The Perfect Strangers

By Y_E_S_S_Y

44.9M 2.4M 140K

SERIES SUDAH TAYANG DI VIDIO! COMPLETED! Alexandra Heaton adalah salah satu pewaris Heaton Airlines, tetapi t... More

"The Perfect Strangers SERIES" on VIDIO
The Perfect Strangers, Sudah Tayang di Vidio!
Prolog 1.1
Prolog 1.2
Character Introduction
Chapter 1 - The Strangers
Chapter 2 - Being Followed
Chapter 3 - He's The Boss
Chapter 4 - Your Eyes
Chapter 5 - Worried
Chapter 6 - You Cannot Runaway.
Chapter 7 - Be Calm
Chapter 8 - I Cannot Trust Him
Chapter 9 - The Choice
Chapter 10 - Misunderstood
Character Introduction 2
Wattpad Trailer THE PERFECT STRANGERS
Chapter 11 - You Can't Kill me right?
Chapter 12 - I Risked My life
Chapter 13 - Cruel Fate.
Chapter 14 - What should I do?
Chapter 15 - I'm Sorry
Chapter 16 - Shocking Announcement
Chapter 17 - Melisa
Chapter 18 - You Know Me So Well.
Chapter 19 - Sooner or Later
Chapter 20 - Dream
Chapter 21 - Do You Want To Kill Me?
Chapter 22 - Hotel Room
Chapter 23 - Threat
Chapter 24 - Escape
Chapter 25 - What Happened Last Night?
Chapter 26 - Are You Still....
Chapter 27 - What Will You Do For Me?
Chapter 28 - It's Hurt
Chapter 29 - Don't Expect Too Much.
Chapter 30 - You Lie To Me (NEW)
Chapter 31 - Las Vegas
Chapter 32 - I Will Never Leave You
Chapter 33 - Tonight
Chapter 34 - Why You Do This?
Chapter 35 - Oh Shit, I'm Dead.
Chapter 36 - Hold You All Night.
Chapter 37 - Is He Serious?
Chapter 38 - Are You Crazy?
Chapter 39 - In Front Of My Eyes
Chapter 40 - Why Am I In This Position?
Chapter 41 - Poison
Chapter 42 akan di private
Chapter 42 - Tragedy In Airplane
Chapter 43 - Falling For Him?
Chapter 44 - Miami
Chapter 45 - Miami (Part 2)
Chapter 46 - Jealous
Chapter 47 - Jealous (part 2)
Chapter 48 - Trouble
Chapter 49 - To The Man I Love.
Chapter 50 - Phone Call
Chapter 51 - Phone Call (Part 2)
Chapter 52 - I Will Protect You
Chapter 53 - For The Last Time.
Chapter 54 - Back To Washington
Chapter 55 - Meet Elliot
Chapter 56 - Give Up?
Chapter 57 - Final Decision.
Chapter 58 - It Should End Here
Cast Introduction 3
Chapter 59 - Meet Again?
Chapter 60 - Meet Again (Part 2)
Chapter 61 - I Miss You
Chapter 62 - Because Her?
Chapter 63 - Traitor?
Chapter 64 - The Secret
Chapter 65 - I don't have secret
Chapter 66 - Come To My Place?
Chapter 67 - Is He Angry?
Chapter 68 - Everything Is Ruined.
Chapter 69 - Pick You Up
Chapter 70 - It's Me
New Story (Cek My Wattpad Profile)
Chapter 71 - The Truth Has Come Out.
Chapter 72 - This Is Your Punishment.
Chapter 73 - Kill Her
Chapter 74 - Die
Chapter 75 - It's Late
Chapter 76 - Is This Real?
Chapter 77 - I Can't
Chapter 78 - Cruise
Chapter 78 - Cruise?
Chapter 79 - Crazy
Chapter 80 - I Do
Chapter 81 - I Love You
The Perfect Strangers Extra
Buku sudah bisa didapatkan di Gramedia
NEW STORY -> Dante's Confession

Epilouge

438K 30.3K 5K
By Y_E_S_S_Y


Los Angeles
09:00 AM
6 tahun kemudian.

