TUAN JEON

By Adorakook_

4.5M 312K 27.7K

Jeon Jungkook pria kaya yang membutuhkan pembantu. Kim Hyura yang harus menjadi pembantu Tuan Jeon, untuk me... More

PROLOGUE
CHAP 1
CHAP 2
CHAP 3
CHAP 4
CHAP 5
CHAP 6
CHAP 7
CHAP 8
CHAP 9
CHAP 10
CHAP 11
READ!
CHAP 12
CHAP 13
CHAP 14
CHAP 15
CHAP 16
CHAP 17
CHAP 18
CHAP 20
I'M HAPPY !
CHAP 21
CHAP 22 🔞
CHAP 23
CHAP 24
CHAP 25
CHAP 26
CHAP 27
CHAP 28
CHAP 29
CHAP 30🔞🔞🔞
CHAP 31 🔞🔞🔞
CHAP 32
CHAP 33
CHAP 34
CHAP 35
CHAP 36
CHAP 37
CHAP 38
CHAP 39
CHAP 40
CHAP 41
CHAP 42
CHAP 43
CHAP 44
CHAP 45
CHAP 46
CHAP 47
CHAP 48
CHAP 49
CHAP 50
CHAP 51
CHAP 52
CHAP 53
CHAP 54
CHAP 55
CHAP 56
CHAP 57
CHAP 58
CHAP 59
CHAP 60
CHAP 61
CHAP 62
CHAP 63
COME BACK
CHAP 64
CHAP 65
Hello! 💜
CHAP 66
INFO
MAAF
CHAP 67
INFO

CHAP 19

55.1K 4.9K 208
By Adorakook_

Elahh gak tega amat gua up sekali doang mana komen kalian minta up lagi ya gue tambah gak tega 😑😑

Gini gini kalian masih males VOTE heran gua mah tinggal pencet doang elah susah kali kalian hmmm 😟😟

Dahal aku udah turutin
Double up ✔
Up tiap malem ✔

APA KURANG NYA DIRIKU 😑😑😑







HAPPY READING 🙌






Jungkook masih setia dengan obrolan bersama hyung hyung nya namun ia tidak fokus, Jungkook masih memikirkan kenapa Hyura datang ke keclub ini.

Seseorang yang ia liat tadi adalah Hyura, Jungkook masih penasaran kenapa Hyura datang ke sini, Jungkook sempat memperhatikan Hyura dari kejauhan namun tidak terlalu jelas karena orang orang yang menghalangi penglihatan nya.

Tak lama kemudian Jungkook bisa melihat Hyura jelas sedang membantu seorang pria yang sedang mabuk kearah keluar.

"Siapa dia? Seperti pernah melihat nya" Jungkook berkata dalam hati.

"Ya! Jungkook~ah kau kenapa? Seperti ada yang kamu fikirkan" kata Hansoek.

"Tak ada hyung"

"Kurasa Jungkook bosan karna tak ada mainan baru malam ini" Sahut Taehyung.

Jungkook POV.

Aku melihat Hyura bersama seorang pria, sepertinya pria itu sedang mabuk dan aneh nya aku seperti melihat nya, tapi dimana?

Aku berusaha keras mengingat dimana aku melihat pria itu, aku yakin pernah melihat nya belum lama ini.

"Ahh Sohyu, pria itu" kata ku dalam hati.

Aku sebenarnya ingin menghampiri Hyura, saat ini dia sudah keluar bersama pria itu dan dibantu seorang pelayan club ini sepertinya.

"Apa itu kekasih nya?" aku terus bermonolog sendiri dalam hati ku.

Aku ingin pulang lebih dulu tetapi aku tak enak dengan hyung hyung ku, kapan lagi akan kumpul seperti ini tapi disisi lain aku sangat penasaran dengan Hyura.

30meniya yang lalu Hyura keluar dan sekarang di kemabki masuk, masih sama dengan pria itu.

"Eoh dia kembali?" kata ku dalam hati.

Kuperhatikan dirinya dari kejauhan, dia masih bersama dengan pria itu kulihat mereka masuk kedalam salah satu room.

