DAEHYUN! My Little Hamster (S...

By nayjuseyoo

71.3K 8.9K 4.7K

[FIRST BOOK] Roller coaster kehidupan Kihyun dan Hyunwoo dengan kehadiran putra mereka, Daehyun, yang menjadi... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
15
16
17
18
19 - Honestly
20
21
22
23
24
OKE KITA JAWAB
Nay Thank You ❤
Support Me

14 - A day with Hyunwoo

2.7K 351 217
By nayjuseyoo

Tuk tuk.

Sebuah jari telunjuk kecil meyentuh pipi namja besar yg sedang tidur di sofa. Sudah sejak beberapa saat yg lalu ia terus berulang ulang melakukan gerakan menusuk pipi itu. Alisnya sedikit terangkat melihat bahwa namja besar dihadapannya tidak bergeming sama sekali. Ia memalingkan pandangannya kepada namja lainnya yg sedang bergelut di dapur dengan pekerjaannya.

"Daddy?", panggil anak kecil dengan piyama yg masih melekat di tubuhnya.

"Yes, Sweetheart?", respon Kihyun yg tanpa berpaling dari beberapa kotak makanan di hadapannya.

"Appa mati.", ucapnya polos.

"Hm? Benarkah?", Kihyun terkekeh.

Bocah kecil itu mengangguk mantap. "Hm. Aku sudah membangunkannya, Daddy. Tapi Appa tidak bergerak.", bocah kecil itu berlari menghampiri Daddynya.

Hyunwoo yg sebenarnya sudah terbangun itu tersenyum kecil dengan mata yg masih tertutup mendengar pembicarakan kedua orang yg sangat dikasihinya itu. Sungguh, ia sangat ingin memulai paginya dengan suasana seperti ini. Hyunwoo segera menetralkan wajahnya kembali dalam mode pura-pura tidurnya saat mendengar langkah kaki mendekatinya.

Daehyun menarik tangan Kihyun untuk mengikutinya sambil terus meracau tentang Appanya yg tidak bangun dari tidurnya. Dan kini mereka berdua berdiri dihadapan namja besar yg setia memejamkan mata dengan akting mulut yg sedikit terbuka, yg tentu saja tidak diketahui oleh dua orang itu.

"Look, Daddy!!", Daehyun menunjuk seonggok daging yg masih tidak bergerak itu.

Kihyun tersenyum. "Bagaimana caramu membangunkan Appa?", tanyanya pada putra kecilnya itu.

Daehyun mengarahkan telunjuknya ke pipi Appanya. "Appa.. Appa...", panggilnya sambil terus menusuk-nusuk pipi Hyunwoo.

Hyunwoo bersusah payah menahan bibirnya agar tidak menarik simpul senyum.

Kihyun terkekeh, pantas saja putranya tidak bisa membangunkan Appanya. Gerakannya terlalu ringan, Hyunwoo mungkin hanya akan bangun jika apartemen itu runtuh. Begitu batinnya.

"Apakah Appa mati?",  tanya Daehyun.

Kihyun menunduk menyamakan tingginya dengan putra kecilnya. "Tidak sayang, hanya saja mungkin kau harus membangunkan Appa seperti saat Daehyun membangunkan Daddy juga. Daehyun harus berubah menjadi...??", ucap Kihyun.

"Monstel Hamthel!!"

'Monster hamster?', batin Hyunwoo.

"Good. Sekarang coba lagi.", Kihyun menepuk lembut pucuk kepala Daehyun.

Daehyun berjalan menaiki pinggiran sofa. Ia berdiri disana dan melihat Appanya yg masi terlelap itu.

"Mianhae Hyung...", gumam Kihyun lirih menahan tawanya.

Daehyun merentangkan kedua tangannya di udara, tatapannya fokus kepada Hyunwoo. Mulutnya kecilnya itu mulai menghitung dengan kuda-kudanya. Ia sekilas menatap Daddynya yg memberikan anggukam sebagai tanda persetujuannya. Daehyun membalasnya dengan anggukan kecilnya.

