TUAN JEON

By Adorakook_

4.5M 312K 27.7K

Jeon Jungkook pria kaya yang membutuhkan pembantu. Kim Hyura yang harus menjadi pembantu Tuan Jeon, untuk me... More

PROLOGUE
CHAP 1
CHAP 2
CHAP 3
CHAP 4
CHAP 5
CHAP 6
CHAP 7
CHAP 9
CHAP 10
CHAP 11
READ!
CHAP 12
CHAP 13
CHAP 14
CHAP 15
CHAP 16
CHAP 17
CHAP 18
CHAP 19
CHAP 20
I'M HAPPY !
CHAP 21
CHAP 22 🔞
CHAP 23
CHAP 24
CHAP 25
CHAP 26
CHAP 27
CHAP 28
CHAP 29
CHAP 30🔞🔞🔞
CHAP 31 🔞🔞🔞
CHAP 32
CHAP 33
CHAP 34
CHAP 35
CHAP 36
CHAP 37
CHAP 38
CHAP 39
CHAP 40
CHAP 41
CHAP 42
CHAP 43
CHAP 44
CHAP 45
CHAP 46
CHAP 47
CHAP 48
CHAP 49
CHAP 50
CHAP 51
CHAP 52
CHAP 53
CHAP 54
CHAP 55
CHAP 56
CHAP 57
CHAP 58
CHAP 59
CHAP 60
CHAP 61
CHAP 62
CHAP 63
COME BACK
CHAP 64
CHAP 65
Hello! 💜
CHAP 66
INFO
MAAF
CHAP 67
INFO

CHAP 8

66.9K 5K 960
By Adorakook_

Hayy hayy ku mau nanya,  sebernya bagus gak sih cerita TUAN JEON ini??

JAWAB PERTANYAAN DI ATAS YAH ☝☝







HAPPY READING 🙌






Malam ini Hyura sendiri di apart nya setelah sekertaris Jungkook pulang, Seokjin sempat ke apart Jungkook untuk mengambil berkas berkas kantor yang ada di apart Jungkook.

Flasback on.

"Apa pacar mu tak menjemput mu?"

"Eoh, anyeonghaseo" Hyura sedikit membungkukkan badan nya.

"Tak usah terlalu formal padaku, biasa saja, kau baru pulang?"

"Ne" Hyura bingung memanggil sekertaris Jungkook dengan sebutan apa.

"Panggil saja Seokjin oppa, karna aku lebih tua dari mu"

"Aah ne op- op- oppa, ada perlu apa? Apa Tuan Jeon belum pulang?"

"Hanya mengambil beberapa berkas, Tuan Jeon mungkin akan pulang telat, aku lihat tadi dia bersama pacar nya, aku sudah mendapatkan berkasnya aku akan pulang"

Hyura mengiyakan perkataan Seokjin, dan Seokjin pun berjalan pergi.

Flasback off.

Hyura POV.

Belum genap 1 tahun aku bekerja disini tapi sudah melihat banyak wanita yang dia pacari, bayangkan saja berapa banyak wanita, waktu malam malam itu saat aku melihatnya, dan wanita yang angkuh itu dan lagi aku pernah melihat nya bersama wanita lain waktu di parkiran, dan wanita yang tadi pagi dan sekarang sekertaris nya mengatakan jika dia sedang bersama pacar nya, pacar nya yang mana lagi??

"Dasar laki laki jaman sekarang jika dia kaya apalagi menjadi pemilik perusahan, pasti berbuat semau nya"

Aku sebenarnya tidak seperti pembantu disini, pekerjaan ku tidak terlalu berat seperti pembantu pada umum nya, aku hanya membersihkan apart, memberi sarapan pagi dan malam, makan malam pun tidak setiap malam, dan membuatkan kopi jika dia menyuruh ku membuat nya, apart ini juga tidak terlalu kotor jadi aku tidak setiap hari membersihkan nya.

Jam menunjukan pukul 10 tak ada tanda tanda Jungkook akan pulang, sebenarnya aku tidak menunggu nya aku hanya menunggu pesan dari Eunwoo seharian dia tak memberiku kabar, apa dia sangat sibuk?

"Ahh ntah lah, aku sangat lapar bagaimana jika malam ini makan ramen? Hmm keliatan nya enak"

Aku keluar dari kamar ku dan menuju dapur, apart ini terlihat mengerikan jika sendiri, bayangkan saja apart sebesar ini dan jika sendiri aku sengaja menggunakan lampu yang remang saja hemat listrik, padahal Jungkook yang membayar nya, yaahh itung itung membantunya hemat.

