Putra, Putri, & Perjodohan [E...

By Wulhand

20.8M 731K 18.3K

Bagaimana bisa dua orang yang saling membenci satu sama lain bisa dijodohkan? bukankah itu akan sangat sulit... More

Prolog
1
2
3
4
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
Epilog
Extrapart 1
Extrapart 2
UPDATE CERITA BARU
JUST INFO
VOTE COVER
PRE-ORDER NOVEL P

5

355K 12.2K 623
By Wulhand

Saat pulang sekolah tiba Putra melangkahkan kakinya menuju gerbang sekolah. Seperti biasa supir pribadinya Putra sudah menunggunya didepan gerbang, Ya siapa lagi kalau bukan Jack. Dirinya melihat dari kejauhan bahwa Jack tidak hanya sendiri menunggunya saat ini. Kali ini jack bersama dengan asistant pribadi ayahnya lagi yaitu Alex.

Putra berjalan mendekat kearah dua orang itu lalu mereka berdua membungkukkan badan sejenak sebagai rasa sopannya.

"Selamat siang tuan Putra." ucap Alex sopan

"Untuk apalagi kau ikut menjemput ku? apakah ada hal penting lagi?" tanya Putra sedikit malas

Alex mengangguk. "Ya anda benar sekali. Hari ini saya ditugaskan untuk ikut menjemput anda karena setelah pulang sekolah anda diminta Mr. Marvel untuk mengunjungi rumah gadis yang akan dijodohkan dengan anda itu tuan."

Putra mengerutkan dahinya bingung. "Kau tahu alamat gadis itu?" tanyanya

Alex mengangguk. "Tentu saja." jawabnya dan Putra hanya terdiam masih menyimak.

Jack lalu membukakan pintu penumpang belakang dan mempersilahkan Putra untuk segera masuk kedalam untuk duduk. Putra pun lalu masuk kedalam dan duduk. Pintu lalu ditutup kembali. Alex segera duduk dikursi penumpang depan sedangkan Jack duduk dikursi pengemudi.

Alex mengeluarkan ponselnya lalu mengetik nama atasannya itu untuk menelfon. Kemudian ditekannya tombol berwarna hijau dan tersambung.

"Bagaimana?" tanya seseorang dari seberang telfon

"Saya sudah bersama anak anda tuan. Ini sedang dalam perjalanan menuju rumah gadis itu." lapor Alex kepada ayahnya Putra

Putra merasa hidupnya selalu diatur dengan peraturan ketat oleh ayahnya itu. Tidak seperti Devano yang selalu dibebaskan. Dirinya merasa ayahnya itu sangat pilih kasih. Putra membenci ini.

Dirinya seketika ingat akan sesuatu bahwa mempunyai janji saat ini. Langsung saja ia merogoh ponselnya dari dalam saku celananya kemudian segera mengetik nama kekasihnya dikontak ponsel lalu menekan tombol berwarna hijau dan tersambung. Tak butuh waktu lama telfon terjawab.

"Where are you?" tanya Kate dari sebrang telfon

"Maaf Kate. Hari ini aku tidak bisa datang ke kafe"

"Kenapa?" tanya Kate sedikit kecewa

"Aku ada urusan mendadak lagi."

Terdengar oleh Putra bahwa Kate menghela nafasnya. Sungguh dirinya sangat tidak tega membuat Kate kecewa seperti ini.

"Im sorry Kate." ucap Putra lalu mematikan sambungan telfon secara sepihak.

Ponselnya kembali ia masukkan kedalam saku celananya lalu menoleh kearah kaca mobil. Alex yang mendengar pembicaraan Putra lewat telfon barusan membuat dirinya bertanya-tanya. Sedangkan Jack dia hanya biasa saja karena sudah mengetahui bahwa anak dari atasannya itu sudah memiliki kekasih dan sering bertemu dikafe hampir setiap hari.

"Aku tahu Alex kau sangat penasaran dengan siapa aku berbicara tadi. Benar begitu?" tanya Putra tiba-tiba seakan dirinya bisa membaca gerak-gerik asistant ayahnya itu.

"Uhmm.. Maaf tuan. Siapa wanita yang bernama Kate ditelfon tadi?" tanya Alex penasaran

Putra lalu tersenyum miring. "Dia kekasihku." jawabnya enteng

Alex sedikit terkejut saat Putra menjawab bahwa wanita yang berbicara barusan lewat telfon itu ternyata kekasihnya. Alex tidak menyangka ini, dirinya mengira bahwa Putra tidak memiliki kekasih.

