TUAN JEON

By Adorakook_

4.5M 312K 27.7K

Jeon Jungkook pria kaya yang membutuhkan pembantu. Kim Hyura yang harus menjadi pembantu Tuan Jeon, untuk me... More

PROLOGUE
CHAP 1
CHAP 2
CHAP 3
CHAP 4
CHAP 5
CHAP 7
CHAP 8
CHAP 9
CHAP 10
CHAP 11
READ!
CHAP 12
CHAP 13
CHAP 14
CHAP 15
CHAP 16
CHAP 17
CHAP 18
CHAP 19
CHAP 20
I'M HAPPY !
CHAP 21
CHAP 22 πŸ”ž
CHAP 23
CHAP 24
CHAP 25
CHAP 26
CHAP 27
CHAP 28
CHAP 29
CHAP 30πŸ”žπŸ”žπŸ”ž
CHAP 31 πŸ”žπŸ”žπŸ”ž
CHAP 32
CHAP 33
CHAP 34
CHAP 35
CHAP 36
CHAP 37
CHAP 38
CHAP 39
CHAP 40
CHAP 41
CHAP 42
CHAP 43
CHAP 44
CHAP 45
CHAP 46
CHAP 47
CHAP 48
CHAP 49
CHAP 50
CHAP 51
CHAP 52
CHAP 53
CHAP 54
CHAP 55
CHAP 56
CHAP 57
CHAP 58
CHAP 59
CHAP 60
CHAP 61
CHAP 62
CHAP 63
COME BACK
CHAP 64
CHAP 65
Hello! πŸ’œ
CHAP 66
INFO
MAAF
CHAP 67
INFO

CHAP 6

66.3K 5.6K 339
By Adorakook_

Uwuu yang baca mulai banyak,  senangg dehh tapi kok ya gak vote gitu loh huuu sedihh acuu 😢

CHAP 5 kemaren gimana menurut kalian?
Menurut ku gak enak banget 😢

Okedehh jangan lupa VOTE AND KOMEN yahhh 🙏💜










HAPPY READING 🙌









Jungkook POV.

Aku melihat seseorang yang tak asing bagi ku, tapi siapa? Ku majukan mobil ku, ku perhatikan lamat lamat wajah wanita itu, benar sekali dugaan ku wanita itu pembantu ku.

"Eoh bukan kan itu dia, dengan siapa dia?"

Kuperhatikan sepertinya mereka sangat dekat, wanita itu juga banyak mengumbar senyum.

"Mungkin teman dekatnya, atau malah pacara nya?"

Kulihat dia keluar dari mobil laki laki itu, segara ku lajukan mobil ku ke dalam parkir, ntah pikiran dari mana aku menunggu nya, kulihat dia sudah menuju lift segera ku menyusul nya dari belakang.

"Eoh, tuan?" wanita itu terlihat seperti terkejut.

"Kenapa?"

"Tuan baru pulang?" tanya nya pada ku.

"Iya"

Aku teringat sesuatau bahwa aku tadi pagi menyuruh nya membeli kopi, tapi seperti nya di lupa membeli nya karna kulihat di tangan nya tak membawa kantong plastik.

"Kau membeli apa yang ku suruh tadi pagi?" ku tatap wajah nya.

"Astaga maaf tuan aku lupa membeli nya, aku akan turun dan membelinya sekarang"

Sudah ku duga, bagaimana dia tak lupa kalau diotak nya hanya bersenang senang dengan pacar nya saja.

"Sudah lah biar akau saja, apa kau hanya memikirkan pacar saja? Aku hanya menyuruh mu membeli kopi saja kau sampai lupa"

Ku lihat wanita itu hanya diam saja,  apa perkataan ku benar? Sampai dia tak menjawab nya.

"Maaf tuan aku saja yang membelinya, tuan istirahat saja pasti sekarang lelah"

"Yasudah kita beli bersama, aku mau membeli peralatan mandi, punya ku sudah habis"

Kulihat dia diam lagi, aku sampai berfikir apa wanita ini memiliki kekurangan sehingga setiap aku bicara dia terlalu banyak diam.

"Siapa namamu? Setiap aku akan memanggil mu, aku bingung akan memanggil mu apa?"

"Hyura tuan"

"Ya! Ya! Kau mau kemana? Duduk didepan! Kau kira aku supir mu?!"