"Damn it aku lapar dan aku lupa jika ramen nya habis huuh"

Aku kembali berjalan menuju tempat tidur untuk mengambil dompet, aku berencana pergi ketoko untuk membeli ramen, sedikit sayuran, dan telur mungkin atau bahan lain nya lagi pula persediaan makanan juga habis, aku berjalan menuju pintu dan membuka nya.

'ceklek'

"Kamjagiya!!"

"Mau keluar? Mau kemana"

"Eoh tuan sudah pulang, aku akan ketoko sebentar bahan makanan sudah habis"

Jatung ku serasa mau copot bayangkan saja, membuka pintu dan tiba tiba ada seseorang, seperti hantu saja, kulihat Jungkook mengeluarkan dompetnya dan memberikan beberapa lembar uang padaku.

"Ini untuk membeli bahan makanan" aku masih diam saja "apa perlu ku antar?" katanya lagi.

"Eoh, tak usah Tuan saya sendiri saja"

"Bukan kah bahaya jika seorang istri berbelanja sendirian"

Seketika aku langsung menatap wajah nya begitu juga Jungkook yang menatap ku, bayangkan saja ini bukan didalam tapi ini dipintu, jika ada yang mendengar bagaimana, aisshh kenapa pula dia mengatakan istri.

"Hahaha" aku tertawa kaku "tetapi sayangnya saya bukan seorang istri,  permisi Tuan"

Aku berjalan menjauhin nya, lama lama bisa gila jika masih dihadapan nya, apa dia habis minum? Dan sekarang dia mabuk, kurasa iya.

Hyura POV end.

Jungkook POV.

Aku akan membuka pintu apart tetapi ternyata Hyura sudah lebih dulu membukanya, apa dia menunggu kupulang? Tetapi setelah ku tanya ternyata dia akan ke toko, dan aku bertanya lagi untuk apa dia ketoko,  dan dia mengatakan akan berbelanja bahan makanan.

Kuambil dompet dan memberikan beberapa lembar uang untuk nya, tidak mungkin kan belanja makanan memakai uang nya, tetapi dia diam aku jadi ingat tadi pagi waktu dia memanggil ku 'yeobbo' ntah pikiran dari mana aku ingin menggoda nya.

"Bukan kah bahaya jika seorang istri berbelanja sendirian"

Dia terlihat terkejut dan lihat lah wajah nya yang memerah, tetapi dia pintar menyembunyikan nya, aku tertawa dalam hati senang sekali pikir ku menggoda nya.

Setelah Hyura pergi kulangkah kan kaki ku ketempat tidur, ingin membersihkan badan dan menunggu Hyura kembali, sudah 1jam lebih aku menunggu nya karna aku lapar, tetapi Hyura belum kembali.

"Kemana dia? Bukan kah toko nya dekat dengan apart, ahh lapar nya"

Aku berjalan menuju lemari es untuk mengambil susu pisang, sebernya aku tak teralalu suka minuman beralkohol yang membuat orang lupa diri atau yang disebut mabuk, aku lebih suka minun susu pisang ini, tetapi jika pikiran ku sedang kacau aku memilih minuman beralkohol.

'ceklek'

Kuarah kan kepala ku ke pintu dan mendapati Hyura yang sudah kembali.

"Darimana saja baru pulang?"

"Maaf tuan, tadi saya membeli buah dahulu jadi membutuhkan waktu yang lama" jawabnya.

"Apa diluar hujan?"

"Iya tuan tapi tidah terlalu deras" jawab Hyura sambil meletakan bahan bahan makanan.

"Apa kau tak tau jika ini musim hujan?"

"Iyaa saya tahu tuan, kenapa memang nya?"

"Kalau sudah tahu kenapa tidak membawa payung saat kau keluar tadi?"

"Tadi sa-"

"Ahh sudahh lahh cepat ganti dan keringkan rambutmu"

"Tapi tuan"

"Aku bilang cepat"

Ku lihat Hyura langsung melangkah kakinya masuk kedalam kamar nya, kulihat bahan bahan apa saja yang dia beli, ntah kenapa aku ingin memasak membuat makanan.

Jangan salah dengan ku, dulu waktu aku masih bersama dengan jineun aku sering memasak, membuat makanan dan mungkin sekarang karna aku sibuk jadi tak pernah memasak lagi.

Jungkook POV end.

Hyura sudah selesai membereskan badan nya dan sekarang dia berjalan kembali kedapur berniat untuk membuat makan malam untuk nya dan majikan nya, sebelum sampai dapur Hyura menghentikan langkah nya.  

"Eohh, apa yang dia lakukan? Memasak? Memang nya dia bisa?" Hyura berbicara dengan suara rendah nya, sambil melanjutkan langkah nya.