"Tapi tuan, Kau akan dijodohkan. Jadi saran ku lebih baik kau putus hubungan saja dengannya." saran Alex kepada Putra

Putra hanya diam tidak membalas. Benar apa kata Alex barusan, dirinya tidak bisa terus-terusan bersama Kate karena bagaimana juga dirinya itu tetap akan dijodohkan oleh gadis yang tidak dikenalnya. Jika Kate mengetahui ini pasti dia akan merasa kecewa sekali.

Jack memberhentikan mobil yang dikendarainya tepat didepan sebuah rumah yang tidak terlalu besar. Rumah bergaya kuno karena pagarnya masih dari kayu. Apakah benar ini alamatnya?

"Mengapa kau berhenti disini?" tanya Putra bingung

"Kita sudah tiba ditujuan tuan." jawab Jack

Putra mengerutkan dahinya bingung. "Apa kau yakin tidak salah?" tanyanya

Jack mengangguk. Lalu Alex menjawabnya, "Ini benar alamat gadis yang akan dijodohkan dengan mu."

Putra hanya diam sambil memandangi rumah yang tidak terlalu besar lewat kaca mobilnya dari dalam.

Jack dan Alex segera turun dari dalam mobil. Alex lalu membukakan pintu untuk Putra keluar. Putra pun keluar dari dalam mobil lalu membetulkan jas seragam sekolah yang dikenakannya saat ini.

Putra mengamati rumah didepannya ini. Rumah ini bercat abu-abu dan didepannya terdapat beberapa bunga-bunga indah yang ditanam. Sepertinya pemilik rumah ini suka berkebun.

"Kau tunggu disini Jack." perintah Alex dan diangguki oleh Jack. Alex lalu mengambil sebuah map yang ia letakkan di dashboard mobil.

Alex melangkahkan kaki nya masuk kehalaman rumah itu dan diikuti Putra dibelakangnya. Tangan kanan Alex mulai mengetuk-ngetuk pintu yang terbuat dari kayu itu dengan Putra yang berdiri tepat disampingnya.

Lalu tak lama kemudian seorang wanita paruh baya membukakan pintu tersebut dengan memasang ekspressi bingungnya.

"Selamat siang. Apa benar ini kediaman Mr. Tyo John?" tanya Alex sopan

Wanita paruh baya itu mengangguk. "Ya dia suami saya. Ada apa ya? dan kalian siapa?" tanyanya bingung

"Apakah anda Mrs. John?" tanya Alex lagi

Wanita paruh baya itu menganguk. "Ya saya sendiri."

"Ibu siapa yang datang?" tanya seseorang dari dalam sambil berjalan menghampiri ibunya.
Wanita paruh baya yang bernama Loiren itu lalu menoleh kearah anaknya dan menggelengkan kepalanya.

Putra melihat saat ini anak perempuan sepertinya baru berusia 12tahun berdiri tepat disebelah wanita itu. Bisa ditebak itu adalah anaknya. Putra menilai penampilan anak itu dari atas hingga ujung kaki, Tampilannya tidak terlalu begitu buruk. Dia sangat mengetahui fashion walau diusianya bisa dibilang masih kecil.

Viona menatap dua orang didepannya ini sedikit terkejut. Karena penampilan dua orang didepannya ini bisa dibilang sangat berkelas. Yang satunya mengenakan setelan jas berwarna hitam serta kemejanya dengan tangan kanannya yang membawa sebuah map dan satunya lagi cowok yang dikiranya seumuran dengan kakaknya itu mengenakan seragam yang sama dengan kakaknya sekolah. Apakah mereka berdua teman satu sekolah?

Viona ikut menilai penampilan cowok didepannya yang mengenakan seragam sama dengan kakaknya sekolah itu. Viona juga melihat bahwa ada mobil mahal yang terparkir didepan rumahnya itu. Sudah bisa ditebak itu ialah mobil dari salah satu dua orang didepannya ini.

"Maaf jika mengganggu waktu anda. Saya datang kesini ingin membicarakan sesuatu." ujar Alex

Loiren mengerutkan dahinya bingung. "Membicarakan sesuatu? Apa itu?" tanyanya

Alex lalu menoleh kearah Putra. "Apakah anda ingin disini menunggu kami berbicara?" tanyanya sopan kepada Putra

Putra menggeleng. "Tidak. Aku akan menunggu dimobil saja." jawabnya lalu pergi dan menghampiri Jack.

Alex lalu dipersilahkan masuk oleh Loiren. Alexpun segera masuk dan duduk disebuah sofa yang tidak terlalu mewah. Dirinya lalu menoleh sekeliling dan mendapati begitu banyak foto keluarga mereka terpajang didinding.