"Ne,  maaf tuan"

Didalam mobil hening, aku terlalu capek untuk berbicara seharusnya tadi aku biarkan saja dia membeli kopi sendiri, kenapa pula aku malah bilang pada nya bahwa aku juga akan membeli peralatan mandi,  sedangkan peralatan mandi ku masih banyak, sial.

"Masuklah dan cari kopi nya"

"Tuan tak jadi membeli peralatan mandi?"

"Tidak, terlalu ramai didalam aku tak suka cepatlah aku tunggu disini telat 10 menit akan ku tinggal"

Hampir 15 menit aku menunggu nya,  sebernya apa yang dia beli? Hanya membeli kopi saja selama ini.

Jungkook POV end.

Hyura POV.

Bagaimana bisa aku lupa membeli kopi, dan dari mana dia bisa tau kalau aku mempunyai pacar? Belum ada 24jam aku berpacaran dengan Eunwoo dan belum satu pun orang yang tau? Ohh Mina saja yang tau.

Dan sekarang aku membeli kopi bersama nya, dia bilang dia juga akan membeli peralatan mandi, tapi setelah sampai dia bilang tak jadi membeli nya, dengan alasan karna didalam ramai, memang nya toko itu seperti kuburan yang sepi? Aneh.

Dimana pun toko berada pasti ramai,  namaya juga toko, pusat nya orang orang mencari kebutuhan masing masing, dan lagi dia memberiku waktu hanya 10menit, kurasa dia mulai gila memang nya di toko tidak ada yang namanya antri.

"Kau terlambat 10 menit nona"

"Maaf tuan di dalam banyak yang mengantri"

"Untung aku masih mau menunggu,  cepat lah aku sudah lelah"

Memang nya tadi aku meminta nya untuk mengantar ku? Padahal dia sendiri yang mengatakan bahwa dia juga ingin membeli peralatan mandi, apa aku harus menjelaskan didepan nya dengan suara yang lantang agar dia mengerti dengan perkataan nya sendiri huuuhh, selama di perjalanan aku hanya diam dan sedikit melamun.

"Yaa! Kau memikirkan apa?" perkataan nya membuat ku terkejut.

"Eoh, tidak tuan"

"Kauu tak mau turun, kita sudah sampai"

Kelihatan nya dia benar benar lelah sedari tadi nada bicara nya lumayan tinggi. Lagi pula dia yang salah kenapa dia mau mengantarkan ku jelas jelas di baru saja pulang kerja, aku dan dia berjalan keapart.

"Jungkook~ah"

Aku menolehkan kepala ku kesumber suara, Jungkook? Siapa Jungkook, kulihat seorang wanita berpakaian yaaahh cukup sexy,  berdiri didepan pintu apart Tuan Jeon.

"Eoh kau disini?" jawab Tuan Jeon.

Jadi tuan Jeon ini Jungkook, namanya Jeon Jungkook ahh bodoh nya aku yang tak tau nama majikan ku sendiri.

"Hmm, kau dari mana dan siapa dia?"

Wanita itu menunjuk ku dan mengeluarkan nada tak suka dari mulut nya.

"Eoh dia pembantu ku, sudah lah ayok masuk kau tidak lihat aku lelah"

Aku masih memikirkan siapa wanita itu? Jika pacar Tuan Jeon, kenapa Tuan Jeon biasa saja tak pada umum nya seperti sepasang kekasih jika bertemu, misal nya seperti berpelukan jika bertemu seperti ini? Bergandeng tangan jika mengajak masuk, seperti itu? Tapi ini Tuan Jeon berjalan mendahului wanita itu.

"Jungkook~ah apa kau tak rindu dengan ku" tanya wanita itu dengan badan yang bergelayutan di badan Tuan Jeon.

"Eoh tentu saja, tapi aku mandi dulu tunggu lah sebentar" jawab tuan Jeon.

"Baiklah aku akan menunggu dikamar mu" wanita itu melepaskan pelukan nya.

"Tunggulah disini saja" jawab Tuan Jeon tegas.

Wanita itu dengan wajah lesu nya menuruti perkataan Tuan Jeon, wanita itu duduk di sofa, aku masih didapur aku bingung memberi minum wanita itu apa.

"Air putih saja"

Tiba tiba wanita itu menjawab pikiran ku dengan nada angkuh nya, heooll apakah wanita ini roy kiyowo yang ada di tv dan lihat, wanita ini menunjukan kesombongan nya.