"Sebenarnya apa yang dilakukan nya? Kenapa dia mau masuk kedalam room dengan pria itu? Kemarin dia mengatakan kalau dia belum pernah sama sekali masuk kedalam club tapi malam ini bahkan dia masuk kedalam room" monolog ku sendiri dalam hati.

Kulihat pelayan yang tadi membantu Hyura keluar dari ruangan itu yang arti nya didalam hanya ada Hyura dan pria itu saja.

"Hyung aku ketoilet sebentar"

Aku ingin menghampiri pelayan itu dan menanyakan apa yang terjadi, aku berbohong dengan mereka jika aku ingin pergi ketoilet.

"Yaa!" aku mamenggil pelahan itu.

"Eoh Tuan, ada yang bisa saya bantu?"

"Aah kau mengenal mereka berdua yang kau bantu barusan"

"Tidak Tuan, tapi pria yang sedang mabuk itu sering datang kemari?"

"Dan wanita itu siapa? Apa pria itu membayar nya?"

"Sepertinya tidak Tuan, setahu ku wanita itu kekasih nya"

"Ahh gomawo, kau bisa pergi sekarang"

"Ne Tuan, permisi"

Aku sudah tahu jika pria itu kekasih nya tapi kenapa perasaan ku masih tak tenang.

Jelas saja aku tak tenang bayangkan pria itu berselingkuh dibelakang nya dengan si Jalang itu, aku yakin jika pria itu tak sebaik tampang nya.

Aku berjalan kembali dimana tempat aku tadi berkumpul, mata ku masih tertuju pada room yang pintu nya tertutup dimana didalam nya ada Hyura dan pria itu.

"Ah sial apa peduli ku!" dalam hatiku.

Aku tak mau lagi memfikirkan dirinya dengan pria itu, lagi pula itu juga kekasih nya apa peduli ku, aku kembali lagi melanjutkan perbincangan ku dengan hyung hyung ku.

25menit sudah aku berusaha melupakan nya, namun semakin aku berusaha melupakan nya semakin pula aku ingin menghampirinya.

"Hyung bisa kau beri aku kunci cadangan ruangan itu?"

"Kenapa memang nya?" kata Namjoon

"Ada yang harus aku lakukan"

"Kook~ah jangan buat keributan lagi seperti malam kemarin"

"Hyung bantu aku kali ini saja" Jungkook menatap Namjoon, agar Namjoon membantu nya lagi malam ini.

"Jika pelanggan ku pergi hanya karena keributan yang kau buat, kau yang harus bertanggung jawab!" kata Namjoon sambil memberikan kunci cadangan room yang Jungkook minta.

Tak menunggu lama Jungkook langsung melangkahkan kakinya kearah room yang dimana didalam nya ada Hyura dan kekasih nya.

Tae, Yoongi, Seokjin, Hansoek, Jimin hanya bisa melihat Jungkook dan memperhatikan apa yang akan dilakukan oleh deongsaeng nya itu, karna jika mencegah nya dia tak akan mendengarkan, dan juga jika Jungkook sudah bertindak tak akan ada yang bisa menghalanginya.

'Brak!!'

'Bugh! Bugh!'

Hyura terkejut melebarkan matanya, melihat Eunwoo dipukul oleh seseorang, Hyura berusaha melihat siapa yang memukul Eunwoo, Hyura lebih terkejut lagi mengetahui itu adalah Jungkook.

"Apa kau tak lihat wanita itu tak mau bermain dengan mu Tuan" kata Jungkook.

"Sialan apa mau mu? Dan siapa kau berani nya ikut campur urusan ku!!"

'Bugh!!' Eunwoo memukul Jungkook

"Dia kekasih ku jadi terserah ku, akan melakukan apa dengan nya"

'Bugh!!' Jungkook dipukul 2x.

"Wahh jadi kau jadikan kekasih mu itu budak mu untuk menuruti semua kemauan mu, SIALAN!"

'Bugh! Bugh!' Jungkook memukul Eunwoo.

Keributan mulai terdengar, untuk mencegah tambah nya keributan Namjoon dan Yoongi menghampiri Jungkook.

"sudah ku duga, pasti karna wanita" kata Yoongi.