1

2

3

"Hap!!", pekik Daehyun.

BLUGH!

Daehyun melompat kecil dari pinggiran kursi dan mendarat di atas tubuh Hyunwoo. Kihyun mengernyitkan dahinya ngeri membayangkan bagaimana respon Hyunwoo. Namun, diluar dugaan mereka berdua. Hyunwoo masih tetap tidak bergeming dari 'tidurnya'. Kihyun ternganga tak percaya melihat namja dihadapannya itu tidak bergerak saat menerima jurus terjun Daehyun.

"Hm?", Daehyun memiringkan kepalanya yg juga menatap heran karena apa yg dia kerjakan tidak membuahkan hasil.

"Daddy! Appa masih matii...!!", hamster kecil itu akhirnya merengek kepada Daddynya yg juga sedang menatapnya heran.

Hyunwoo terkekeh dalam hatinya mendengar dan merasakan apa saja yg dialaminya. Tubuh Daehyun yg masih kecil ditambah ia yg sebenarnya tidak tidur tentu tidak cukup kuat membuatnya terbangun.

"Hyung..Hyung..?", Kihyun menepuk bahu Hyunwoo berusaha membangunkannya.

Hyunwoo masih setia dengan prank-nya. Bahkan saat ini ia bisa membayangkan ekspresi Kihyun yg pasti sangat lucu itu.

Kihyun berpikir sebentar. "Let me try it!". Daehyun mengangguk dan turun dari tubuh besar Appanya.

'Hmm, kalian sangat imut... membayangkan wajah kalian saat ini pasti akan sangat lucu.', batin Hyunwoo.

"Daddy! Pasti bisa!", pekik Daehyun.

'Ya bahkan Daddymu belum tentu bisa membangunkanku, Daehyun-ah...', batin Hyunwoo.

Kihyun mulai menaiki sofa itu. Daehyun terus bersorak untuk Daddynya yg sudah berdiri di pinggiran sofa itu.

'Wait! Daddy?? Kihyun??', batin Hyunwoo mencoba memastikan apa yg ia dengar tidak salah.

"Go Daddy, Go!!", Daehyun bertepuk tangan dengan girang. "One.. two...", hitungnya. Kihyun mulai meregangkan tubuhya dan bersiap untuk meluncur.

"Andwee!!!". Hyunwoo membuka matanya dan melompat bangkit dari sofa membuat tubuh Kihyun jatuh menghantam sofa itu.

"Hufff...", Hyunwoo mengela nafasnya lega karena berhasil menyelamatkan dirinya.

"Appaaa!!!", pekik Daehyun melompat memeluk Hyunwoo.

Kihyun masih tengkurap dengan posisi jatuhnya dengan wajah menghadap kebawah.

"Appa tidak mati?", tanya Daehyun lucu.

"Hm? Anii... Good morning sayangnya Appa...", ucap Hyunwoo memberikan kecupan kecil di kedua pipi putranya itu. Pandangannya beralih pada Kihyun yg masih tengkurap di sofa. Ia mengernyitkan dahinya.

"Ki?", panggil Hyunwoo.

"Kau berpura pura tidur, ha?", Kihyun beranjak duduk.

Hyunwoo berusaha menahan tawanya. "Pppfffttt..HUAHAHAHAHAHAHHAHAHA". Baiklah Hyunwoo gagal menahan tawanya. Ia terbahak melihat ekspresi Kihyun yg kini duduk di sofa itu. Daehyun juga ikut tertawa melihat Appanya tertawa, meskipu ia sebenarnya tidak paham betul tentang yg terjadi, namun ia hanya ingin mengikuti apa yg dilakukan oleh Appanya itu.

"Hahaha Mian, mian... hahahhahaha",

"YAKKK!!!", pekik Kihyun membuat Hyunwoo dan Daehyun terjingkat.

Hyunwoo mengatupkan bibirnya rapat menghentikan tawanya. 'Ok. I'm dead.', batinnya.

