Mengucup suara malam
Di pesta karaoke
Dan wayang
Di kota
Bandaraya
Tempatnya orang terbuang
Hatinya tenggelam
Meraba-raba
Dalam limpah neon dan kalimantang
Siapakah yang memelukmu itu?
Malam jadi asing
Siang padam
Hatinya hilanglah
Pergi
Akhirnya
Rumah cuma di dada
Kau sentuh
Bukan lagi senja musim luruh.