perjalanan cinta seorang pela...

Par fujipidiawati

1K 44 0

Biasanya cowok yang cuek, dingin dan bicara seperlunya. Tapi kalau itu terjadi sama cewek gimana yah? Udah ju... Plus

Perkenalan
Dibully
cinta 1
cinta 2
Salah Orang
Cinta 3
Terima atau Nggak
Ultah Tasya
Cinta 4
Istimewa
Omong kosong
Cemburu ?
Pengakuan
Patah hati
Mos
TIK
Tanggal lahir
Nyontek
Di pojokin
UTS
kebenaran
Ngejauhin
Kelas baru
Move on dong ?
jam tangan
Kerja Kelompok
Nembak ?
Semester
Kelas baru
Lucu ?
Hukuman
Sakit
Kota tua
Mengejutkan
Gimana Rasanya?
Manas-manasin
Gak salah denger?
WISUDA
TOUR

MOS

97 3 0
Par fujipidiawati

Hari ini adalah hari mos gue masuk smp. Gue baris dilapangan dengan baju sd yaitu merah putih begitu juga dengan anak anak lain nya. Setelah habis apel gue dan anak anak lainnya diarahi kakak kelas untuk menunjukkan kelas gue dimana.

Gue masuk dikelas 7d gue duduk bersama dengan suci. Suci adalah teman gue waktu sd tapi gue gak akrab sama dia.

Saat itu ada beberapa anggota osis yang masuk, diantara mereka ada yang gue kenal dia tetangga gue. Gue tahu dia itu pinter dan bisa ngaji qory makanya dia jadi anggota osis dan eskul marawis. Disekolah gue eskulnya hanya marawis dan pramuka doang. Dia adalah kak luna.

Disitu dimulai dengan perkenalan satu persatu anggota osis dan perkenalan siswa dan siswi satu persatu sampai satu kelas. Dengan memberi tahu nama, asal sekolah, dan alamat. Setelah itu sedikit ada permainan, seperti nyanyi bersama dll.

Kakak kakak osis itu memberitahu kita semua, apa yang harus kita bawa besok yaitu, topi kerucut dengan ada tali yang disawir sawir diujung kerucut, rambut diikat tiga dengan tali yang dibentuk pita, name text yang dikalungin, tas selempang yang terbuat dari karung, gelang yang terbuat dari bawang putih yang baunya menyengat dan permen, dan kaos kaki yang kanan warna hitam pendek dan sebelah kiri kaos kaki panjang yang warna warni atau blang blang.

Lengkap sudah malu gue, seperti orang gila lengkap sudah peralatan mos aneh yang mesti gue bawa. Hal yang gue gak terima dihati gue yaitu, Bawa karung emang mau mulung, terus pake gelang bawang putih lagi yang baunya bikin muntah, dan kaos kaki yang dijamin gak ada orang yang pernah memakainya kecuali orang gila. Gimana pun gue harus ikutin mosnya.

Setelah tau apa yang harus dibawa gue dan yang lainnya pulang kerumah masing2. Gue pulang jam 12 siang, sementara peralatannya besok harus dibawa. Sehabis pulang sekolah gue langsung beli karton yang berwarna biru langit seperti warna kesukaan gue karena setiap kelas warna kartonnya berbeda beda dan juga kardus. Dari jam 1 sampai malam gue nyiapin semua dan dibantu juga dengan kakak gue.

saat subuh gue bangun dan menjalankan kewajiban gue, setelah sholat gue sarapan, setelah sarapan gue beresin dan memakai sebagian peralatan mos gue sebagian lainnya yang bisa gue masukin.. Gue masukin ke tas karung biar ngurangin malu gue, walaupun malu mah tetap malu. sekolahnya deket dari rumah gue jadi gue jalan kaki.. Malunya tuh pake banget, bener bener kayak orang gila.

Setelah gue sampai disekolah, gue langsung baris karena setiap pagi ada apel dengan lengkap memakai peralatan mosnya.
Apelnya pun selesai gue masuk kekelas langsung duduk ditempat gue, karena gue cape banget. Padahal baru aja mos nya dimulai tapi gue ngerasa lama banget. Mungkin karena sebelum mos gue dan siswa yang lainnya sudah beberapa kali bulak balik kesekolah untuk ngurusin surat surat dan lainnya.

Kakak2 osis pun datang, biasa basa basi dulu atau cerita tentang salah satu kakak osisnya. Setelah itu bikin perlombaan seperti lomba 17 agustus an. Lombanya adalah kelereng, hulahup dll. Gue ikut hulahup dan ternyata permainan nya seru gue suka. Kelas gue menang juara tiga. Setelah permainannya selesai gue dan yang lainnya masuk kelas.

Setelah itu diberitahu makanan apa aja yang akan dibawa diberitahunya pun seperti mencari teka teki yaitu, permen jejak kaki rasulullah, biskuit jerawat, roti bantal dll. Tidak cuman itu, sore sekitar jam 5 gue dan siswa lainnya disuruh membawa peralatan yang dibutuhkan karena akan bermalam dan akan mengadakan api  unggun disekolah. Setelah dicatat, semua siswa termasuk kelas gue diperbolehkan pulang.

