The Bastard Alpha [Story#1 Ze...

By Zegnas

138K 8.6K 1.2K

Highest #21 in werewolf. [End] "Mate? Aku tak membutuhkannya. Aku sudah nyaman hidup menyendiri." -Zack Chris... More

[Prologue]
[Chapter One]
[Chapter Two]
[Chapter Three]
[Chapter Four]
[Chapter Five]
[Chapter Six]
[Chapter Bonus]
[Chapter Seven]
[Chapter Eight]
[Chapter Nine][Teresa POV]
[Chapter Eleven]
[Chapter Twelve]
[Chapter Thirteen]
[Chapter Fourteen]
[Chapter Fifteen]
[Chapter Sixteen]
[Chapter Seventeen]
[Chapter Eighteen]
[Chapter Nineteen]
[Chapter Twenty]
[Chapter Twenty One]
22 : kejujuran yang menyakitkan.
23 : sebuah kebetulan.
24 : akhir dari segalanya [end]

[Chapter Ten][Archard POV]

6.3K 425 51
By Zegnas

•[Episode special 1k votes~ thanks for everyone..]•
.
.
.
.
.
So Cruel.
•_____________________________•

Archard POV

Ugh. Mengapa semua berkas berkas ini harus ku kerjakan?! Dan mengapa banyak sekali?! Hah, mengapa juga di saat ku sedang bahagia bersama Teresa, ada saja gangguan. Sepertinya tak ada cara lain. Aku harus segera menyelesaikannya.

Menyuruh Luke juga tak bisa. Dia sudah ku suruh untuk menunggu kedatangan adikku. Ya, aku memiliki seorang adik, tentu saja bukan adik perempuan. Tetapi adik laki-laki, jika salah satu diantara kalian memiliki adik laki-laki pasti kalian akan tahu bagaimana sifat dan kelakuannya.

Huh, mengapa waktu itu aku tidak titipkan saja dia ke paman. Mau bagaimana lagi, sebelum kepergian kedua orang tuaku, mereka meminta tolong untuk aku saja yang menjaga adik.

Hari ini, dia pasti sudah menyelesaikan gelar Master-nya di dunia manusia. Maka dari itu ia kembali untuk tinggal di kastil ini, semoga saja dia tak merasa nyaman dengan kastil ini. Agar dia cepat pergi dan kalau bisa menjauh dari hidupku.

Bukan tanpa sebab, aku hanya takut adikku pasti akan tebar pesona di depan Teresa. Kuakui, dia memang lebih tampan dariku. Mantannya saja 34 orang. Tak heran bukan?

Semoga saja Teresa tak menjadi suka kepadanya, tapi tak heran juga. Mengapa aku tak bisa lebih tampan dari adikku?! Tuhan begitu jahat...

"Tuan Arthur telah sampai, Lord." ucapan Luke sedikit membuatku terkejut, dan tak sadar aku juga telah mematahkan pensilku.

"Hm. Bawa masuk saja dia." balasku, kau harus kuat Archard. Hanya seorang adik yang nakal. Bukan melawan seribu prajurit. Itu hal yang mudah.

Ku lanjutkan dengan cepat mengerjakan tugasku, dan mengangkat Teresa menuju ke kamar mandi-- lebih tepatnya bathtub. Aku hanya takut di sangka membawa perempuan asing ke dalam kamarku. Karena aku sendiri yang membuat peraturan itu. Karena apa?

Ya, dulu Arthur membawa seorang gadis tak di kenal masuk ke kamarnya, entah apa yang mereka berdua lakukan. Aku langsung mengusir gadis itu karena mendengar-- kalian akan tahu apa kelanjutannya. Dan saat itu Arthur berumur 16 tahun, kalian bisa bayangkan itu.

Untung saja Teresa tak terbangun saat ku taruh dia di bathtub, karena ku beri bantal di bathtub tersebut. Sepertinya dia kekenyangan karena makan siang tadi.

Dan dia sangat manis saat tertidur seperti itu, ku mencium keningnya dan menutup pintu kamar mandi tersebut.

Hah. Mari kita lanjutkan berkas-berkas ini, sejauh ini tinggal sedikit. Dan aku tahu sebentar lagi si nakal itu akan masuk ke kamarku.
.


3
.


2
.


1
.


Lho? Dia tak masuk? Tapi aku merasakan auranya di sekitar sini. Hmm, di mana dia?

Aku beranjak dari meja kerjaku dan mengendap-endap menuju pintu kamarku, benar saja dia berada di balik pintu ini. Pasti dia ingin menjahiliku. Awas saja.

Aku mengambil air segelas dari dapur mini ku di kamar ini dan bersiap siap membuka pintunya untuk menyerang dia, dasar adik nakal. Kali ini aku takkan kalah darimu.

Aku membuka pintu cepat dan segera menyiram nya. Hahahaha. Aku puas, setidaknya aku telah menyiram---

"Ekhm. Tuan Arthur silahkan masuk." ucap Luke. Apa?! It-it-itu Luke?! Astaga. Apa yang kulakukan?!

Aku terkejut bukan main, terlihat seluruh baju dan wajah Luke basah kuyup. Segera aku mengambil tisu dan mengelapnya, "Ekhm. Lord aku tak apa." ucap Luke yang terlihat sedikit malu.