"Mason, Daniel jangan berisik, adik kalian sedang tertidur," ucap Alexa pada kedua anak kembarnya,

"Mommy, siapa yang lebih tampan menurutmu aku atau Daniel?" Tanya Mason,

"Pasti aku!" Ucap Daniel, Alexa tertawa geli,

"Kalian berdua kembar, jadi jawabannya kalian berdua tampan," jawab Alexa

"Aku tidak ingin disamakan oleh Daniel, aku lebih tampan," ucap Mason sambil cemberut,

"Dia kakakmu Mason," jawab Alexa

"Dia hanya lebih tua 2 menit mommy!" Teriak Mason, tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi, Alexa menghela napas,

"Sudah ku bilang jangan keras-keras, adikmu sedang tidur," ucap Alexa langsung berjalan menuju kasur, dan menggendong putrinya yang bernama Kaylee.

"Sstt it's okay, mommy here darling," ucap Alexa dengan lembut sambil menepuk nepuk bokong bayi yang baru berumur 8 bulan itu. Mason dan Daniel menaiki kasur dan melihat adik perempuannya.

"Ibu kenapa dia selalu menangis?" Tanya Daniel, Alexa menoleh.

"Karena dia cengeng," jawab Mason, Alexa tertawa geli, Daniel seperti biasanya selalu banyak bertanya dan Mason yang suka mengarang bebas.

Alexa hanya tersenyum. Ketika Kaylee kembali memjamkan matanya, Alexa menaruh Kaylee dengan lembut ke kasur.

"Mason, daniel," panggil Alexa pelan, keduanya menoleh ke ibunya menunggu ibunya melanjutkan ucapannya.

"Apa pun yang terjadi, kalian harus menjaga Kaylee," ucap Alexa, mereka berdua terlihat bingung

"Kenapa kita harus melakukan itu?" Tanya Daniel

"Iya kenapa ia tidak bisa urusi dirinya sendiri?" Tanya Mason

"Karena dia perempuan dan adik kalian satu-satunya, kalian juga harus saling menjaga satu sama lain sebagai saudara," ucap Alexa sambil memeluk kedua anak kembarnya.

"I love you," tambah Alexa

"We love you too mommy," jawab Daniel tersenyum manis, Mason mengangguk sambil tersenyum, lau mereka berdua kaget ketika melihat ibunya menangis.

"Mommy don't cry," ucap Mason lalu menghapus air matanya dengan tangan kecil dia, Alexa tersenyum mereka berdua benar-benar mirip dengan Liam.

Entah kenapa Alexa rasanya begitu emosional, ia begitu bersyukur diberikan tiga malaikat kecil ini. Alexa masih tidak percaya mereka akan berusia 6 tahun, banyak hal yang terjadi, awalnya tidak mudah, ketika Liam mengundurkan diri sebagai posisi pemimpin mafia, ayahnya Liam marah besar ia mengambil semua harta yang di wariskan ke Liam, ia tau semua ini akan terjadi oleh karena itu ia sudah memepersiapkan semuanya, sebelum melamar Alexa, Liam sedang berusaha membangun bisnis di bidang perhotelan, oleh karena itu tidak semua hartanya habis, tapi tetap saja kehidupannya berubah drastis, Liam selalu bekerja pagi siang malam,

Liam ingin membuktikan pada ayahnya Franco kalau ia bisa hidup tanpa warisan, Alexa jarang melihat Liam, ia juga membantu Liam, tapi Liam tetap ingin melakukannya sendiri. Sekarang kehidupan mereka sedikit meningkat, Liam sangat sukses dalam bidang perhotelan, ia membangun cabang-cabang ke seluruh dunia.

Dan sekarang sudah 4 hari Alexa tidak bertemu dengan Liam, ia sedang menyelesaikan proyek yang ia buat dengan Andrew Heaton di Miami, butuh waktu kurang lebih 5-6 tahun menyelesaikan proyek itu, Alexa tidak banyak bertanya karena Liam tidak pernah membahasnya.