"HYUNGG!!!! AISH!! JINJA!!!". Kihyun mengusap wajahnya yg tadi menghantam sofa itu.

Hyunwoo tersenyum melihat Kihyunnya yg mengomel di depannya itu. Ia menangkup wajah Kihyun dengan kedua tangannya dan mengusap kedua pipi Kihyun dengan ibu jarinya. "Mianhae.. mianhe...", ucapnya kepada Kihyun yg membuat pipi namja yg lebih muda itu bersemu merah jambu. Hyunwoo tersenyum dan mengecup kening Kihyun.

"Aku tadi hanya mencoba berakting dengan kalian.", Hyunwoo merengkuh tubuh kecil Daehyun kedalam pangkuannya. Mereka bertiga duduk berhadapan di atas sofa itu.

"Jahat.", protes Kihyun mengerucutkan bibirnya.

Hyunwoo terkekeh. "Lebih jahat mana? Kau mau terjun dengan tubuhmu itu. Daehyun ringan aku masih kuat menahannya. Kau?". Hyunwoo melihat Kihyun dari ujung kaki sampai ujung kepala. "Kau meskipun kecil tapi aku bisa patah kalau kau ikut-ikutan terjun seperti Daehyun...", ujar Hyunwoo tersenyum sambil menggelitiki putra kecil dihadapannya yg kini tertawa renyah.

"Tapi aku jadi jatuh di sofa! Sakit!"

"Hm? Jadi kau berniat jatuh di atasku??", goda Hyunwoo.

Kihyun tertegun menyesali perkataannya sendiri. "Stupid.". Kihyun beranjak dari duduknya

"Kau mau jatuh di atasku??", goda Hyunwoo.

"NO."

Hyunwoo menyeringai. "Eyy... Ki... Mau mengulangnya?? Hehe".

"Shut up! Or I'll kill you.", pekik Kihyun mempersiapkan kembali bekal makanan dihadapannya meski pipinya terasa panas saat ini.

"Yes,sir..". Hyunwoo terkekeh melihat pipi tomat Kihyun. Sungguh Kihyunnya sangat menggemaskan. Hyunwoo mengusapkan hidungnya ke hidung Daehyun yg ada di pangkuannya.

"Appa!"

"Hm?"

"Appa jangan bekerja..."

"Wae? Wae? Hmm?", Hyunwoo memainkan kedua pipi gembil putranya.

"Picnic!", ucap Daehyun dengan senyumnya yg menyerupai Kihyun.

"Picnic??", Hyunwoo menyatukan kedua alisnya beralih memandang Kihyun yg memasukkan beberapa kotak makanan kedalam tas.

"Mau ikut tidak?", tanya Kihyun dari arah dapur.

"Today?"

Daehyun mengangguk turun dari pangkuan Hyunwoo. Ia mengankat tangannya ala superman. "My first picnic with my parents!! With my Daddy and my Appa!! Yeeaayyy!!", ucapnya sambil mulai berlari mengelilingi ruangan itu.

Hyunwoo menatap Kihyun yg kini tersenyum kepadanya. Kihyun mengangguk seolah mengerti bahwa Hyunwoo tengah mengucapkan terimakasih dalam hati kepadanya.

*****

"Kau masih menyukai baju-baju oversized?", tanya Hyunwoo saat keluar kamar mandi Kihyun setelah selesai mandi dan berganti pakaian. Ia merapaikan pakaian Kihyun yang ia pakai. Bagaimanapun Kihyunnya itu tidak berubah, tetap menyukai baju dengan ukuran besar yang anehnya selalu pas dengan postur tubuh Hyunwoo.

"Cukup?", tanya Kihyun yg sedang membantu Daehyun memakai bajunya. Daehyun mengintip dari sela lengan Daddynya. Hyunwoo menjawab dengan gumaman.

"Appa keren! Memakai baju Daddy!!"