Aku berjalan menuju dimana wanita itu duduk, memeberinya minum lalu berniat langsung pergi, tetapi wanita ini menghentikan langkah ku.

"Kau pembantu? Apa benar benar pembantu? Apa Jungkook menyinpan mu dan bilang kepada ku bahwa kau pembantu nya begitu?"

"Maaf nyonya saya memang pembantu Tuan Jeon dan bukan simpanan nya"

Jujur saja aku tak suka dia menyebut ku simpanan, maksud nya apa? Dia pikir aku wanita apa sampai sampai dia menyebut ku wanita simpanan.

"Eohh chagii kau sudah selesai mandi"

Wanita itu seketika berubah, tadi berbicara dengan ku menggunakan nada angkuh nya dan sekarang lihat lah dia menggunakan suara manis nya kepada Tuan Jeon, benar benar membuat ku muak.

"Chagi kenapa kita tak kekamar mu saja, biar tak ada yang mengganggu"

Heooll dia menganggap ku pengganggu disini, andai saja aku bukan pembantu disini sudah kutarik mulut wanita ini.

"Sudah lah biasanya juga kita disini kan, lagi pula dia itu pembantu ku disini jadi ku juga harus terbiasa dengan nya" jawab Taun Jeon yang masih berdiri.

"Permisi Tuan, apa ada yang bisa saya bantu? Jika tidak saya akan kedalam" kata ku, aku tak mau dianggap pengganggu.

"Tak ada, masuklah"

Aku langsung berjalan masuk kekamar ku, baru 2jam yang lalu masuk ke apart tapi rasa nya seperti seharian, wanita itu benar benar membuat ku kesal, aku mengambil ponsel ku didalam tas dan ku lihat banyak pesan dan panggilan tak terjawab.

From : Mina

kau berhutang cerita pada ku,  ingat!!!!

From : Eunwoo

chagi?

apa ini terlihat aneh haha.

kenapa tak membalas pesan ku?

apa ini terlalu canggung, oh ayolah balas pesan ku, kau sedang apa sebenarnya??

Aku membuka pesan, pesan itu dari Mina dan Eunwoo, aku tadi sempat bilang kepada Mina kalau Eunwoo mengajak ku berpacaran tapi aku tidak menceritakan semua kepadanya.

Aku tersenyum sendiri mebaca pesan dari Eunwoo, lihat lah sejak kapan dia menjadi cerewet dan mengirimi ku pesan banyak, dari dulu berteman dengan nya tak pernah seperti ini.

To : Eunwoo

aku baru saja selesai mandi, maaf.

Aku membalas pesan Eunwoo, aneh kenapa malah canggung begini rasa nya, mungkin hari pertama jadi canggung begini, kenapa lucu sekali, ku letak kan kembali handphone ku di atas nakas, aku berjalan kamar mandi, rasa nya badan ku lengket sekali.

Selesai mandi aku mengganti baju, aku merasa lapar aku baru ingat kalau aku belum makan malam ini, aku berniat makan mie di dekai saja, tak mungkin kan jika aku membuat makanan, sedangkan masih ada tamu nanti aku dibilang pengganggu lagi seperti tadi.

Aku berjalan keluar, aaahh dan liatlah mata ku ternodai dengan pemandangan didepan, wanita itu dengan santai nya duduk di pangkuan Tuan Jeon dan aahh apa aku harus mengatakan bahwa mereka berciuman sekarang, aku berteriak dalam hati 'APA MEREKA TAK BISA MELAKUKAN DI KAMAR'

Aku tetap melanjutkan langkah ku, tak mungkin kan aku kembali lagi masuk, perut ku sudah sangat lapar,  persetan dengan pemandangan didepan, ku tundukan kepala ku dan berjalan pelan pelan.

"Kau mau kemana"

"Kamjagiya!" aku terkejut.

Jantung ku serasa ingin keluar dari tempat nya setelah Tuan Jeon menanyai ku.

"Ahh maaf Tuan aku akan keluar ke kedai depan sebentar"

Tuan Jeon tak menjawab, wanita itu menatap ku dengan tajam, aku harus bagaimana jalan keluar apa diam saja atau kembali kekakamar.

"Jangan pulang telat"

Setelah Tuan Jeon mengatakan itu,  aku langsung keluar dengan cepat, sesampai nya diluar dada ku sangat lega sekali, seperti habis keluar dari penjara.