"Ya! Ya! Jungkook berhentilah" Namjoon berusaha memisahkan mereka berdua.

Susah memang memisahkan perkelahian antara dua pria ini, namun usaha Namjoon dan Yoongi berhasil memisahkan mereka berdua, Eunwoo dibawa paksa keluar dari ruangan agar tepisah dengan Jungkook.

Hyura yang masih menangis dan menggenggam erat selimut untuk menutupi badan nya, langsung dihampiri oleh Jungkook dan memeluk nya.

Hyura semakin menjadi tangis nya dalam pelukan Jungkook, Yoongi yang masih didalam pun langsung keluar setelah melihat drama didepan nya.

"Ah sial apa mereka tak melihat ada orang disini" Yoongi berjalan keluar.

"Sudah lah berhenti menangis, tak kan ada apa apa lagi sekarang"

Ntah lah mereka sadar atau tidak jika mereka sedang berpelukan sekarang.

"Kita pulang sekarang"

"Ta- ta- takk bisa Jungkook~ah" Hyura menjawab dengan isak tangis nya.

"Wae??"

"Baju ku-"

Hyura belum menyelesaikan kata katanya namun Jungkook sudah paham, segera dia lepas jas yang dia pakai untuk menutupi badan Hyura.

Setelah memasang jas dibadan Hyura Jungkook mengangkat Hyura dengan bridalstyle.

"Jungkook~ah aku bisa berjalan sendiri"

"Diam lah, apa kau mau di tarik pria pria dibawah sana karna kau tak memakai baju eoh? Kalau kau mau aku turunkan dirimu sekarang" Jungkook agak menurunkan gendongan nya.

"Andwee!!" segera Hyura mengalungkan tangan nya dileher Jungkook agar tak terjatuh.

Jungkook membawa Hyura masuk kedalam mobil, begitu juga Jungkook masuk kedalam mobilnya, tangan Jungkook meraih jok belakang mengambil sesuatu.

"Pakailah"

"Hmm?"

"Cepatlah aku ini juga pria normal jika harus ku berutahu"

Hyura segera mengambil kaos ditangan Jungkook, Hyura diam sejenak memikirkan sesuatu.

"Tunggu apa lagi?" kata Jungkook.

"Tak bisa kah kau ke- ke- keluar sebentar?"

"Tak bisa"

Hyura menelan ludah nya dengan susah payah, dia berfikir bagaimana cara memakai nya, jika dia ingin memakai kaos nya berarti Hyura harus melepas jas nya terlebih dahulu.

"Cepatlah aku tak akan memperhatikan mu, aku akan fokus dengan menegeluarkan mobil ku"

Jungkook menyalakan mobil nya, Hyura masih ragu untuk memakai kaos nya, Hyura beniat untuk tidak mengganti jas nya dengan kaos tapi dia berfikir kembali bagaimana nanti saat sampai di apart, Hyura lebih bingung lagi memikirkan nya, dan terpaksa ia harus mengganti nya.

Jungkook POV.

Aku menyuruh Hyura mengganti Jas dengan kaos, dia menyuruh ku keluar agar dia bisa berganti, tapi dengan otak jahil ku aku berkata jika aku tak bisa untuk keluar.

Aku kira Hyura akan mempertahan kan jas itu di tubuh nya tetapi ternyata aku salah, Hyura akan mengganti nya dengan kaos.

Hyura mulai melepas jas nya pelan pelan kurasa ia sedikit ragu, dan aku pura pura fokus dengan mobil ku.

Aahh damn shit! Baru bahu nya saja yang telihat namun aku sudah bisa melihat betapa mulus nya bahu itu, aku menelan ludah ku dengan susah payah ketika jas itu sudah tak lagi di tubuh Hyura.

Kulihat Hyura cepat cepat untuk memakai kaos nya, sial nya kaos itu terjatuh dan itu membuat nya semakin lama.

Dari sekian jalang jalang yang pernah ku lihat tubuh nya tak ada yang seindah kulit Hyura, mungkin memang beda tubuh yang sering di jamah dengan yang belum pernah, seperti barang contoh nya yang masih tersegel dan yang sudah lepas segelan nya.