Lalu tentang Melisa dan Elliot, ajaibnya mereka berdua menjadi dekat, dan sekarang mereka sudah menikah selama dua tahun, awalnya Melisa sangat marah dua hari setelah pernikahan, tapi ia sudah menyerah, lalu Elliot yang menemukan Melisa di tengah jalan mabuk, ia pun memutuskan membantunya, dan sekarang mereka sudah menikah dengan satu anak.

Lalu Alexa kembali ke kehidupan nyata ketika kedua anak kembarnya memanggilnya.

"Aku hanya merindukan ayah kalian," ucap Alexa sambil mengelus elus rambut kedua anak kembarnya.

Tapi Alexa lihat kedua mata mereka berubah menjadi bersinar sambil melihat sesuatu di belakangnya.

"Daddy!" Ucap Daniel dan Mason, lalu mereka langsung turun dari kasur dan berlari menuju Liam. Alexa menoleh, ia begitu merindukan Liam.

"I'm home," sapa Liam sambil memeluk kedua anaknya.

"Daddy, katanya mommy menangis karena merindukanmu!" Ucap Mason, Liam mengangkat alisnya, lalu menatap Alexa, Alexa menghapus air matanya. Liam mencium pipi kedua anak kembarnya lalu berjalan menuju Alexa.

"Benarkah itu?" Tanya Liam

"Tidak mereka berbohong," jawab Alexa, Daniel dan Mason tidak terima itu langsung menjawab.

"Mommy yang berbohong! Kita tidak berbohong!" Ucap Mason

"Benar!" Tambah Daniel, Liam tertawa.

"Kau begitu seperti anak kecil tidak ingin mengakui kalau kau merindukanku," ucap Liam sambil menarik pinggang Alexa, Alexa memerah.

"Aku sedang marah padamu, kau pergi di saat aku tertidur, dan hanya mengirim pesan selamat malam," ucap Alexa

"Dan kau tidak pernah menjawabnya," tambah Liam membenarkannya.

"Karena aku marah," jawab Alexa seperti anak kecil,

"Kau beruntung aku mencintaimu," seru Liam, lalu ketika Liam ingin mencium Alexa, Alexa menahan bibir Liam. Sambil melotot.

"Disini ada anak kecil!" bisik Alexa mengingatkan

"Yah kenapa berhenti mommy!" Ucap Mason

"Ssttt diam," ucap Daniel mengingatkan adik kembarnya. Wajah Alexa memerah dan menatap tajam Liam, tapi Liam pura-pura polos, ia mengalihkan pembicaraan.

"Ngomong-ngomong, bersiap siaplah aku ingin menunjukamu sesuatu,"

"Menunjukanku sesuatu? Apa itu?" Tanya Alexa

"Kau akan tau," jawab Liam sambil tersenyum miring.

-------------
"Kau bilang ingin menunjukan sesuatu mengapa membawa anak-anak? Aku berharap ini bukan sesuatu yang mesum," ucap Alexa sekarang mereka sudah berada di pesawat pribadi milik Liam.

Liam tertawa geli

"Oh percaya padaku, itu bukan,"

Alexa hanya menatap Liam tajam.

--------------
Tidak lama kemudian mereka sampai di Miami

"Kenapa kembali lagi ke Miami?" Tanya Alexa

"Karena aku ingin menunjukan keluargaku hasil kerja kerasku selama bertahun tahun ini," jawab Liam

Tidak lama kemudian mereka sampai di sebuah bangunan hotel yang begitu tinggi dan mewah,

Alexa memasuki hotel itu menatap sekeliling, Liam benar-benar serius mengerjakan proyek ini. Semua disini benar-benar indah dan sempurna, tapi hotel itu belum dibuka, tetapi sudah ada beberapa yang kerja disana. Kaylee di dorong dengan kereta bayi, sedangkan Mason dan Daniel seperti berlari lari dengan lincah.