Dan juga terlihat wajah adikku yang menampakkan smirknya, kurasa dia mentertawakanku dengan begitu senangnya. Ugh. Dasar adik menyebalkan. Awas saja.

"Hah.. hubungan yang indah, ya Archy?" ucap adikku sambil mengangkat kedua tangannya seolah tak tahu apa-apa dan menunjukkan smirknya.

Ap-apa?! Di-dia kira aku berhubungan dengan Luke apa?! Ugh! Dasar adik tak tahu diri!

Aku langsung menyuruh Luke untuk pergi melalui mindlink dan membiarkan adikku untuk masuk ke kamarku.

"Apa yang kau inginkan? Tak puas sudah membuatku malu?" ucapku begitu sarkastik. Sungguh aku begitu kesal dengan wajahnya yang sok tampan.

"Apa? Ha, ini murni ulahmu sendiri, Archy. Aku tak melakukan apapun." ucapnya dengan begitu santainya dan duduk di sofa seraya mengangkat kakinya dan bertumpu pada kaki sebelahnya.

Sabar Archard... untung dia belum mengetahui apapun soal Teresa. Hah. Bisa gawat kalau ia ingin ke kamar mandi dan bertepatan bangunnya Teresa. Tidak-tidak jangan sampai hal itu terjadi.

•○●○•
Author POV

"Hah. Setelah perjalanan panjang, aku menjadi ingin buang air kecil. Ku pakai kamar mandimu ya, Archy." ucap Arthur seraya bangun dari sofanya dan berjalan menuju kamar mandi.

Lantas hal tersebut membuat Archard terkejut bukan main, ia sungguh panik dan bingung harus mengatakan apa kepada adiknya ini.

Di saat sama, tanpa di sadari oleh Archard dan Arthur. Sebuah bencana dan konflik di mulai, sesosok penyihir muncul tiba-tiba di kamar mandinya dan menculik Teresa yang sedang tertidur. Ya, dia adalah penyihir suruhan Zack sekaligus sahabat psychopathnya, Max.

Entah apa yang terjadi Archard dapat merasakan sesuatu yang janggal, namun menurutnya itu hanya firasat kecil. Dan di saat Arthur membuka pintu kamar mandi, dia sama sekali tak terkejut dan menutup pintu kamar mandi itu.

Merasa sedikit heran dan khawatir Archard pun mencoba menanyakan hal tersebut kepada Arthur. Walau sedikit bodoh, "Hei, apa kau melihat seorang perempuan di bathtub?"

"Bodoh. Mana ada seorang perempuan bisa ada di bathtub, hah? Kau ini." ucap adiknya dari dalam kamar mandi.

Archard kembali terkejut. Bagaimana bisa Arthur tak melihatnya? Bathtubnya saja di samping toilet tempat ia membuang air kecil. Apa jangan-jangan firasat yang di rasakan oleh Archard tadi benar?!

"Seseorang yang kau cintai, kini dalam wajah yang penuh dengan darah jika kau tak selamatkan." itulah firasat yang dapat di simpulkan oleh Archard yang ia tuliskan di sebuah kertas. Oh tidak.

•○●○•

"Bagus. Kerja bagus. Hahahaha. Mati kau, sampah." ucap Zack dengan menunjukkan smirknya seraya mendengarkan mindlink dari Max.

Kini Zack benar-benar lega, sampah tersebut akan segera di habiskan dan tak ada lagi yang harus Zack khawatirkan.

Dia menikmati ketenangannya seraya meminum teh sambil memandangi langit sore di packnya, "Kapan lagi aku bisa merasakan ketenangan ini." ucapnya.

Dia sendiri juga telah mengunci wolfnya agar juga tak mengganggu. Karena Rage terus-terusan ingin sekali mengambil alih dirinya. Dan tentu saja meminta maaf kepada Teresa.

"Nyonya Debby telah sampai, di pack ini Alpha." ucap Erick yang mendapat mindlink dari seorang warrior dari perbatasan utara.

Sekarang Zack terkejut, setelah hilangnya sampah datanglah biangnya. Kini kau dalam bahaya Zack. Apa yang akan kau lakukan kali ini?

Tbc.

Selese. Chapter santai telah selesai dan kini kita memasuki klimaksnya~ hohoho.. penasaran bukan?

Semuanya akan kalian tahu di chap 11! Harap bersabar ya~

Mungkin chapter santai akan ada lagi di antara chap 19 & 20..

See ya~

Continue Reading

You'll Also Like

211K 12.3K 27
Mustahil untuk percaya. Dirinya pun tak mempercayainya. Namun, itu terjadi di depan matanya. Seorang malaikat yang jatuh ke bumi. Hei, kau bergurau s...
38.1K 3.8K 28
Alzian Dion Naraka. Remaja manis yang menjadi incaran dari tiga gang motor ternama serta memiliki nama yang besar, terkenal karena memang kerap membu...
1.2M 92.7K 62
Bagaimana jika seorang King of Werewolf dikhianati matenya sebanyak 3 kali? Dialah Dareen Walcott. Seorang pria yang berpenampilan bak dewa yunani it...
547K 28.4K 27
Lyra James, seorang gadis berusia 25 tahun yang dibesarkan oleh seekor serigala bernama Grace Laxvord. Ia adalah putri sulung dari Alpha yang memilik...