneul dengan suara manja nya.
"Aku dikantor, sibuk aku matikan telfon nya"
Tut! Tut! Tut!
"Ahh eomma kenapa kau mengenalkan ku pada wanita penguntit seperti ini!"
Jungkook bermonolog sendiri sambil menarik rambut dengan tangan nya sendiri, merasa sangat pusing sekali dengan kelakuan Haneul.
"Baru kenal saja sudah begini, bagaimana nanti jika sudah menikah arrgghh bisa gila aku"
Jungkook menutup berkas nya dengan sedikit kasar, melonggarkan dasi yang serasa mencekik leher nya, melepaskan kacamata yang bertengger di hidung tegak nya lalu melempar kan nya di atas meja, lalu ia senderkan tubuh di kursi kerja nya.
"Haah! Jika aku bisa mendapat kan Hyura aku berjanji akan langsung menikahi nya, agar eomma tak memaksa ku menikah dengan wanita penguntit itu"
Hari sudah menunjukkan malam, Jungkook beranjak dari kursi kerja nya lalu melangkahkan kaki nya untuk pulang.
Saat diperjalanan Jungkook hanya memikirkan bagaimana cara agar dia tau jika Hyura juga menyukai nya.
"Seperti nya tak sulit, ku lihat sebenarnya dia juga sama seperti ku, tetapi dia takut saja untuk mengungkap kan nya" Jungkook bermonolog sendiri di dalam mobil.
Mata yang fokus dengan jalan, tangan yang juga fokus dengan stir nya, tak membuat mulut nya diam.
"Tapi aku tak yakin"
"Hmm" Jungkook berfikir bagaimana cara nya.
"Ahh, kau memang pintar Jeon Jungkook.
Hyura POV.
'Ceklek'
Aku melangkah kan kaki ku masuk kedalam, aku juga mendengar ada orang sedang berbicara seperti nya dua orang.
Dan benar sekali ternyata itu adalah Jungkook dengan seorang seperti nya wanita.
Tbc.
Yang pen tau aku, follow ya Ig nya @keringetbangtan_ aku barusan buat ig foto diriku hahah.
ANJIRAN SIH YA AKU NIH, YA TAPI GAK PAPA KAN SAPA TAU ADA YANG PENASARAAN DENGAN BAGAIMANA WAJAH KU WKWK 😂😂