"Kau menyukainya?" Tanya Liam

"This is so beautiful Liam,"

"Mommy!" Teriak Daniel dan Mason bersamaan, Alexa bingung kenapa kedua anak kembarnya tiba-tiba memanggilnya, ia sunggu kaget ketika melihat di tengah-tengah terdapat patung yang begitu besar, yang membuat nya kaget adalah patung tersebut menyerupai dirinya, sangat mirip dengan dirinya, Alexa melihat sekelilingnya, di situ banyak foto dirinya yang di pajang di sekeliling lobby hotel,

Alexa menutup mulutnya tidak percaya, selama bertahun tahun Liam membangun hotel ini?

Liam membalikkan tubuh Alexa, sekarang mereka berhadap hadapan.

"Kenapa kau tidak pernah bilang?" Tanya Alexa

"Karena ini kejutan," jawab Liam

"Happy 6th years wedding anniversary," ucap Liam, Alexa menahan napasnya, ia menangis.

"Kau sudah menjad wanita yang sangat hebat selama enam tahun ini, kau selalu mendampingiku baik aku sedang dalam keadaan susah maupun tidak, aku mencintaimu, tidak ada yang bisa memisahkan kita," ucap Liam

"Thank you Liam, i did not expect this," seru Alexa

"Tapi bukankah ini sedikit berlebihan?" Tanya Alexa sambil tertawa kecil, Liam menarik pinggangnya.

"You deserve it,"ucap Liam

"I love you," ucap Alexa, Liam tersenyum lalu mencium bibir Alexa, ia tidak peduli anak nya ada disini, kaki Alexa lemas, ia begitu merindukan Liam.

Liam tersenyum di balik ciuman mereka walaupun sudah 6 tahun sejak pernikahan mereka tetapi hari semakin hari, rasa cintanya selalu bertambah pada Alexa, senyumannya, suaranya, matanya, Liam bisa gila hanya dengan memikirkannya karena tidak bisa menyentuhnya selama berhari hari, tidak bisa bertemu dengannya, dapat membunuh nya.

"Daddy, kenapa patung itu begitu mirip dengan mommy?" Tanya Daniel tiba-tiba, membuat mereka berdua menghentikan ciumannya.

"Karena itu memang ibumu," jawab Liam

"Patung itu memang cantik tetapi lebih cantik ibuku," ucap Mason

Alexa tertawa, Liam tersenyum.

"Ibumu adalah wanita tercantik yang pernah diciptakan, dan dia adalah milikku," ucap Liam menatap Alexa seolah dia adalah wanita yang paling cantik didunia.

Mason dan Daniel tidak terima langsung mengucapkan

"Daddy tidak boleh egois! Mommy milik semuanya! Dia milikku, Mason dan Kaylee!" protes Daniel, Alexa tertawa geli, lalu memeluk anak kembarnya,

Liam tersenyum melihat pemandangan didepannya, lalu ia melihat putrinya yang masih tertidur di kereta bayi.

"Kau pasti akan tumbuh cantik seperti ibumu," ucap Liam
-------
Setelah mereka selesai, mereka masuk limousin.
Daniel, Mason dan Kaylee tertidur pulas.

"Ngomong-ngomong apa nama hotel ini? Tadi nama hotelnya masih ditutupi," tanya Alexa

"Ademalee Hotel," jawab Liam

"Apa itu?" Tanya Alexa bingung

"Itu adalah singkatan dari nama-nama orang-orang yang ku cintai, Alexa DAniel MAson kayLEE," jelas Liam, Alexa menatap Liam.

"Apa itu aneh?" Tanya Liam sambil mengangkat alisnya, Alexa tertawa geli.

"No it's sweet, i just can't believe you name it that,"

"Everything for you princess," ucap Liam sambil mencium kening Alexa.

Alexa tidak percaya dengan semua ini, ini seperti mimpi yang kenyataan, ia begitu beruntung dengan semua ini. Ia memiliki tiga malaikat kecil, dan satu pangeran yang selalu mendampinginya. 

