Starlight🌟BaekYeon

By unknowie

203K 17.1K 708

Byun Baekhyun diramal akan menikah tahun ini. Awalnya ia menanggap remeh, tapi hal itu benar-benar terjadi. B... More

Prolog
1 - Start
2 - It's a Good Day
3 - First Meet
4 - Shock
5 - Unfortunately
6 - Story Begin
7 - Burdening
8 - Clear
9 - Is She?
10 - Dating?
11 - The Ring
Chap 12 - Dinner
Chap 13 - The Kisses
Chap 14 - Press Conference
Chap 15 - Marry Your Daughter
Chap 16 - Prepare
Chap 17 - Wedding Day
Chap 18 - That Name
Chap 19 - Honeymoon
Chap 20 - Honeymoon(2)
Chap 21 - Kiss?
Chap 22 - Love Like Chocolate
Chapt 23 - Blossom Tears
Chap 24 - I'll Smile Even If It Hurts
Chap 25 - I'm With You
Chap 26 - Beautiful Memories
Chap 28 - The Past
Chap 29 - Jealous
Chap 30 - Midnight Show
Chap 31 - Relationship Goals?
Chap 32 - Haunted House
Chap 33 - One More Step
Chap 34 - Byuntae!
Chap 35 - Happiness
Chap 36 - Sadness
Chap 37 - Lucky
Chap 38 - Dream
Chap 39 - Mad
Chapt 40 - Joo Hyun
Chap 41 - Rain
42 - Can't Let Go
43 [Last] - Already Home
Epilogue
Bonus : Starlight
Hi!
⚠baekyeon is real⚠
🚨BAEKYEON BALIKAN🚨
🌟Kim Jonghyun🌟

Chap 27 - Beautiful Memories (2)

3.3K 329 12
By unknowie

I'm so excited for this chapt, i hope u feel it 2:))

Di saat kita mulai terbiasa, semua yang kita lalui tersa lebih menyenangkan.
.
.

"Oppa, kau terkenal playboy, dari berita yang beredar kau sepertinya telah mengencani banyak wanita. Dan akhirnya kau berlabuh pada Taeyeon unnie. Apa alasanmu? Apa ada sesuatu yang menurutmu special?"

"Pertanyaan yang bagus, sebenarnya ini pribadi..."

Para fans pun bersorak kecewa, "Tapi karena ini ulang tahunku, aku akan menjawabnya."

"Mungkin bisa dikatakan ada suatu yang spesial, awalnya ia sama seperti wanita biasanya, namun semakin aku mengenalnya semakin banyak hal baru yang aku tau tentangnya, dan hal baru itu semakin menarik, karena aku tak pernah menemukan itu pada wanita lain."

Setelah menjawab semua pertanyaan, akhirnya sesi menonton video. Di dalam video tersebut terdapat video keseharian Baekhyun, seperti saat ia latihan di aprtemen atau saat di gedung entertaiment. Juga ada Taeyeon di beberapa bagian video itu seperti saat mereka pergi makan malam bersama.

Memang, birtday project Baekhyun memang telat dirayakan yaitu 1 minggu setelah hari ulang tahun Baekhyun, itu karena jadwal Baekhyn yang lain tidak bisa ditunda. Oleh karena itu, video ini dan lagu yang akan ditampilkan oleh Baekhyun dan Taeyeon bisa dipersiapkan.

Video pun diputar...

"Wae?" Suara Taeyeon tedengar keluar dari speaker yang terpasang di sekitar ruangan tersebut.

Suara laki-laki ini membuat seluruh orang yang hadir disini berteriak, "Ini video untuk pemggemarku. Sapalah mereka."

"Oh! Annyeong yeoreobun!" Taeyeon melambaikan tangan kemera.

"Kenapa kita makan disini?" Tawa Baekhyun terdengar dan membuat fansnya lebih histeris.

"Di kedai Tteopbokki ini?"

"Hm."

"Karena kau rich oppa yang pelit." Jawaban Taeyeon kembali menggundang gelak tawa penonton. Baekhyun dan Taeyeon juga tertawa menyaksikan video yang mereka tonton.

Setelah video tersebut, selanjutnya video Baekhyun saat nge-gym, latihan menyanyi dan dance. Para fans disini tampak menikmati hiburan yang diberikan.

"Bagaimana apa kalian senang? Kira-kira itu yang aku lakukan sehari-hari. Kalian bagaimana? Kalian harus memafaatkan waktu yang kalian punya sebaik-baiknya, jika waktunya belajar kakian harus belajar dan jangan membolos. Disini terlihat wajah-wajah murid yang bolos demi bertemu denganku."

"Aniyo..." Para fans bersorak menyangkal pernyataan Baekhyun.