"Finish!! So cute and handsome!", ucap Kihyun mengecup pipi Daehyun. Daehyun menghampiri Hyunwoo dan berdiri di sampingnya meniru pose Hyunwoo saat ini sedang menggulung lengan kemeja yg ia gunakan.

"Daddy??!! Daehyun thudah mirip Appa??", tanyanya. Kihyun tersenyum. "Sangat mirip!". Kihyun berjalan menghampiri Hyunwoo membantu menggulung lengan kemejanya. Hyunwoo memandang Kihyun tak berkedip. Ia merasa sangat bahagia hari ini.

"Who's the most handsome?", tanya Daehyun membuat Hyunwoo menanti jawaban akan pertanyaan itu.

"Absolutely. Me.", jawab Kihyun cuek meninggalkan Appa-anak yg kini terdiam itu.

"Let's go!!", ajak Kihyun.

*****

(Kantor Hoseok)

Ding. Pintu lift terbuka.

"Hoseok-ssi?", sapa pemuda yg ada di dalam lift itu.

"Oh! Hi...!", ucap Hoseok menyapa pemuda yg tersenyum menyapanya itu.

"Lantai berapa?", tanya pemuda itu saat melihat Hoseok kesulitan menekan tombol karena kedua tangannya membawa tumpukan dokumen.

"7 please, sorry and thanks.", ucap Hoseok. Pemuda itu lantas menekan nomor sesuai permintaan Hoseok.

"Let me help you.", pemuda itu mengambil separuh tumpukan berkas dari tangan Hoseok. "Oh, t-thanks again.", kata Hoseok sedikit terkejut dengan perlakuan pemuda itu.

"Apakah pekerjaanmu selalu membawa berkas berkas sebanyak ini? Pasti atasanmu sangat menyebalkan membuatmu melakukan seperti ini."

Hoseok meringis mendengar pernyataan itu. "Aku sudah terbiasa...", jawabnya singkat. Pemuda itu mengangguk. "What are you doing here, Hyungwon-ssi?", tanya Hoseok.

Ding. Pintu lift terbuka mereka berdua keluar dari lift itu.

"Meet the Boss.", jawab Hyunwon. "Are you here to meet the boss too?"

Hoseok hanya tersenyum. Mereka memasuki ruangan yg sama. Hoseok berjalan dan meletakkan berkas-berkasnya di atas meja. "Welcome, Hyungwon-ssi."

"Ya?", Hyungwon menatap Hoseok yg kini juga terdiam sepertinya.

"Wait...", Hyungwon tampak berpikir. "YOU'RE THE BOSS????", pekik Hyungwon membuat Hoseok terkejut. Hoseok menganggukkan kepalanya. Hyungwon menampar pipi kanannya sendiri.

"I'm so sorry!! Maaf aku sudah tidak sopan..", Hyungwon membungkukkan badannya. Hoseok terkekeh.

"Nevermind...", ucap Hoseok ramah. Hyungwon masih menunduk merutuki kesalahannya. "So, can we start our meeting?"

*****

(Di suatu Taman)

"Daddy!! I'm so happy!!", Daehyun berlari disebuah taman tempat mereka merencanakan pikniknya.

"Pelan-pelan Daehyunnie...", ucap Kihyun dengan senyum yg menghiasi wajahnya. Kihyun dan Hyunwoo mempersiapkan alas untuk tempat duduk mereka dibawah salah satu pohon rindang disana. Sesekali Kihyun melihat putra kecilnya memastikan Daehyun tidak terlepas dari pandangannya.

"Appa!! Come here!!", teriak Daehyun. Hyunwoo memandang Kihyun dan  Kihyun mengangguk sebagai jawaban. "Sana..", ucapnya tersenyum. Hyunwoo mengecup singkat kening Kihyun dan berlari menghampiri putranya.

"Hyunwoo Hyung...", gumam Kihyun. Ia duduk memandangi Hyunwoo dan Daehyun yg bermain bersama. Kihyun merasa sangat bahagia melihat senyum Daehyun yg sangat bahagia itu.