Beberapa menit kemudian Hyura sudah memakai kaosnya, memang hanya beberapa menit tapi bagi ku ini waktu yang lama menunggu Hyura memakai kaos nya.

"Jungkook~ah goma-"

"Tak bisa kah kau membuat ku tenang satu malam saja?"

"Mianhe" Hyura menundukkan kepalanya.

"Apa dia benar kekasih mu?"

"N- n- ne" Hyura menjawab dengan ragu, aku rasa dia kecewa dengan pria yang berstatus kekasihnya itu.

"Bagaimana bisa kekasih mu akan memperkosa mu seperti tadi? Apa memang dia seperti itu jika ingin melakukan nya"

"Aniyaa! Dia belum pernah menyentuh ku, bahkan aku belum peenah melakukan nya" jawabnya.

"Wahh ternyata masih ada perempuan yang tersegel" dalam hati ku.

"Aku juga tidak tau apa yang membuat nya seperti itu, aku baru pertama kali melihat nya seperti ini" lanjut nya dengan nada seperti orang ketakutan.

"Sudahlah lagi pula kau sudah aman, tak usah kau fikirkan lagi"

Jungkook POV end.

Jungkook dan Hyura sampai di apart yang mereka tempati, Jungkook menghentikan mobil nya didepan lift.

"keluarlah dulu, aku kan memakirkan mobil ku"

Hyura menuruti perkataan Jungkook, ia keluar dan menunggu Jungkook, tak lama kemudian Jungkook berjalan meuju lift.

"Eoh kau belum masuk?" Hyura hanya menggelengkan kepala nya.

"Ayo"

Ntah lah diantara mereka berdua siapa yang berubah, Hyura yang sekarang jadi penurut dengan kata kata Jungkook, dan Jungkook menjadi sangat halus dengan Hyura, seperti saat ini ntah sadar atau tidak Jungkook menggandeng tangan Hyura, membawa masuk kedalam lift.

"Kau ini kecil sekali ternyata" Jungkook mengatakan nya sambil sedikit tertawa.

"Wae??" Hyura bingung kenapa Jungkook tertawa.

"Lihat lah celana mu sampai hilang tak terlihat"

"Ini karna baju mu saja yang besar"

Jungkook dan Hyura memasuki apart, jam menunjukan hampir jam 1 malam, mereka sama sama belum membersihkan diri.

"Ku istirhatlah dan lupakan masalah malam ini"

"Ne" Jwab Hyura dengan lemasnya.

"Kau kenapa?" tanya Jungkok sambil memperhatikan wajah Hyura.

"Aniya" Hyura menjawab sambil membuat senyum di wajah nya, tetapi senyum itu terlihat jika sedang dibuat buat.

"Katakan padaku, aku tau mau lagi jika kau sakit lihat lah wajah mu terlihat pucat, jika kau sa-"

"Aku lapar" jawab Hyura menatap Jungkook sambil melengkungkan bibirnya kebawah.

"Lalu? Aku harus membuatkan mu makan begitu?"

Hyura menganggukan kepalanya, Jungkook gemas melihat wanita ini kenapa bisa begitu lucu nya.

"Beri aku upah yang pas untuk membuat nya, kau tau ini malam tak mudah untuk ku melakukan nya" Jungkook mengeluar kan smirk nya.

"Jungkook~ah jika aku tak lemas sekarang aku akan membuat nya sendiri" Hyura menatap Jungkook penuh harapan.

Jungkook yang ditatap begitu tak melunturkan belas kasihnya melainkan menantang Hyura untuk memberi nya upah.

"Katakan apa upah yang akan kau berikan padaku jika aku membuat kan mu makanan malam ini"

Jungkook sekali lagi mengeluarkan smirk nya, majukan langkah nya, memjukan juga kepala nya agar wajah nya dekat dengan wajah Hyura, Hyura terlihat gugup.

"Jungkook~ah"








Tbc.

NGEGANTUNG ITU ENAK GUYS 👍👍👏

Continue Reading

You'll Also Like

ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

2.2M 120K 60
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
626K 50.2K 30
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...
327K 18.3K 66
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
212K 7K 20
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...