"Benarkah? Baguslah. Aku akan pegang kata-kata kalian. Jangan pernah buang waktu belajar kalian untuk hal-hal yang tidak terlalu penting. Araseo?"

"Ne!"

"Kalau begitu tidak hampir dua jam berlalu ya, ini saatnya sesi yang terakhir yaitu persembahan lagu dari aku dan Taeyeon. Terima kasih banyak telah mendukung aku dan juga Taeyeon. Terima kasih karena sudah hadir."

Baekhyun dan Taeyeon pun bernyanyi diiringi aluanan gitar. Suara mereka benar-benar cocok untuk dipadu-pandankan. Lagu Call Me Bae menurut mereka pas untuk di nyanyikan berdua dengan versi akustik. Para fans menikmati lagu yang mereka bawakan.

♡♡♡

Baekhyun masih sibuk untuk comebacknya. Tinggal sebulan lagi. Tapi ia tetap harus bekerja keras agar bisa tampil dengan maksimal diatas panggung nanti.

Hari ini adalah hari libur. Baekhyun dan Taeyeon hanya menghabiskan waktu mereka dengan menonton film dari tv, tak ada satupun tayangan yang menarik perhatian mereka. Baekhyun sibuk menggambar ntah apa yang digambar olehnya, Taeyeon sibuk dengan game di handphonenya. Televisi dihidupkan agar tidak membuat suasana terlalu hening.

"AH! Aku bosan." Taeyeon menyandarkan kepalanya ke sofa. Ia melirik Baekhyun yang masih sibuk menggambar.

"Apa yang kau lakukan?" Taeyeon mendekat ke Baekhyun untuk mencari tahu apa yang digamabar oleh pria itu. Ia tampak dangat serius.

"Jauh-jauh sana, kau mengganggu konsentrasiku." Baekhyun menggelak saat Taeyeon berusaha mengintip isi kertas gambar tersebut.

Tidak menyenangkan. Ini tak adil. Taeyeon tak ingin merasakan bosan sendirian. Karena merasa tak ada yang bisa ia lakukan, kejahilannya pun mulai muncul.

Dengan sengaja Taeyeon melempar bantal ke arah Baekhyun yang sedang menggambar. Namun, dengan cepat Baekhyun mengelak sehingga bantal tersebut jatuh kelantai.

"Ups, sorry." Taeyeon mengeluarkan logat inggris yang dilebay-lebaykan.

"Jangan ganggu aku."

"Well, too bad."

Tak sampai disitu, Taeyeon juga sengaja menyenggol tangan Baekhyun, namun Baekhyun mengacuhkan Taeyeon. Tapi karena muak Baekhyun pun bereaksi.

"Aish! Kau kenapa sih? Kau merusak gambarku tahu."

"Aku bosan. Ayo jalan-jalan." Taeyeon merengek dan mengeluarkan puppy eyes-nya.

"Tidak. Aku lelah keluar." Baekhyun kembali melanjutkan gambarnya.

"Kalau begitu aku pergi sendiri." Taeyeon merajuk.

"Coba saja. Jika kau diikuti seseorang jangan mengadu padaku." Baekhyun mengangkat bahunya acuh.

Ternyata jurus puppy eyesnya tidak berlaku, baiklah kali ini ia mengeluarkan wajah yang membuat Baekhyun luluh. Tatapan tersebut seolah-olah berkata "kau mau aku marah atau aku tidak akan bicara padamu."

Taeyeon jalan menghentak ke kamarnya, namun langkahnya tercegat saat Baekhyun bilang, "Baiklah, ayo jalan-jalan. Ganti pakaianmu."

Taeyeon bersorak riang dan berlari ke kamarnya, karena terlalu bahagia ia tersungkur di depan pintu kamarnya.

GUBRAK!

"Kau tidak apa?" Baekhyun yang awalnya ada di ruang tengah sekarang berada di sebelah Taeyeon---lebih tepatnya di depan pintu kamar Taeyeon.

Taeyeon bangkit, seolah-olah tidak terjadi apa-apa, "Tidak apa, tidak apa. Cepat ganti pakaian." Ia membuka kenop pintu kamarnya lalu menutup pintu.

"Apa yang membuatnya begitu bahagia, padahal hanya jalan-jalan." Baekhyun menggeleng dan membuka knop pintu, ia mencoba sekali lagi dan tidak mau.

"Oh iya, ini bukan kamarku." Bukan hanya Taeyeon yang aneh, Baekhyun juga tertular.

"Ya!! Baekhyun-ah. Ayo cepat. Kenapa lama sekali?" Taeyeon mengetuk-ngetuk pintu kamar Bekhyun.

"Sebentar." Baekhyun menjawab, sepertinya ia akan segera keluar kamar.