Gue mencari kemana mana makanan tersebut.. Gue sedikit pusing mencari makanan yang sesuai. Setelah beberapa jam akhirnya sudah lengkap makanannya.  Gue pulang kerumah, jam 5 gue siap siap masih lengkap dengan peralatan mosnya. Karena banyak yang dibawa gue bawa tas, selain bawa tas karung.

Akhirnya gue sampai disekolah..

Gue masuk kekelas dan menaruh barang barang yang berat itu di kursi gue. Setelah itu gue bersiap siap untuk sholat magrib di mussolla yang tersedia disekolah itu. Gue mengambil mukena yang ada ditas gue, gue sengaja bawa terus karena disekolah ini pelajaran agamanya banyak dan diwajibkan bawa mukena sendiri2 untuk sholat berjamaah.

Mungkin sampai masuk sekolah seperti biasa juga akan seperti ini terus, misalnya pulang dzuhur tapi sebelum pulang diwajibkan sholat duhurnya disekolah, setelah sholat baru boleh pulang.

Setelah sholat magrib selesai, lalu kelasnya pindah karena buat nginep, kan banyak kursinya, jadi pindah di suatu kelas yang kebetulan kosong belum ada kursi atau meja.

Gue membawa semua barang2 gue ketempat yang kak osis tunjuk. Suasana sepi dan gelap, lalu kak osis itu menyalakan lampu dan gue sama yang lainnya berebut tempat, gue dapat dideket pintu, gue gak bisa rebutan, makanya gue dapetnya dipinggir pintu terus sempit lagi. semua siswa akan bermalam diruangan ini, hanya sebuah tikar yang dibawa dari rumah untuk menjadi alas tidur.

Gue lihat aktifitas orang orang, dan hebohh banget, ada yang lagi nyisir rambut, ada yang pake make up, padahal malam juga harus pake make up gitu, terus ada yang tiduran dan lain lain. Sementara gue, gue hanya melihat sekeliling orang orang yang heboh banget plus lucu. Dan setelah itu gue beres beres barang barang gue agar nggak berantakan.

Gue hanya berpenampilan sederhana, gue gak pake baju tidur, gue pake baju biasa, bukan berarti gue gak punya baju tidur ya.. Dirumah banyak ko, tapi gue males bawa nya nanti tambah berat lagi dan gue males ganti baju tidurnya disini rame banget, lo tau kan gue gak bisa ngantri.

Setelah itu adzan isya berkumandang, gue langsung menuju musolla, teman teman gue ada yang gak sholat apa karena emang ada halangan atau cuma alasan, hanya allah yang tahu.

Setelah sholat gue masuk lagi kekelas lagi,
Dan kak osis itu baru ngumumin kalo makanan yang dibawa harus dikumpulin. Gue dan yang lainnya pun mengumpulkannya.

Dan juga kak osis itu mengumumin kalo disuruh kumpul dilapangan dengan membawa perlengkapan most lengkap, mungkin ini puncaknya akan mengakhiri mostnya. Setelah gue tiba dilapangan ada api unggun kecil yang belum dinyalakan, setelah semua kumpul dilapangan, gue yang lainnya disuruh duduk dengan rapih dan diberi tahu bahwa nanti kita akan melepaskan perlengkapan most itu lalu dibakar diapi unggun, semacam kayak pramuka ya..

Kakak osis itu menambahkan kayu kayu lagi agar api unggunnya besar dan dinyalakan. Wow apinya besar sekali dan terasa panas akhirnya gue menjauh dari api unggun itu, takut kena, kan gak lucu kalo gue kena api amit amit dah..

Melihat api ungun itu, mengingatkan gue pada kejadian sd.

Flashback on

pas sd gue mengikuti pramuka dan acaranya persami dengan mengadakan api unggun walaupun api unggunnya lebih besar smp sih, mungkin karena masih sd kali ya, gue sedekit senang, gue lebih suka acara api unggun dan semacam berkemah tapi malah gue gak bisa melanjutkan acaranya sampai pagi karena gue dijemput sama ibu dan kakak gue tepat pada jam sepuluh, gue pulang.

Sebenarnya gue sudah tau akan kehadiran kakak dan ibu gue, gue kira hanya melihat gue saja, tapi yang gue lihat ibu gue sedang berbicara sesuatu pada pembina pramuka gue dan setelah itu nama gue dipanggil dan disuruh pulang oleh ibu gue.

Hah ya ampyun segitu khawatirnya kah ibu gue, gak tau apa? anaknya lagi seneng. Saking buru burunya jaket gue ketinggalan saat sudah setengah jalan dengan menaiki motor. oh yaampun apakah harus kembali lagi disekolah untuk mengambil jaket!!!
tapi kata ibu gue gak usah balik lagi, jadi ngelanjutin perjalanan gue, mungkin menurut ibu gue kalo ada orang baik pasti ngembaliin jaket gue, kalau pun jaket gue ilang bodo amat jaket lama dan jelek ini.