"Apa yang Tuan lakukan, biar saya saja yang mengerjakan"

"Pasti kau tak tau kan jika aku bisa memasak, sudah lah malam ini biar aku yang memasak, kau tadi membeli buah kan? Kau siapkan buah saja"

Hyura menuruti perkataan Jungkook,  namun Hyura masih ragu dengan Jungkook apakah benar benar bisa memasak. Hyura tadi sebenarnya tidak berniat membeli buat, tetapi Hyura melihat harga buah itu lumayan murah, maka dari itu dia membeli nya.

Hyura POV.

Aku tadi membeli semangka dan mangga, aku membelinya karna harga murah mungkin karna sekarang musim semangka dan mangga, aku sangat suka semangka mungkin aku akan memilih memakan semangka di banding makanan buat Jungkook, aku yakin pasti tak enak, tertawa ku dalam hati.

Aku sudah selesai memotong buah mangga dan sekarang bagian semangka, bagian ini yang tak kusukai semangka berkulit tebal sangat sulit untuk memotong nya.

"Chaa~ selesaii"

Kulihat Jungkook menyelesaikan masakannya dengan wajah semangat, wanita mana yang tak akan kagum jika melihat nya memasak, otot ditangan nya keringat di wajah nya.

"Kau melamunkan apa?"

"Eoh, aww!"

Tangan ku terkena pisau, segera ku ambil tisu agar darah nya berhenti,
Aahh kenapa juga aku melamunkan nya liat lah hasil nya tangan ku yang terkena pisau.

"Aishh kau ini sudah tau memegang pisau tapi kau malah melamun, disana ada kotak obat ambilah"

Kulangkah kan kaki ku sesuai dengan arah tangan Jungkook saat menunjuk tempat kotak obat, dan kuambil handsaplash.

"Bagaimana cara nya, jika memakai dengan satu tangan akan susah" gerutu ku sendiri.

"Kalau tak bisa mintalah tolong jangan diam saja, sini kan tangan mu"

Ku arah kan tangan ku padanya, percayalah aku belum pernah sedekat ini dengan nya, lihat lah wajah nya rahang nya yang tegass dan-

"Yaa! Kenapa sedari tadi kau melamun terus, ini sudah selesai ayo makan ini sudah malam"

Selama makan kita berdua sama sama diam hingga selesai makan pun masih diam, kulihat dia memakan buah dan aku katakan jika makanan nya enak sungguh baru kali ini ada seorang laki laki pandai memasak.

"Kau sudah selesai? Aku akan membereskannya, kau istirahatlah"

"Biar saya saja, tadi Tuan sudah membuat makanan jadi sekarang saya yang membereskan nya"

"Dengan jari mu yang terluka? Yang ada bukan nya bersih malah menambah, sudah lah besok pagi saja kau buatan aku salad"

Jungkook berjalan kearah dapur sambil membawa piring kotor bekas makanan sebenarnya aku merasa tak enak, tetapi aku tak akan bisa membantah nya.

Hyura POV end.

Hyura masuk kedalam kamar nya namun ada satu hal yang mengganjal hati nya dia berfikir apa yang kurang hari ini, akhir nya pun dia ingat jika Jungkook akan mejelaskam alasan untuk apa dia menyuruh nya mengaku untuk jadi istrinya.

Hyura keluar lagi dari kamar nya namun Jungkook sudah tidak ada mungkin sudah masuk kedalam, Hyura kembali lagi kedalam mungkin besok pagi akan dijelaskan pikirnya.

Skip

Pagi hari nya Hyura membuat salad karna semalam Jungkook menyuruh nya membuat salad, Jungkook menyukai salad tetapi hanya salad buah saja.

"Masukan kedalam kotak makan saja,  aku sebentar lagi akan berangkat"

Jungkook muncul secara tiba tiba yang membuat Hyura sedikit terkejut, segera Hyura menata makanan yang akan di bawa oleh Jungkook.

"Kau tak kekampus?"

"Setelah ini saya akan berangkat juga Tuan"

"Mau bersama?"

Pertanyan Jungkook membuat Hyura bingung, bersama? Maksud dari kata bersama itu apa?

"Maksud ku berangkat bersama,  kebetulan aku akan melewati kampus mu" jelas Jungkook dengan santai nya.

"Terimaksih Tuan tapi aku akan di jem-"

"Pacar mu? Baiklah" Hyura belum menyelesaikan kata kata nya langsung disambar oleh Jungkook.

"Sudah selesai kan, aku berangkat"

Jungkook mengambil kotak makannya sambil jalan keluar dan tak seperti biasanya Jungkook melambaikan tangan nya.