Mereka memang menggunakan pakaian biasa, tapi Baekhyun tetap mencolok, sudah menggunakan masker hitam dan sweater hitam. Orang lain bahkan bisa mengira bahwa itu Baekhyun. Memang aura artis susah untuk disembunyikan. Mau bagaiamanapun ia berpakaian tetap saja aura artisnya terlihat.


Baekhyun dan Taeyeon berjalan beriringan keluar. Tidak ada percakapan yang terjadi di lift. Sudah biasa dengan susana hening seperti ini, hening ini bukan berarti susana awkward atau tegang terjadi, karena sekarang mereka sudah terbiasa dengan suasana hening sehingga tidak perlu lagi merasa harus menciptakan obrolan saat suasana seperti ini terjadi.

"Kita mau kemana?" Taeyeon bertanya dengan senyum yang lebar.

"Entahlah. Kita lihat saja." Baekhyun berjalan dengan wajah yang tampak berfikir.

Sepanjang jalan Taeyeon hanya mengikuti lagu yang terputar oleh radio, sedangkan Baekhyun fokus menyetir dan sesekali menggerakkan jemarinya sesuai dengan irama lagu.

Baekhyun meghentikan mobilnya tepat di depan sebuah apotik, "Ayo turun."

Taeyeon mengerutkan dahinya bingung, "kita mau kemana? Apa kau sakit? Kenapa berhenti di depan apotik?"

"Ayo cepat turun." Baekhyun membuka sabuk pengaman dan keluar dari mobil, sedangkan Taeyeon masih dengan keadaan bingung berjalan mengkuti Baekhyun dan menyamakan langkah mereka.

"Mau kemana sebenarnya? Untuk apa ke apotik?" Taeyeon berkata dengan nada kesal.

"Siapa bilang kita mua ke apotik? Kita akan ke toko es krim itu." Baekhyun menunjuk toko es krim yang berjarak beberapa toko dari apotik tersebut.

"Lalu kenapa kau memarkirkan mobilmu disini?"

"Kau tak lihat tempat parkir di depan toko es krim itu penuh?"

"Oh iya. Yee! Ice cream!!" Taeyeon bersorak senang.

Saat berjalan menuju toko es krim tersebut Taeyeon memperhatikan tangan mereka, jika diingat-ingat mereka sebelumnya mereka belum pernah bergandengan tangan seperti pasangan lainnya---biasanya mereka bergandengan karena paksaan dari Baekhyun untuk menjaga image-nya. Taeyeon melihat tangan mereka yang terpisah dan sesekali bersenggolan, jika seperti ini Taeyeon ingin sekali seperti pasangan lain berjalan bergandengan hanya sekedar basa-basi bukan untuk memikirkan komentar publik.

"Apa? Kenapa menatap tanganku seperti itu?"

"Tidak. Hanya saja jarimu bagus." Taeyeon tersenyum untuk menghilangkan rasa malunya.

"Kau juga ingin bergandengan seperti couple itu?" Baekhyun menunjuk pasangan kekasih yang berjalan di depan mereka bergangandengan tangan dan saling tertawa, entah apa yang mereka bahas.

"Sudah aku bilang tidak." Taeyeon menatap Baekhyun kesal.

Beakhyun pun mengekeh pelan, dan mengayunkan tangannya meraih tangan Taeyeon dan saling mengaitkan jari mereka.

"YA?! Apa yang kau lakukan?" Taeyeon hampir berteriak. Ia terkejut, tentu saja. Ini memang bukan pertama kali untukknya. Tapi saat kulitnya bersentuhan dengan Baekhyun ia merasa seperti disengat oleh listrik dan seperti biasa membuat jantungnya tidak berdetak normal.

"Kita harus berpegangan, agar kau tak jatuh. Tau'kan, kau sendiri punya kebiasaan terjatuh sendiri saat berjalan. Aku tidak mau kau membuat malu."

"Aku bukan anak kecil." Taeyeon memalingkan wajahnya, menghindari bertatapan dengan Baekhyun. Ia tidak mau jika wajah senangnya terlihat oleh Baekhyun. Bisa-bisa habis ia diledek oleh pria seperti Baekhyun yang memiliki percaya diri tinggi.

♡♡♡

Mereka sampai di toko es krim tersebut. Tetap bergandengan tangan. Baekhyun dan Taeyeon berhenti di meja kasir untuk memesan es krim. Baekhyun memesan dua es krim yaitu satu cup cone vanila dan satu cup cone stroberi. Tak butuh waktu lama untuk berdiri dan menunggu, es krim pesanan mereka pun selesai.

"Uh, bisa kau lepaskan tanganku? Aku ingin membayarnya."

"Oh?" Taeyeon segera melepaskan genggaman mereka dan membiarkan Baekhyun menyerahkan uang kepada pelayan di kasir tersebut.

Tadi ia memaksalu untuk mengenggamnya, dan sekarang ia berkata seolah-olah aku yang memaksa untuk bergenggaman.