Hyunwoo memandang Kihyun dari kejauhan dan melambaikan tangannya di ikuti yg juga ikut memanggilnya. Hyunwoo mengajak Daehyun mendekati Kihyun.

Kihyun tersenyum menangkap Daehyun yg berhambur kepelukannya. "Sudah lapar? Kalian belum makan pagi 'kan? Let's eatt..!!", ucap Kihyun disambut sorakan oleh kedua Appa-anak itu.

"Wooaahhh....", ucap Hyunwoo dan Daehyun kagum melihat bekal yg dibawakan oleh Kihyun.

"Daddy is the beth!", ucap Daehyun mencomot kimbab yg ada di depannya. Kihyun terkekeh.

"Kau luar biasa Ki. Gomawoo...", ucap Hyunwoo tersenyum.

"Makanlah, Hyung...", ucap Kihyun dengan senyum yg tidak absen dr wajahnya.

Mereka bertiga makan dengan sangat lahap.

"Appa! Appa! Letth play again!!". Daehyun menarik tangan Hyunwoo untuk mengikutinya.

Kihyun duduk bersandar di pohon melihat kedua namja yg dikasihinya itu bermain dan tertawa bersama. Ingin rasanya ia menghentikan waktu saat ini agar ia bisa terus melihat pemandangan indah di hadapannya itu. Angin semilir siang itu sangat menenangkan. Dan Kihyun menyukainya.

"Sstt...", Hyunwoo meletakkan telunjuk di bibirnya. Daehyun tersenyum dan mengikuti Appanya. "Daddy is sleeping. He must be tired...", ucap Hyunwoo lembut kepada Daehyun yg kini duduk di sebelah Kihyun.

"Did you love Daddy, Appa?", tanya Daehyun yg duduk di pangkuan Hyunwoo.

Hyunwoo mengangguk. "Appa loves both of you. Mmm... hei, let's take a picture!". Hyunwoo mengeluarkan ponselnya dan mereka berpose di samping Kihyun yg sedang terlelap. Kepala Kihyun terjatuh di pundak Hyunwoo yg duduk di sampingnya. Daehyun terkikik melihat Daddynya. Hyunwoo tersenyum merasakan Kihyun yg kini bersandar dipundaknya. Ia meraih jemari Kihyun dan menggenggamnya.

"I love you, Appa..."

"I love you too, sweetheart..."

"Appa?"

"Hm?", Hyunwoo mengusap kepala Daehyun yang kini memandangnya.

"Thankyou Appa.", ucap Daehyun mulai menguap dan menyandarkan kepalanya di dada Hyunwoo.

"Good. Sekarang aku punya dua bayi dan mereka semua tidur. Bagaimana aku mengurusnya....", Gumam Hyunwoo terkekeh. "What a lovely day...".

.
.
.
.
.
.
.
March 04, 2018
"I don't ask you to love me like this, but I ask you to remember. Somewhere inside of me there will always be you. You're not the end of my beginning, but you always be my first wish, my choice and my home. - Kihyun"
.
.
OrangeKken ❤

Continue Reading

You'll Also Like

68.5K 6.4K 23
MINWON • COMPLETED "Mas Arka yang terlalu polos apa gue yang terlalu mesum sih?" • Dylan Wonwoo Arkana • Mingyu Alvaro Mahendra start : november 2021...
1.3M 95.6K 21
Disclaimer: Cerita ini adalah cerita amatir yang memiliki banyak kekurangan. Harap dibaca dengan bijak :) --- Sisterhood-Tale [6] : Danies Arta Dinat...
8.7K 1.1K 29
Berawal dari pertemuan tak sengaja Baekhyun dengan seorang pemuda bernama Park Chanyeol. Baekhyun yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Chan...
1.4M 19.5K 48
ON GOING SAMBIL DI REVISI PELAN-PELAN. Start 18 November 2023. End? Cerita bertema 🔞, Kalau gak cocok bisa cari cerita yang lain terimakasih. Mars...