Yang awalnya Liam mengancam membunuhnya, berakhir Liam menikahi dirinya. Takdir akan selalu mengejutkan kita, kita tidak tahu apa yang terjadi esok hari, takdir tidak kejam, ia hanya bermain main dengan kita,

Selalu banyak pertanyaan kenapa orang yang saling mencintai tidak bisa bersama? Kenapa orang yang tidak saling mencintai bisa bersama? Semua orang bilang itu adalah takdir, tapi bukan, itu selalu kembali ke masing-masing individu, jika ia ingin berusaha dan memperjuangkan semuanya, tidak ada yang mustahil, semua yang ada di dunia ini selalu butuh perjuangan, kesabaran.

Alexa sudah melalui itu semua, dan sekarang ia berharap jika tidak ada masalah lagi yang menghalangi keluarganya.

"Thank you Liam,"

"For what?" Tanya Liam

"Sudah memperjuangkan ku,"

"Aku akan selalu memperjuangkanmu walaupun butuh seribu tahun pun," ucap Liam sambil menyentuh pipi Alexa. Alexa tersenyum, lalu Liam mencium bibir Alexa dengan begitu lembut, Alexa dapat merasakannya, bibirnya panas rasanya. Liam menciumnnya seolah dirinya ini sangat rapuh.

"Aku akan selalu mencintaimu," ucap Liam

"Kau selalu mengatakan itu," seru Alexa

"Dan aku serius dengan ucapanku,"

Liam langsung mengangkat Alexa ke pangkuannya.

"Liam! Ada anak-anak!" Ucap Alexa mengingatkan

"Mereka tertidur," jawab Liam lalu mencium Alexa lagi.

Alexa sangat bersyukur semua ini terjadi, karena ia bertemu dengan liam,

At first, they were just a perfect strangers, who taking advantage of each other, and now they ended up being a husband and wife that love each other.

"Liam nanti anak-anak bangun!" ucap Alexa mengingatkan melepaskan ciumannya.

"Tidak akan," jawab Liam

"Achooo!"

"Mason!"

Alexa dan Liam terhenti ketika mendengar suara Daniel memanggil Mason, lalu menoleh, disitu terdapat Daniel dan Mason menatap mereka dengan tatapan polos, wajah Alexa memerah, walaupun dia dan Liam hanya berciuman dari tadi, tapi tetap saja mereka masih terlalu kecil untuk melihat itu.

"Sejak kapan kalian bangun?" Tanya Alexa, bangun dari panggkuan Liam.

"Bangun? Kita tidak pernah tidur, tadi aku dan Daniel hanya bermain siapa yang bisa memeram paling lama tanpa tertidur," jawab Mason polos

Liam tidak bisa menyembunyikan senyumannya. Alexa menatap tajam Liam

"Ini semua gara-gara kau, tidak dapat jatah selama 3 hari!" Ucap Alexa tegas

Daniel dan Mason tidak mengerti apa yang ibunya katakan.

"Yang benar saja? Ini bukan salahku Alexa!" jawab Liam, tapi Alexa tidak menjawabnya ia pura-pura tertidur.

"Oh c'mon you cannot be serious?"

"Oh i'm fucking serious,"

Liam mengerang kesal, sepertinya dia akan harus menunggu 3 hari lagi.

THE END
----------

EXTRA Chapternya ada di buku ya guys.

THE PERFECT STRANGERS SUDAH TERBIT DAN BISA DI BELI DI GRAMEDIA ATAU DI SHOPEE : yessynutstore

Jika ingin tanya-tanya, bisa tanya di instagram : yessynut

Terima kasih

Continue Reading

You'll Also Like

26.4K 3K 37
Hanya kumpulan cerita Halu antara kamu dan member enhypen☺ Rank cerita #1 di Halustory
103K 7.2K 71
Bagaimana jadinya ketika usia 5 tahun naruto membangkitkan haringan dan bertemu ayahnya sang yondaime hokage di mindscape dan menceritakan semuanya?B...
127K 4.8K 21
Aku hanya punya cinta untuk mempertahankan rumah tangga kita. Mungkinkah, cinta yang ku miliki dapat mengubahmu untuk mencintaiku balik. ~Risa Adria...
8.2M 48.5K 7
# Ketika pembunuhan terencana membuat sang adik dari dua kembar identik meninggal, Mikael terpaksa menggantikan posisi adiknya dan menikahi wanita ya...