Baekhyun pun memberikan es krim vanila tersebut kepada Tayeon dan berjalan keluar toko, menuju tempat Baekhyun memarkirkan mobil.

Baekhyun menggoda Taeyeon yang asik dengan es krimnya, "Sebegitu suka-kah kau pada es krim? Kau makan seolah-olah juga akan menelan sendoknya."

"Jahat. Aku sudah lama tidak makan es krim."

"Benar. Kau seperti orang yang baru merasakan rasanya es krim." Taeyeon hanya membalas perkataan Baekhyun dengan memutar bola matanya.

"Pegang es krimku, jangan sampai tumpah." Baekhyun membuka pintu pengemudi dan membiarkan Taeyeon memegang dua cup es krim yang berukuran jumbo.

Baekhyun membuka kaca mobil, "apa yang kau lakukuan? Ayo naik."

"Ya. Aku terlalu hebat untuk membuka pintu mobil dengan dua es krim di tanganku." Taeyeon berkata sambil memutar bola matanya(lagi).

Baekhyun pun keluar dari mobil dan membuka'kan pintu untuk Taeyeon. Dan berjalan memutar arah untuk bisa kembali ke tempat duduk pengemudi.

"Apa pintunya akan dibuka seperti ini?" Taeyeon menunjuk pintu disebelahnya dengan memanyunkan bibirnya.

"Aish, kau bikin repot saja." Baekhyun mendecah dan keluar(lagi)dari mobil untuk menutup pintu.

"Kau saja yang membuat hal ini menjadi sulit. Apa susahnya mebuka lalu menutup pintu," Taeyeon berteriak agar Baekhyun bisa mendengar perkataannya.

"Jika aku yang menutup pintu dan es krim mu tumpah kau jadi memarahiku."

"Terserah."

Mobil sport Baekhyun memecah kepadatan jalan kota Seoul pada siang hari. Ia membawa mobil dengan santai.

"Kita mau kemana lagi?"

"Ke mall." Baekhyun menjawab sembari tetap fokus kepada jalanan.

"Untuk apa?"

"Untuk membakar mall, tentu untuk belanja. Kau bodoh."

"Aku bertanya."

"Kau bertanya pertanyaan yang tak butuh jawaban."

Taeyon memalingkan wajahnya menghadap jalanan.

Si idiot ini benar-benar menyebalkan.

"Berikan aku es krimnya. Kau tega makan es krim sendirian dan membiarkan tenggorokanku kering?" Baekhyun berkata sambil memanyunkan bibirnya ke arah es krim stroberi di genggaman Taeyeon.

"Ini." Taeyeon menyodorkan cup es krim stroberi tersebut ke arah Baekhyun.

"Kau gila? Aku sedang menyetir." Baekhyun menggelengkan kepalanya.

Sudah untuk kesekian kalinya Taeyeon memutar bola matanya. Pria ini memang sangat merepotkan.

Taeyeon menyanduk es krim stroberi tersebut dan mengarahkannya ke hadapan Baekhyun, ia pun mencondongkan kepalanya sedikit kedepan unutk meraih suapan yang diberikan Taeyeon. Ia menikmati es krim tersebut dengan wajah sumringan.

"Tumben kau mengeti bahasa manusia." Baekhyun menggoda Taeyeon yang masih sibuk menyuapi dirinya sendiri dengan es krim vanila dan setelahnya menyuapkan Baekhyun dengan es krim stroberi. Ia melakukan hal tersebut bergantian.

"Lalu kau fikir aku selama ini hanya mengerti bahasa apa?"

"Bahasa orang hutan."

"Berarti sedari tadi aku bicara dengan orang hutan."

Baekhyun tak membals, ia pasti sudah mati kutu. Dua cup es krim tersebut habis tepat saat mobil Baekhyun masuk ke area parkiran mobil di mall tersebut.

"Ayo turun."

♡TBC♡
How about this chapt? Do you like? Weekend mereka bakal berlanjut di chapt selanjutnya. So, sabar menunggu ya. Jangan lupa tekan bintang dan tinggalkan like. Thanks and see you.

Cheers,
April💕

Continue Reading

You'll Also Like

593K 23.3K 46
- - - Lina seorang gadis yang sudah menjadi ketua mafia di umurnya yang muda.Keluarganya mengusirnya karna masa lalunya yang tidak sengaja membunuh n...
193K 9.5K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
4K 875 20
[PREKUEL DEAR FUTURE HUSBAND] Kembali pada masa dimana Minatozaki Sana hanya seorang wanita usia 25 tahun yang sedang mencari jati diri sebagai penul...
6.1K 871 19
(kilas balik cerita 'ARDANA Family) Suho si cowok tampan dengan segala kelakuan randomnya yang selalu punya seribu cara agar bisa mendapatkan perhati...