Gue mikir, apa yang ibu gue katakan ya.. Sama pembina pramuka gue, sampai pembina pramuka gue ngijinin untuk pulang.

Mudah mudahan ibu gue gak bicara aneh aneh deh..

Flashback off

Lamunan gue terhenti, karena kakak osis itu berbicara dengan speker untuk memberitahu bahwa kita disuruh berdiri melingkari api unggun itu, lalu kita disuruh lari kecil melingkari api unggun itu. Setelah itu kita disuruh melempar semua barang barang mos itu ke api unggun.

Setelah itu hari semakin malam, parasaan gue semakin gak  enak dan gak tenang, mungkin karena aku gak pernah jauh dari orang tua kali ya.. Nginep dirumah teman aku aja gue gak bisa tidur apalagi ditempat yang baru dan semakin sepi dan sunyi saja.

Jam sudah pukul sepuluh malam, semua orang sudah larut dalam mimpi, hanya gue yang belum bisa tidur dan kakak osis juga belum tidur, mungkin karena tugasnya kan ngejagain adik kelas.

Tiba tiba gue kebelet pipis, gue udah gak bisa nahan lagi. Gue bingung mau minta tolong sama siapa buat antar gue ke wc, kalau gue minta tolong sama teman gue, gue gak enak mengganggu teman gue yang udah tidur, gue pun melihat kakak osis itu yang belum tidur. Apa gue minta tolong ya Sama kakak osis itu. Gue pun mencoba minta tolong sama kakak osis itu dan kakak osisnya mau. Gue gak tau kakak osis itu namanya siapa, yang jelas dia baik mau anterin gue ke wc. Diperjalanan menuju wc gue dan kakak osis itu melewati pohon yang sangat besar, pohon itu ada ditengah lapangan, gue semakin takut karena malam semakin gelap dan sepi tidak ada seorang pun selain gue dan kakak osis itu. Kakak osis itu mengatakan bahwa wc itu sedikit serem, gue lihat muka kakak osis itu dan tidak ada kebohongan, malah mukanya terlihat takut sama seperti gue, gue semakin takut, tapi gue gak bisa nahan pipisnya, dan gue berdoa dalam hati, dan sampai lah diwc. Gue lihat emang serem sih, sepi dan sunyi. Gue gak mikirin setan lagi yang penting gue mau pipis, dan setelah pipis gue dan kakak osis pun masuk ke kelas lagi. Sampai dikelas gue bilang makasih sama kakak osis itu, dia udah mau nganterin dan nungguin gue pipis. " kak, makasih ya..

" iyah... Sama sama.

Akhirnya gue ngantuk mata gue udah mulai lelah, gue pun tidur.

Pagi sekitar jam 5 semua orang dibangunin sama kakak2 osis untuk sholat subuh dilapangan. Gue pun bangun dan sholat. Setelah sholat gue kembali kekelas. Kakak osis itu menyuruh untuk beres beres dan baris dilapangan.

Gue dan lainnya pun baris dilapangan kakak osis itu memberi pengumuman bahwa mos nya sudah selesai ini adalah bagian penutup mos dan hari senin adalah hari pertama masuk sekolah seperti biasa.
Setelah pengumuman selesai gue dan lainnya termasuk kelas gue disuruh jangan pulang dulu kerena akan membagikan hadiah dari perlombaan kemarin. Gue pun seneng dalam hati, karena akan mendapat hadiah dari perlombaan yang gue ikut. Tapi perlombaan itu adalah perwakilan kelas saja jadi hadiahnya hanya satu untuk satu kelas, tapi juga banyak orang yang sudah pulang duluan. Hanya beberapa saja yang tidak pulang.

Setelah membuka hadiahnya ternyata dapat permen dan makanan ringan, ternyata hadiahnya makanan dari kita juga, kakak osis itu membagi permen dan makanan ringan itu dengan rata. Setelah itu gue dan yang lainnya pulang.

Gue cape banget, udah cape tapi harus bawa barang barang yang berat banget, rasanya, gue sudah tidak kuat lagi untuk jalan, apalagi gue harus membawa tiker, bodo amat dah gue seret seret tuh tiker, lagian udah bawa tas berat terus bawa tiker lagi yang tak kalah berat juga, ahh.. Gimana mau kamping beneran kalo kayak gini.

Sampai dirumah gue langsung menaruh semua barang barang itu dan gue hembuskan nafas gue saat gue duduk di sofa.

" hufh... Sungguh melelahkan."

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

297K 13.6K 18
Level tertinggi dalam cinta adalah ketika kamu melihat seseorang dengan keadaan terburuknya dan tetap memutuskan untuk mencintainya. -𝓽𝓾𝓵𝓲𝓼𝓪𝓷�...
1.5M 130K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
284K 26.3K 31
[JANGAN LUPA FOLLOW] Bulan seorang gadis yang harus menerima kenyataan pedih tentang nasib hidupnya, namun semuanya berubah ketika sebuah musibah me...
ALZELVIN Par Diazepam

Roman pour Adolescents

6M 331K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...