Jungkook POV.

Akhir akhir ini aku menyukai salad buah, membuat badan segar jadi aku kerja nya tidak terlalu lesu, aku membawa kotak makan ini dengan cara menenteng nya, sehingga jika aku berjalan akan mengalihkan perhatian semua orang.

Mungkin orang orang akan berfikir jika ini buatan istri ku, tetapi nyatanya ini buatan pembantuku, aku jadi teringat jika Jineun tak bermain dibelakang ku mungkin aku sudah menikah dengan nya, tapi aku beruntung mengetahui kebusukan nya sebelum aku resmi menikahinya.

"Wah wah Tuan Jeon membawa bekal lagi sekarang? Ahh benar benar pembantu rasa istri"

Seokjin hyung tiba tiba muncul disamping ku, aku tak mengerti mengapa hyung satu ini senang sekali jika aku dekat dengan Hyura, dia selalu mengatakan bahwa aku cocok dengan nya dan lagi dia menyuruh ku untuk menikahi nya, apa dia masih waras? Kurasa tidak, dia sudah kehilangan otaknya.

"Ku dengar Jineun kembali? Apa kau masih ingin bersama nya?"

"Hmm dia kembali dan kemarin dia ke apart" jawab ku "apa yang membuat mu berfikir aku akan kembali bersama nya Hyung? Hahha tak akan, tak akan pernah aku sudah muak dengan kelakuan nya, tak beda jauh dengan jalang"

"Aku hanya bertanya kook~ah tak sampai memikirkannya"

"Sudahh lah hyung keluar lah, kerjakan yang belum dikerjakan"

Sempat cekcok sebentar aku dengan Seokjin hyung akhirnya pun dia keluar, aku fokus dengan berkas berkas yang harus diperiksa, tak berasa sudah jam makan siang,  semenjak aku membawa bekal aku tak perlu susah payah naik turun untuk memberi makan cacing cacing di perut ini, sehingga aku masih bisa mengerjakan berkas berkas sambil memakan salad yang aku bawa.

Jungkook POV end.

Hyura malam ini bersama Eunwoo mereka makan bersama di kedai biasa mereka kunjungi, namun tak seperti malam biasanya handphone Eunwoo selalu berbunyi.

"Angkat lah seperti nya penting sedari tadi tak berenti"

Hyura menyuruh Eunwoo untuk mengakat telfon nya, tetapi Eunwoo tak mau mengakatnya.

"Biarlah mungking orang kantor tak penting, yang penting adalah malam ini bisa makan malam bersama mu"

Hyura tersenyum mendengar nya, namun Hyura juga berfikir biasanya jika ada yang menelpon Euwoo akan mengangkat nya secara terang terangan didepan Hyura walaupun tak penting sekali pun, Hyura tetap menyuruh Eunwoo mangangkat nya karna orang menelpon Eunwoo tak berenti, akhirnya pun Eunwoo mengangkat nya namun tidak di depan Hyura.

"Chagiya~ mianhe aku pulang dulu ternyata tadi yang menelpon adalah sekertaris ku katanya ada urusan penting, aku sudah membayar makanan nya mianhee aku duluan" cup, Eunwoo mencium pucuk kepala Hyura.

"Hati hati!"

Hyura berteriak dan mengatakan hati hati untuk Eunwoo, akhir akhir ini Eunwoo sering kali meninggal Hyura jika sedang bersama seperti ini contoh nya, Hyura sampai berfikir jika Eunwoo sudah memiliki yang lain tapi Hyura selalu menepisnya dan menganggap jika Eunwoo sibuk dengan pekerjaan nya Hyura harus mengerti.

Hyura berjalan menuju halte bus untuk pulang, namun Hyura harus menunggu sekitar 1jam untuk mendapat kan bus tujuan nya hal ini yang membuat Hyura malas.

Hampir 30 menit Hyura menunggu dan tiba tiba ada mobil berenti didepan nya, Hyura menyipitkan mata nya dan melihat siapa yang ada di dalam mobil.











Tbc.

Hayoo gimana part ini?? 

Kalian tau gak aku seneng kalok ada yang komen begini "kak cepet up dong" rasa nya cerita nya banyak yang nunggu dan itu bikin aku semangat 😊😊

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAHH 💕💕👌

Continue Reading

You'll Also Like

3.2M 266K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
398K 4.8K 21
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
345K 42.3K 32
Cashel, pemuda manis yang tengah duduk di bangku kelas tiga SMA itu seringkali di sebut sebagai jenius gila. dengan ingatan fotografis dan IQ di atas...
3.8M 302K 50
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...