Hyura POV end.

Hyura berjalan ke kedai mie, tempat nya tidak terlalu jauh dari apart, kedai itu selalu ramai karna memang terkenal enak, tapi malam ini tidak terlalu ramai mungkin karna sekarang sedikit gerimis.

"Ahjuma aku beli 1 porsi mie"

"Ne tunggu sebentar" ahjuma itu menjawab dan tersenyum.

"Ini nona silahkan dimakan"

"Khamsahamnida ahjuma" jawab Hyura sambil sedikit menundukan kepalanya.

Jungkook POV.

Aku tak tau jika Sohyu akan keapart ku, dan sekarang seperti biasa melakukan aktivitas malam, sedari tadi Sohyu meminta melakukan nya dikamar tetapi aku tak mau, dari dulu aku seperti ini aku tak mau jika kamar ku kotor hanya karena jalang.

"Jungkook~ah aku lelah"

Ntah kenapa aku terlalu malas sekarang dengan nya, aku sekarang merasa dia akan kembali dengan ku jika dia membutuhkan sesuatu seperti uang mungkin, bukan kah jalang seperti itu.

"Tidurlah"

"Tidur disini, di kursi ini? Jungkook~ah aku tak bisa tidur disofa"

"Kalau begitu pulang lah"

"Kook~ah kau kenapa sebenarnya? Sedari tadi kau datar sekali dengan ku, apa karena pembantu baru mu itu"

"Sohyu~ah kau tak lihat aku lelah, tak ada hubungan nya dengan pembantu baru ku, kau kesini dengan waktu yang tidak tepat, aku baru pulang dari kantor kau tak lihat bahkan aku belum istirahat, dan sekarang aku melakukan olahraga malam dengan mu, apa itu yang dinamakan datar? Jika aku datar dengan mu, aku akan mebiarakan mu dari tadi"

Aku berbicara dengan lembut dengan nya, sebenarnya aku malas melakukan nya, tapi aku tak mau jika kehilangan dia sekarang, aku tak ada waktu untuk mencari mainan lagi nantinya karna pekerjaan ku yang sedang padat sekarang.

"Hmm baiklah aku akan pulang sekarang, dan ingat jangan menjadi buas dengan pembantu itu" katanya dan mencium mulut ku sekilas.

20 menit yang lalu Sohyu pulang, dan sekarang aku mendengar suara pintu teebuka, apa Sohyu kembali? Ah mungkin ada yang tertinggal, aku berjalan menuju lemari es rasa nya sangat haus, saat aku minum ternyata Hyura sudah kembali,  lagi lagi aku lupa jika tadi dia keluar.

"Bisa buatkan aku kopi"

"Kamjagiya"

Kenapa dia itu selalu terkejut jika aku berbicara dengan nya, kurasa nada bicara ku biasa saja tak terlalu besar, kulihat dia membalikan badan, dan berjalan kearah ku,  lebih tepat nya kearah dapur, kulihat seperti nya dia terkena hujan.

"Ne tuan"

"Apa diluar hujan" tanya ku padanya.

"Apa Tuan akan pergi, diluar hujan tetapi tidak terlalu deras"

"Apa kau terbiasa seperti ini, jika orang lain berbicara dengan mu, kau tak menatap wajah nya? Kau tau itu tak sopan" aku tak suka jika aku berbicara dan lawan bicara ku tak memperhatikan ku.

"Maaf tuan" dia meletak kan sendok ditangan nya dan menatap ku.

Sial, siapa dia? Apa dia pembantuku kenapa dia berubah, lihat lah rambut nya yang sedikit basah, dan aaahh bibir nya kenapa merah dan sedikit membengkak terlihat menggoda.













Tbc.

Gimana CHAP bagian ini??


Continue Reading

You'll Also Like

610K 29.4K 46
selamat datang dilapak ceritaku. 🌻FOLLOW SEBELUM MEMBACA🌻 "Premannya udah pergi, sampai kapan mau gini terus?!" ujar Bintang pada gadis di hadapann...
3.9M 303K 50
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY β€’β€’β€’β€’β€’β€’β€’β€’β€’β€’β€’β€’ "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
5M 265K 60
Dia, gadis culun yang dibully oleh salah satu teman seangkatannya sampai hamil karena sebuah taruhan. Keluarganya yang tahu pun langsung mengusirnya...
2.4M 141K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...