"Kau buat kan minum sana." perintah Loiren kepada anaknya yang bernama Viona

Viona pun mengangguk lalu segera bergegas menuju dapur untuk membuatkan minum. Lioren lalu duduk tepat dihadapan Pria muda bersetelan jas didepannya ini.

"Apakah Mr. Tyo ada disini?" tanya Alex

Loiren menggeleng. "Dia sedang bekerja. Ah, tetapi jika kau ada urusan dengannya begitu penting aku akan memanggilnya. Karena kiosnya tidak terlalu jauh dari sini"

Alex mengangguk lalu Loiren segera pergi berlalu keluar untuk memanggil suaminya itu.
Putra yang berada didalam mobil melihat bahwa wanita paruh baya tadi yang membukakannya pintu itu berjalan terburu-buru keluar.

Viona lalu datang menghampiri Alex dengan membawakan segelas minuman hangat.

"Silahkan," ucapnya sopan sambil meletakkan minuman itu dimeja.

Alex hanya mengangguk sopan. Viona tidak mendapati ibunya disini, kemana ibunya itu pergi meninggalkan tamu seorang diri disini?

"Dimana ibuku?" tanya Viona kepada Alex

"Dia sedang memanggil ayahmu." jawab Alex

Viona mengangguk kemudian segera berlalu kembali kekamarnya.

Tak lama kemudian Loiren datang bersama suaminya yang bernama Tyo itu. Putra bisa melihat itu dari dalam mobil juga, dirinya melihat bahwa wanita paruh baya tadi yang belum lama keluar kini sudah kembali lagi dengan membawa seorang laki-laki paruh baya juga. Putra sudah bisa menebak bahwa itu ialah Suaminya.

"Ada apa ya?" tanya Tyo membuka suara saat sudah tiba didalam rumahnya

Alex lalu menoleh dan mendapati Loiren bersama Tyo. Mereka berdua lalu duduk dihadapan Alex.

"Maaf jika mengganggu pekerjaan anda." ujar Alex sopan

Tyo hanya mengangguk memaklumi.

"Perkenalkan saya Alex. Asistantnya Mr. Marvel" ujar Alex sambil mengulurkan tangannya kepada Tyo serta Loiren sebagai perkenalan dan mereka saling berkenalan.

"Mr. Marvel siapa itu?" tanya Tyo tidak mengenal

Alex lalu menyondorkan sebuah map yang berisi berkas-berkas itu kepada Tyo. "Silahkan kau baca terlebih dahulu." sarannya

Tyo menerima berkas itu lalu mulai membacanya dengan teliti. Loiren semakin penasaran dengan pria didepannya ini, Sepertinya ada urusan begitu sangat penting yang akan disampaikannya.

Tyo lalu meletakkan kembali map itu dimeja setelah selesai dibacanya.

"Andrew John. Apakah benar dia orangtua anda?" tanya Alex kepada Tyo

Tyo mengangguk. "Ya dia sudah tenang dialam sana." jawabnya

"Apakah kau tahu bahwa Andrew John memiliki sebuah perjanjian dengan sahabatnya dulu?" tanya Alex lagi

Tyo menggeleng. "Aku tidak mengetahuinya sama sekali. Beliau tidak pernah bercerita mengenai sahabatnya itu"

Loiren hanya menyimak pembicaraan keduanya itu. Ini sungguh membuatnya tidak mengerti. Karena orang didepannya ini mengenal Andrew John dan membawa-bawa namanya.

.
.
.
To be continued..

Cast Putra Rey Marvel👇


Cast Putri Selly Lorenza👇


Menurut ku mereka berdua cast yang cocok dlm cerita ini, kalau kalian merasa gacocok yaudah bayangin sendiri-sendiri aja cocoknya siapa ya hehe✌ Ohiya cerita ini juga adabeberapa yg terinspirasi dari film mereka berdua😉

Continue Reading

You'll Also Like

68K 11.8K 30
Dari satu interaksi membuat mereka menjadi saling kenal dan juga saling menyukai satu sama lain. #1 in yeonbin || 020223 #1 in yeonjun || 060323 ➡️14...
6.3M 324K 74
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
14.1M 1.1M 68
[BAB MASIH LENGKAP] Kayla mengalami ketakutan paling besar yaitu hamil saat masih duduk di bangku SMA. Dan hidupnya seketika tak berarti ketika menge...
4.4K 831 50
Dua manusia berbeda kelamin sahabatan? Yakin murni sahabat? Yakin gak ada secuil rasa suka? Bener yakin? Gue rasa persahabatan anatara cewek dan cow...